Berhubung saat ini musim hujan dan sering diikuti petir, ayo baca beberapa tips menghindari petir. 1. Segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil, jika sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur. 2. Jika berada di kolam renang, segera naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air. 3. Jangan berlindung di bawah pohon, karena pohon yang tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh. 4. Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi mudah tersambar petir. 5. Jangan berada di sawah, lapangan, atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya. 6. Jika sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung. 7. Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-5 meter dengan orang lain agar terhindar dari hantaran energi saat ada petir.
PAMEKASAN, FRPB-Jumat, 23 April 2021 - Kepedulian Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan mitra relawannya seperti Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) serta Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Pamekasan masuk dalam peta relawan penanggulangan bencana gempa bumi di Jawa Timur.
Desk Relawan penanggulangan gempa Jawa Timur di buat oleh BNPB untuk memudahkan dan mengarahkan relawan dilokasi bencana. Selain itu untuk mengetahui potensi yg dimiliki oleh berbagai organisasi relawan dan pemerataan potensi dan pemerataan persebaran personel.
Organisasi relawan dari bumi gerbang salam yang selaku eksis dan menjadi tim yang terus bergerak membantu dalam Penanggulangan bencana di jawa Timur mendapatkan apresiasi dari BPBD Jatim dan FPRB Jatim
Menurut Budi Cahyono ketua FPRB kabupaten Pamekasan, masuknya kepedulian FPRB dan mitra relawan dari bumi gerbang salam merupakan suatu kebanggaan para relawan bisa ikut membantu dalam Penanggulangan bencana khususnya di Jawa Timur.
"Pada setiap fase Penanggulangan bencana para relawan Pamekasan kerap eksis dan terus menjadi tim yang terus bergerak untuk membantu para korban bencana," tutur pria berkumis tebal tersebut.
Budi menambahkan, pihak dalam setiap bencana mencoba memberikan bantuan baik berupa sembako, maupun menerjunkan tenaga relawan.
"Bantuan gempa ke malang kita kirim sembako dan kedepan kita rencanakan membuat sekolah darurat," ungkapnya.
Tidak ketinggalan ke Lumajang kita juga mengirimkan bantuan sembako, tambahan gizi, gula, kopi, garam dan pembalut kepada para korban bencana.
"Semoga kepedulian para relawan gerbang salam bisa bermanfaat bagi korban bencana alam," doa Budi saat ditemui di kantirnya PusdalOps Bpbd Pamekasan. (Dayat)
Komentar
Posting Komentar