Langsung ke konten utama

Postingan

FRPB Siapkan Ambulans di Wilayah Utara Pamekasan untuk meningkatkan layanan

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan melakukan berbagai upaya untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Pamekasan dengan terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat, baik layanan ambulans, peminjaman tabung oksigen, kursi roda, serta mitigasi bencana kepada masyarakat luas.  FRPB memiliki 5 ambulans operasional yang semuanya bantuan Pemerintah Pamekasan. Semua ambulans tersebut dikelola secara mandiri oleh FRPB.  Salah satu upaya mendukung program Pemerintah kabupaten Pamekasan di wilayah utara, maka FRPB meletakkan 1 ambulansnya di Kecamatan Batumarmar. "Ini kami lakukan untuk lebih mempercepat layanan pada masyarakat wilayah utara Pamekasan, mengingat jarak tempuh lumayan jauh dari sekretariat FRPB di kota," ucap Chandra Kirana Ketua Harian FRPB. Ambulans FRPB yang diletakkan di wilayah utara Pamekasan tetap dikelola oleh anggota FRPB yang tinggal di Desa Blaban Kecamatan Batumarmar.  "Anggota FRPB yang bertempat tinggal di D
Postingan terbaru

FRPB Pamekasan dan Mahasiswa UMM Malang Lakukan Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana

Pamekasan- Mitigasi dan kesiapsiagaan bencana adalah upaya mengurangi dampak terjadinya bencana. Banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan sebagai bentuk mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.  Saat penanaman pohon bersana siswa MI Al-Falah X dan Mahasiswa UMM Malang Data dari Inarisk BNPB disebutkan bahwa ada 8 ancaman bencana di Kabupaten Pamekasan, yaitu banjir, tanah longsor, kebakaran hutan lahan dan pemukiman, cuaca ekstrim, tsunami, gempa bumi, gelombang pasang, dan kekeringan. Hal tersebut disampaikan Chandra Kirana, Ketua Harian FRPB Pamekasan dimana dalam waktu 1 bulan ini berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UMM Malang dan berbagai pihak melaksanakan kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan. "Mitigasi bencana yang dilaksanakan berupa penanaman pohon di Dusun Buddagan I Desa Larangan Luar. Bibit tanaman akasia dan mahoni didapat dari Dinas Kehutanan Wilayah Sumenep Cabang Pamekasan," ucapnya, Minggu (05/02/2023) Penana

FRPB dan KKN UMM Malang Tanam Pabrik Oksigen

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan bersama mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan penghijauan atau menanam pabrik oksigen di Dusun Buddagan I Desa Larangan Luar Pamekasan.  Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk mitigasi bencana sebagai upaya mengurangi dampak terjadinya bencana.  Data dari Inarisk BNPB disebutkan bahwa ada 8 ancaman bencana di Kabupaten Pamekasan, yaitu banjir, tanah longsor, kebakaran hutan lahan dan pemukiman, cuaca ekstrim, tsunami, gempa bumi, gelombang pasang, dan kekeringan. Chandra Kirana, Ketua Harian FRPB Pamekasan menyampaikan bahwa dalam waktu 1 bulan ini berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UMM Malang dan berbagai pihak melaksanakan kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan. "Mitigasi bencana yang dilaksanakan berupa penanaman pohon sebagai pabrik oksigen dan mencegah longsor dan banjir di Dusun Buddagan I Desa Larangan Luar. Bibi

Tips Menghindari Petir

Berhubung saat ini musim hujan dan sering diikuti petir, ayo baca beberapa tips menghindari petir. 1. Segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil, jika sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur. 2. Jika berada di kolam renang, segera naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air.  3. Jangan berlindung di bawah pohon, karena pohon yang tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh. 4. Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi mudah tersambar petir.  5. Jangan berada di sawah, lapangan, atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya. 6. Jika sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung. 7. Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-5 meter dengan orang lain agar terhindar dari hantaran energi saat ada petir.

Unira bersama FPRB dan FRPB Edukasi Masyarakat dan Kenalkan Layanan Ambulans

Pamekasan- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) bersama mahasiswa KKN kelompok 10 Unira Pamekasan mengedukasi masyarakat Desa Bukek Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Rabu (28/12/2022). Kegiatan tersebut diinisiasi mahasiswa KKN Unira Pamekasan dengan diikuti 100 peserta terdiri atas ibu-ibu sekitar Balai Desa Bukek, Perangkat Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Bukek, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. "Pamekasan ini rawan bencana, ada 9 ancaman bencana di Kabupaten Pamekasan. Dan di Desa Bukek salah satu ancamannya adalah kebakaran," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB. Budi menyampaikan, bahwa masyarakat harus memahami terkait bencana yang sering terjadi di sekitar kita. Bagaimana cara mencegah terjadinya, bagaimana cara menyelesaikan masalahnya. "Hari ini kita belajar tentang bagaimana memadamkan api karena kebocoran tabung gas yang sering terjadi di rumah tangga serta mengenalkan layanan ambulans FRPB

7 Hari, Operasi SAR Nelayan Pamekasan yang Jatuh ke Laut Dihentikan

Pamekasan- Operasi Search and Rescue (SAR) nelayan M (35) warga Desa Toket Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan yang jatuh ke laut dihentikan pada hari ke-7.  Demikian disampaikan Analis Muda Kebencanaan BPBD Kabupaten Pamekasan Budi Cahyono yang setiap hari melaksanakan pencarian bersamaan tim gabungan yang terdiri atas BPBD Pamekasan, Basarnas Pos Sumenep, TNI AD, TNI AL, Polri, relawan FRPB Pamekasan. "Berdasarkan Peraturan Kepala Basarnas No. 22 Tahun 2009 tentang Pedoman penyelenggaraan Operasi SAR, maka setelah pencarian 7 hari operasi dihentikan," jelasnya, Kamis (29/12/22). Budi menyampaikan, bahwa tim gabungan selama 7 hari melakukan penyisiran dari Pantai Jumiang Pamekasan sampai ke perairan Sumenep. "Kami melakukan pencarian mulai dari Pantai Jumiang sampai perairan Sumenep. Kami memgitari Pulau Gili Raja, Pulau Gilingan, dan Pulau Gili Genting," ucapnya. Budi juga menjelaskan, bahwa kondisi cuaca ekstrim menjadi kendala dalam pencarian. Tim g

Pamekasan Rawan Bencana, Unira bersama FPRB dan FRPB Edukasi Masyarakat

Pamekasan- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) bersama mahasiswa KKN kelompok 18 Unira Pamekasan mengedukasi masyarakat Desa Konang Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan, Sabtu (17/12/2022). Kegiatan tersebut diinisiasi mahasiswa KKN Unira Pamekasan dengan diikuti 110 peserta terdiri atas ibu-ibu sekitar kantor Desa Konang, perangkat desa, siswa, guru, serta wali murid TK Darma Wanita Konang Pamekasan. "Pamekasan ini rawan bencana, ada 9 ancaman bencana di Kabupaten Pamekasan. Di Desa Konang sering terjadi kebakaran, kekeringan, dan sekarang sudah sering banjir," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB. Budi menyampaikan, bahwa masyarakat harus memahami terkait bencana yang sering terjadi di sekitar kita. Bagaimana cara mencegah terjadinya, bagaimana cara menyelesaikan masalahnya. "Hari ini kita belajar tentang bagaimana memadamkan api karena kebocoran tabung gas yang sering terjadi di rumah tangga, dan simulasi g