Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan. Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya. Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita
SEJARAH FRPB PAMEKASAN Awal FRPB terbentuk adalah pada tanggal 1 November 2014, pertama kali bernama Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan. Terbentuknya FRPB karena ada beberapa Insan yang ingin membantu warga dan masyarakat yang terkena bencana dan musibah. Awalnya anggota Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan hanya 4 orang.
Seiring berjalannya waktu, beberapa orang dari Saka Bayangkara Polsek kota juga tergabung dan di ikuti oleh organisasi lainnya. Selain organisasi juga banyak perorangan yg juga tergabung pada Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan.
Pada tahun 2015 beberapa orang sudah tergabung di WA grup PusdalOps Pamekasan yg di buat pada tgl 25 November 2015. Wa grup tersebut adalah WA grup pertama di pamekasan yg selanjutnya diikuti oleh jajaran Pemkab, TNI, Polri dan unsur-unsur lainnya.
Selanjutnya Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan terus berkiprah dan banyak membantu masyarakat yang terkena bencana dan juga membantu warga yang kurang beruntung, serta anggota terus bertambah dari berbagai lapisan masyarakat.
Pada bulan November tahun 2016 Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan berganti nama menjadi FORUM RELAWAN PENANGGULANGAN BENCANA PAMEKASAN PAMEKASAN di singkat FRPB Pamekasan. Mengapa menjadi forum, karena banyak organisasi yang tergabung agar tidak mengganggu organisasi induk para peserta.
Selanjutnya FRPB membuat AD/ART yang di susun bersama anggota, dan Demikian sejarah singkat FRPB Pamekasan, adapun daftar anggota/ mitra frpb silahkan lihat disini disini
Sesuai UU no 24 Tahun 2007, Wadah Relawan adalah forum
BalasHapus