Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan. Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya. Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita
Pamekasan, Jum at 30/04/2021, Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan bersinergi dengan Yayasan Rengganis Indonesia Foundation dan KitaBisa.com memberikan bantuan nutrisi dan alat bantu kepada anak-anak disabilitas di Pamekasan. (Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan bersinergi dengan Yayasan Rengganis Indonesia Foundation dan KitaBisa.com memberikan bantuan nutrisi dan alat bantu kepada anak-anak disabilitas di pamekasa ) Menurut Ferry Pradana Putra, perwakilan FRPB yang mendampingi dan koordinasi dengan Rengganis Indonesia Foundation dan KitaBisa.com, selain alat bantu bagi anak disabilitas dan makanan bernutrisi, pihaknya juga memberikan beasiswa bagi difabel di Kabupaten Pamekasan. "Terima kasih atas kerja sama dan bantuan bagi para penyandang disabilitas di Kabupaten Pamekasan," kata Ferry pada di kantor sekretariat FRPB. Mereka yang mendapatkan bantuan tersebut adalah Atin (20 bulan) dari Desa Konang Kecamatan Galis, Farel (15