Air Laut Tinggi, BPBD Pamekasan Minta Pengunjung Wisata Waspada FRPB Pamekasan.co.id-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan bersama Forum Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan, memberikan Edukasi dan Himbauan kepada para pengunjung wisata untuk waspada saat berwisata laut. Personel Frpb dan Bpbd saat melakukan pengamana dan memberikan edukasi di Pantai jumiang Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan bagi pengunjung pantai meliputi pantai Talang Siring, Jumiang dan Pantai Legend dan lainnya tersebut, untuk waspada saat bermain di laut, apalagi saat ait laut pasang. Hal ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yg tidak diinginkan. Utamanya saat membawa anaknya dan mandi di laut. " Kami lakukan Edukasi dan pemantauan untuk menghindari kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan ," kata Budi Cahyono, Kamis, 27 April 2023. Selain mengingatkan mereka, kata Budi panggilan Budi Cahyono mengatakan pihaknya bekerja sama de
Jatim, Senin, 12 April 2021 - Guna memudahkan pendataan dan pemetaan relawan yg telah bergerak di wilayah terdampak gempa bumi di Jatim, Senin (12/04/2021), BNPB menggelar rapat Pembentukan Desk Relawan Tanggap Darurat Gempa Jatim 2021.
Rapat yg digelar di Ruang Siaga, Kantor BPBD Jatim Jl. Letjen. S. Parman 55, Waru - Sidoarjo ini dipimpin Kasubdit Pemberdayaan Sumberdaya BNPB, Drs. Pangarso Suryotomo. Turut mendampingi, Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto SE, M.PSDM.
Hadir dlm rapat sore itu, Sekjen FPRB Jatim Catur Sudarmanto, Ketua LPBI NU Jatim Saiful Amin, Ketua R-KomPAS Tito Puspita Wibowo, Ketua Wartapala Indonesia Puspita Ningtyas, & perwakilan sejumlah kelompok relawan lain.
Pangarso Suryotomo menjelaskan, rapat ini dimaksudkan utk melakukan pendataan dan pemetaan potensi relawan yg telah turun ke lokasi terdampak gempa.
Pendataan itu nantinya akan dimasukkan dlm aplikasi Desk Relawan Tanggap Darurat Gempa Jatim 2021 yg telah disiapkan BNPB.
Tujuannya, agar para relawan yg terjun membantu korban gempa bisa terindentifikasi jumlahnya & terkoordinasi tugas-tugasnya.
"Sehingga tdk terjadi penumpukan di satu tempat dan kekurangan di tempat yg lain. Jadi ini untuk memanage relawan yg sudah terjun ke lokasi. Bukan utk mengerahkan relawan yg belum beraksi," ujarnya.
Selain rapat pemetaan, relawan yg hadir juga dilatih penggunaan aplikasi Desk Relawan tersebut. Harapannya, mereka nanti bisa menginput sendiri hasil identifikasi relawan di lokasi terdampak gempa. (Yon's)
Komentar
Posting Komentar