Pamekasan — Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan menggelar latihan Vertical Rescue di kawasan Dam Samiran, Kecamatan Pamekasan, pada Minggu (12/10/2025). Personel FRPB Pamekasan saat latihan pemindahan pasien melintasi sungai Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pamekasan sebagai bentuk peningkatan kemampuan dan kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi situasi darurat di medan ekstrem. Latihan yang diikuti sekitar 25 personel FRPB ini meliputi berbagai materi penyelamatan, di antaranya pertolongan pertama, pemindahan pasien dari ketinggian, teknik melintasi sungai, hingga evakuasi dari tempat rendah ke tempat tinggi. Ketua FRPB Pamekasan Budi Cahyono menyampaikan, kegiatan ini menjadi bagian penting dari pembinaan dan peningkatan kapasitas relawan agar siap diterjunkan di berbagai kondisi bencana, terutama yang membutuhkan kemampuan teknis di lapangan. “Latihan ini bukan hanya tentang fisik, tet...
Pamekasan, Senin 12 April 2021- Menguatkan dan meningkatkan indeks ketahanan daerah dilakukan secara intensif oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mulai awal tahun 2021. Mulai dari menggali potensi dan kapasitas sumberdaya manusia, hingga menguatkan sinergi antar lembaga dan struktur organisasi Internal Pemkab itu sendiri.Rakor pembentukan Satgas Kedaruratan Pemkab Pamekasan
Rakor tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penguat dan sinergi kedaruratan. Yakni diantaranya, TNI, Polri dan OPD terkait. Rapat Koordinasi langsung dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Pemkab Pamekasan.
Bertempat di Ruang rapat Wiyata Wicaksana Praja Pemkab Pamekasan, dilakukan Rapat Koordinasi pembentukan Satgas Kedaruratan Kabupaten Pamekasan. Hal ini sebagai wujud konkrit mengeratkan para leading sektor kebencanaan yang ada di Bumi Gerbang Salam kedepan.
Kalaksa BPBD Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir menyampaikan pentingnya Koordinasi dan kolaborasi serta sinergi dalam upaya Penanggulangan Bencana di Pamekasan. Sebab penanggulangan bencana harus secara bersama dan serentak dan terpisah pisah.
“Hasil rapat semua OPD sepakat untuk bersinergi dalam penanganan bencana, baik Pra, Saat dan Pasca bencana,” ungkapnya pada media, Senin (12/4/2021) Siang.
Secara konkrit, ada kesepakatan untuk dibuat regulasi sebagai payung hukum adanya SATGAS. Itu yang berisi tentang pembagian tugas yang jelas sesuai tupoksi dan kewenangan OPD terkait nanti.
Selain itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Pamekasan, menjelaskan peran dan fungsi setiap OPD dalam meningkatkan Indek Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Pamekasan. Sebab, dalam upaya peningkatan itu dibutuhkan semua daya dan upaya OPD terkait, baik secara langsung program maupun dukungan data informasi lainnya.
“Diharapkan pada tahun 2021 ini Indek Ketahanan Daerah Kabupaten Pamekasan bisa meningkat,” ungkapnya. (Yon's)
Komentar
Posting Komentar