Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan. Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya. Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita...
Latgab SAR dan Karhutla Bareng TNI-Polri, BPBD Jatim Terjunkan Tiga Tim dan Boyong Peralatan Evakuasi
Madiun, 7 April 2021 - Hallo Sobat Tangguh Jatim Bencana alam yg masih marak terjadi di Jatim diantisipasi tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD Jatim, BPBD Kabupaten/Kota, Dinas Kehutanan dan Tim Pemadam Kebakaran Madiun dengan menggelar Latihan Gabungan (Latgab) di Waduk Bening, Kab. Madiun.
Kegiatan yg dilaksanakan selama dua hari, mulai Rabu (7/4/2021) ini difokuskan pd penanganan dua jenis bencana, yakni Search And Rescue (SAR) permukaan air dan penanganan kebakaran hutan & lahan (Karhutla).
Latgab yg diikuti sekitar 200 personel ini dibuka oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dgn ditandai pengibaran Bendera Merah Putih raksasa sepanjang 25 meter.
Dlm sambutannya, Kapolda Jatim Nico Afinta berharap agar setelah mendapatkan ilmu terkait dgn penanganan bencana, semua elemen tetap menjaga sinergitasnya. Kebersamaan dlm bersinergi saat bencana itu menjadi bagian penting dlm kesuksesan penanganan bencana.
Dlm latgab SAR dan Karhutla ini, BPBD Jatim menerjunkan tiga pleton yg terjadi dari Tim Reaksi Cepat (TRC), Tim Pusat Data dan Operasional (Pusdalops) dan Tim Kedaruratan & Logistik.
Tak hanya personel, BPBD jg membawa sejumlah peralatan, seperti, 1 unit Perahu Amphibi, 1 unit Perahu Karet, 1 unit Evalog, 1 unit Truk Serbaguna, 1 Ranger, peralatan selam dan SAR serta 1 unit Commob.
Selain BPBD Jatim, utusan dari BPBD Kab/kota jg melakukan hal yg sama. Di antaranya, BPBD Kab. Jombang yang membawa 1 Truk Self loader, dan 1 unit Speedboat. Lalu BPBD Kota Madiun membawa 1 unit Truk Damkar
Tak itu saja, BPBD Jatim juga didaulat memberikan materi tentang Management Posko & Pembagian Peran.
Turut hadir dlm latgab kali ini, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Drs Sriyono MM, M.Si, dan Kasi Kedaruratan Satriyo S.STP, MIP.
Penulis : Moh. Syaiful Rizal
Editor : Syamsul Hidayat
Komentar
Posting Komentar