Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Kalaksa Bpbd Jatim Buka Destana di Gresik

Gresik, Frpb Pamekasan – Pembentukan 70 Desa Tangguh Bencana (Destana) yang ditargetkan BPBD Jatim sepanjang tahun ini diawali di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Madiun, Selasa (7/5/2024).  Launching pembentukan Destana ini dilakukan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di Kantor Desa Gempol Kurung Kec. Menganti, Kab. Gresik, dengan ditandai penyerahan bantuan 100 bibit tanaman produktif, seperti, pohon durian, alpukat, dan kelengkeng. Hadir dalam acara ini, Kalaksa BPBD Kab. Gresik Sukardi, Kabid PK BPBD Jatim Bige Agus Wahjuono, Kabid PK BPBD Gresik Irfak, Kades Gempolkurung Nuriyadi, Forkopimcam di lingkungan Kecamatan Menganti dan fasilitator Destana dari  FPRB Jatim. Dalam arahannya, Kalaksa BPBD Jatim mengatakan, pembentukan Destana ini dimaksudkan untuk membangun ketangguhan masyarakat desa dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi di waktu mendatang.Dikatakan, Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki banyak ragam potensi bencana, mulai banjir, gempa bumi, angi

Banjir Pemukiman Padat

Pamekasan - Air hujan yang dapat mencapai permukaan tanah, Sebagian akan masuk (terserap) ke dalam tanah ( infiltrasi ) Sedangkan air yang tidak terserap ke dalam tanah akan  mengalir di atas permukaan tanah (run off) ke tempat yang lebih rendah  Bila hujan lebat lebih dari 1 jam akan terjadi genangan dilingkungan padat penduduk. "Dalam beberapa tahun terakhir banjir lebih disebabkan tingginya run off atau air limpasan, yaitu air yang tidak bisa terinfiltrasi/masuk ketanah, endapan sedimen menyebabkan pendangkalan, Tumpukan sampah mengganggu jalannya air, Bangunan disempadan sungai mengurangi daya tampung sungai. Ketika sungai sudah dinormalisasi, tumpukan sampah hilang, endapan sedimen berkurang Tapi bila run off tidak dikurangi dengan membuat sumur resapan dan lubang biopori maka banjir tetap akan mengancam", ujar Budi Cahyono, Analis Kebencanaan Muda Bpbd Pamekasan Air hujan yang dapat ter INFILTRASI kedalam tanah sekitar 30 %, sedangkan 70 % selebihnya menjadi

FRPB Pamekasan Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Pamekasan

FRPB Pamekasan - Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022). Kegiatan apel yang berlangsung di Lapangan Nagara Bhakti Ronggosukowati dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin dan dihadiri oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, dan Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah, serta seluruh jajaran Forkopimda setempat. Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin mengatakan, apel siap siaga tersebut dilakukan untuk mengecek segala bentuk persiapan pemerintah daerah mulai dari perlengkapan guna mendukung kegiatan penanggulangan bencana akan tahun ini. Gus Acing, begitu wakil bupati akrab disapa menambahkan, pihaknya juga telah memberi imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena cuaca saat ini tidak menentu.  "Apel bersama pagi hari ini adalah untuk memastikan kesiapan kita, bagaimana yang sudah kita ketahui, akhir-akhir ini di ten

Warga Meninggal Saat Mencari Ikan

Pamekasan, FRPB Pamekasan -Moh Imam Bahtiar (45), warga Dusun Pocok, Desa Laden, Kabupaten Pamekasan, Madura mengembuskan napas terakhirnya di pinggir muara sungai Dusun Bosen, Desa Pandan Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (8/10/2022). Kapolsek Galis, Iptu Jupriadi menjelaskan, sebelum meninggal, korban sempat menembak ikan bersama rekannya di pinggir muara sungai Dusun Bosem Desa Pandan. Tak berlangsung lama waktu berselang, seketika korban roboh dan diketahui langsung oleh rekannya yang jaraknya tak jauh dari korban. Sewaktu dicek, kondisi nadi korban tak berdenyut. Sehingga rekan korban langsung meminta bantuan kepada warga setempat. “Kami dari Polsek Galis langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban bersama BPBD, FRPB ke Puskesmas Galis,” kata Iptu Jupriadi. Menurut keterangan saksi dan keluarga, korban memang mengidap riwayat sakit jantung. Usai dilakukan pemeriksaan, korban dibawa keluarganya untuk dimakamkan dikediamannya dengan Ambulance FRPB Pamekasan

Frpb Pamekasan ke Malang Bantu Penanganan Korban Kanjuruhan

Frpb Pamekasan -  Relawan Pamekasan yang tergabung dalam Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) mengirim bantuan kemanusiaan ke Malang guna membantu penanganan korban kejadian Stadion Kanjuruhan yang dirawat di sejumlah rumah sakit setempat. Menurut Koordinator tim Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan Chandra Kirana, tim relawan itu diperbantukan untuk mengevakuasi korban yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang "Ada dua orang yang membantu di sana," kata Chandra di Pamekasan, dilansir dari Antara, Minggu (2/10/2022)". Lebih lanjut, Chandra menjelaskan bantuan kemanusiaan oleh Forum Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan itu, setelah pihaknya menerima informasi dari grup whatshap relawan se Jawa Timur terkait banyaknya warga yang meninggal dunia dan luka dalam tragedi itu. Menurut dia, informasi awal tentang jumlah korban meninggal dunia sebanyak 40 orang (saat ini data resmi pemerintah merilis 129 orang) dan ratusan lainnya sesa