Langsung ke konten utama

Kenduri Komunitas Banyu Bening

Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan.  Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya.  Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita...

FRPB, RAPI dan FPRB Pamekasan kirim bantuan Korban Gempa

Pamekasan, FRPB-14 April 2021 - Forum Relawan Penanggulangan Bencana Daerah (FRPB) Pamekasan, Jawa Timur, mengirim bantuan kepada korban gempa di Lumajang, Jawa Timur.  Bantuan itu berasal dari sumbangan para dermawan dan masyarakat Pamekasan yang di kumpulkan di Sekretariat bersama FRPB, RAPI dan FPRB Pamekasan jl. Pintu Gerbang IVa Blok Klompang No. 12 Pamekasan.

"Bantuan yang kita kirim kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa di Lumajang ini merupakan hasil penggalangan teman-teman relawan Pamekasan," kata bidang Sarpras FRPB Pamekasan Moh. Syamsu Rizal di Sekretariat FRPB Pamekasan, Selasa malam.

Bantuan berupa kebutuhan pokok warga, seperti beras, Mie Instan, Sarden, Gula, Kopi, Abon, Teh, Garam beryodium, snack dan makanan tambahan gizi yang semuanya berjumlah 50 paket itu merupakan sumbangan dari warga dan pengusaha di Kabupaten Pamekasan.

Rizal menjelaskan, Kabupaten Lumajang menjadi sasaran pertama bantuan FRPB, setelah melakukan koordinasi dengan PusdalOps BPBD Pamekasan.

Data terakhir yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang menyebutkan, jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sebanyak enam orang. Dan seribu lebih bangunan yang rusak.

Bidang Sarpras FRPB Pamekasan Syamsu Rizal menjelaskan bantuan hasil penggalangan para relawan Pamekasan itu memang tidak seberapa banyak. Dan ini merupakan tahap pertama pengiriman bantuan setelah hasil koordinasi dengan BPBD Pamekasan.

"Kami menggugah pada elemen masyarakat lainnya di Pamekasan Jawa Timur secara khusus dan Indonesia pada umumnya agar bisa memiliki kepekaan sosial, membantu warga lain yang memang membutuhkan bantuan," katanya.

PusdalOps BPBD Pamekasan Budi Cahyono dikonfirmasi membenarkan pengiriman bantuan dari Gabungan Relawan Pamekasan yang akan mengirim bantuan ke Lumajang. Dan PusdalOps BPBD Pamekasan siap mengantarkan rekan-rekan FRPB, RAPI dan FPRB Pamekasan sampai lokasi Bencana.

Terima kasih kepada para Dermawan yang sudah peduli kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah, semoga teecatat sebagai amal sholeh, amiin tutup PusdalOps BPBD Pamekasan.

Penulis : Fery
Editor   : Syamsul Hidayat
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih ...

MOSIPENA ADALAH MOBIL EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA

FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat  Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebe...

FRPB Pamekasan Berikan Doorprize pada Siswa saat Vaksinasi

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 sebagai program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.  FRPB Pamekasan saat memberikan Doorprize pada Siswa usai Vaksinasi Salah satu dukungan FRPB Pamekasan dengan menyediakan doorprize bagi siswa yang mengikuti vaksinasi di MAN 2 Pamekasan. "Pemberian doorprize ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami para relawan terhadap pemerintah. FRPB menyediakan hadiah ini kepada siswa MAN 2 Pamekasan yang telah melakukan vaksinasi," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan, Kamis (24/09/2021). Budi mengaku bahagia karena pada saat launching sekolah tangguh di MAN 2 Pamekasan tersebut, antusias siswa yang mengikuti vaksinasi luar biasa. "Saya bahagia melihat antusias siswa untuk vaksinasi. Jumlahnya hampir mencapai 500 orang, ini luar biasa. Orang tua dan siswa sangat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19," ungkapnya. Kedepan,...