PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan melakukan berbagai upaya untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Pamekasan dengan terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat, baik layanan ambulans, peminjaman tabung oksigen, kursi roda, serta mitigasi bencana kepada masyarakat luas. FRPB memiliki 5 ambulans operasional yang semuanya bantuan Pemerintah Pamekasan. Semua ambulans tersebut dikelola secara mandiri oleh FRPB. Salah satu upaya mendukung program Pemerintah kabupaten Pamekasan di wilayah utara, maka FRPB meletakkan 1 ambulansnya di Kecamatan Batumarmar. "Ini kami lakukan untuk lebih mempercepat layanan pada masyarakat wilayah utara Pamekasan, mengingat jarak tempuh lumayan jauh dari sekretariat FRPB di kota," ucap Chandra Kirana Ketua Harian FRPB. Ambulans FRPB yang diletakkan di wilayah utara Pamekasan tetap dikelola oleh anggota FRPB yang tinggal di Desa Blaban Kecamatan Batumarmar. "Anggota FRPB yang bertempat tinggal di D
Pamekasan, 30 Maret 2022 , Rumah Zakat bersama masyarakat mengadakan panen raya di sejumlah di sejumlah tempat di Pamekasan. Sejatinya banyak para petani mengeluhkan naiknya biaya produksi akibat kelangkaan stok pupuk subsidi menjelang masa tanam selama musim hujan akhir tahun ini, tak terkecuali daerah Pamekasan. Ketua Gapoktan Harapan, Moh. Tabrani ketika dikonfirmasi di rumahnya Dsn. Gardu Ds. Tlanakan Pamekasan; menuturkan kelangkaan stok subsidi pupuk itu ditenggarai karena adanya permasalahan alokasi di tingkat kabupaten atau kota yang tidak sampai pada petani. Akibatnya, sejumlah kelompok tani melaporkan adanya kenaikan harga pupuk subsidi yang relatif tinggi menjelang masa tanam padi tersebut. Melihat kondisi tersebut, dan atas keluhan sejumlah masyarakat, relawan rumah zakat segera merespon dan berkoordinasi dengan sejumlah tokoh dan ketua Gapoktan yang Tergabung dalam BUMMAS An Najah rintisan rumah zakat di desa Tlanakan, yang dalam unit Usahanya fokus pada Pe