Air Laut Tinggi, BPBD Pamekasan Minta Pengunjung Wisata Waspada FRPB Pamekasan.co.id-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan bersama Forum Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan, memberikan Edukasi dan Himbauan kepada para pengunjung wisata untuk waspada saat berwisata laut. Personel Frpb dan Bpbd saat melakukan pengamana dan memberikan edukasi di Pantai jumiang Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan bagi pengunjung pantai meliputi pantai Talang Siring, Jumiang dan Pantai Legend dan lainnya tersebut, untuk waspada saat bermain di laut, apalagi saat ait laut pasang. Hal ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yg tidak diinginkan. Utamanya saat membawa anaknya dan mandi di laut. " Kami lakukan Edukasi dan pemantauan untuk menghindari kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan ," kata Budi Cahyono, Kamis, 27 April 2023. Selain mengingatkan mereka, kata Budi panggilan Budi Cahyono mengatakan pihaknya bekerja sama de
Pamekasan, Sabtu, 24 April 2021 - Pemberian Materi Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat, pada Lapinka Pramuka IAIN Madura.
Kegiatan Latihan Kepemimpinan Pramuka IAIN Madura di adakan di Yayasan Darul Ulum, Desa Polagan, Kec. Galis.
Kegiatan di adakan sejak tgl 23-25 April 2021 dan di ikuti 30 orang peserta.Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat, pada acara Latihan Kepemimpinan Pramuka IAIN Madura
Pada materi penanggulangan bencana di isi oleh Budi Cahyono sebagai Supervisor Bpbd Pamekasan. Materi yang di berikan adalah Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat.
Sesuai UU no 24.tahun 2007, bahwa penanggulangan bencana adalah urusan bersama dan menjadi tanggung jawab semua warga negara.
Diharapkan Penanggulangan bencana berbasis masyarakat ini, masyarakat bisa paham dan juga mengambil peran dalam kesiapsiagaan diri dan keluarga, komunitas dan seterusnya. Selain itu diharapkan masyarakat bisa dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Masyarakat bisa di katakan tangguh jika masyarakat paham akan karateristik bencana, sehingga ketika terjadi bencana masyarakat tahu harus berbuat apa. Masyarakat bisa paham danbtau cara menyelamatkan diri, nampu beradaptasi dan mampu bangun dengan mandiri.
Keselamatan masyarakat adalah hal yang utama, maka dari itu sudah waktunya merubah paradigma Penanggulangan Bencana dari Tanggap darurat pada Kesiapsiagaan.
Masyarakat tangguh adalah masyarakat yang mampu hidup berdampingan dengan Bencana (LIVING HARMONI WITH DISASTER)
Pada kesempatan itu panitia pelaksana menyampaikan terima kasih kepada pemateri dari Bpbd Pamekasan yang sudah memberikan pemahaman ketangguhan bencana berbasis masyarakat, ujar Inti Runeani.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pemateri, semoga kita semua di jauhkan dari bencana ujarnya. (Yon's)
Terus berkarya untuk pamekasan
BalasHapusselalu ada buat masyarakat pamekasan, sehat selalu pak budi
BalasHapusMantap dan terus berkarya .
BalasHapusMantap dan terus berkarya .
BalasHapusMantap
BalasHapusMantap
BalasHapusMantap
BalasHapus