FRPB Pamekasan - Sempat di cari oleh sanak keluarganya seorang laki laki bernama Kali alamat desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan ditemukan meninggal di perairan dusun Mangunan desa Pademawu Timur. Saat itu menurut keluarga korban, Kali sedang mencari kepiting di area perairan Dusun Mangunan, Desa Pademawu Timur namun sampai lama tidak kunjung pulang. Pihak keluarga selanjutnya menghubungi Polsek Pademawu dan bersama anggota, Tim BPBD, TNI AL, Satpol Airud, FRPB kabupaten Pamekasan, Perangkat Desa Pademawu Timur, dan warga setempat melakukan pencarian kembali, setelah pencarian di siang hari gagal tidak membuahkan hasil. Pihak keluarga dan masyarakat selanjutnya melakukan pencarian pada jam 19.00 WIB dengan memakai perahu masyarakat pada hari Senin 18 September sekira pukul 20.53 wib berhasil menemukan korban di Perairan Dusun Mangunan, dalam keadaan meninggal dunia. “Korban ditemukan meninggal di perairan Pantai dusun Mangunan desa Pademawu Timur sekitar 2 K
Pamekasan, Senin 12 April 2021- Menguatkan dan meningkatkan indeks ketahanan daerah dilakukan secara intensif oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mulai awal tahun 2021. Mulai dari menggali potensi dan kapasitas sumberdaya manusia, hingga menguatkan sinergi antar lembaga dan struktur organisasi Internal Pemkab itu sendiri.Rakor pembentukan Satgas Kedaruratan Pemkab Pamekasan
Rakor tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penguat dan sinergi kedaruratan. Yakni diantaranya, TNI, Polri dan OPD terkait. Rapat Koordinasi langsung dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Pemkab Pamekasan.
Bertempat di Ruang rapat Wiyata Wicaksana Praja Pemkab Pamekasan, dilakukan Rapat Koordinasi pembentukan Satgas Kedaruratan Kabupaten Pamekasan. Hal ini sebagai wujud konkrit mengeratkan para leading sektor kebencanaan yang ada di Bumi Gerbang Salam kedepan.
Kalaksa BPBD Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir menyampaikan pentingnya Koordinasi dan kolaborasi serta sinergi dalam upaya Penanggulangan Bencana di Pamekasan. Sebab penanggulangan bencana harus secara bersama dan serentak dan terpisah pisah.
“Hasil rapat semua OPD sepakat untuk bersinergi dalam penanganan bencana, baik Pra, Saat dan Pasca bencana,” ungkapnya pada media, Senin (12/4/2021) Siang.
Secara konkrit, ada kesepakatan untuk dibuat regulasi sebagai payung hukum adanya SATGAS. Itu yang berisi tentang pembagian tugas yang jelas sesuai tupoksi dan kewenangan OPD terkait nanti.
Selain itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Pamekasan, menjelaskan peran dan fungsi setiap OPD dalam meningkatkan Indek Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Pamekasan. Sebab, dalam upaya peningkatan itu dibutuhkan semua daya dan upaya OPD terkait, baik secara langsung program maupun dukungan data informasi lainnya.
“Diharapkan pada tahun 2021 ini Indek Ketahanan Daerah Kabupaten Pamekasan bisa meningkat,” ungkapnya. (Yon's)
Komentar
Posting Komentar