Berhubung saat ini musim hujan dan sering diikuti petir, ayo baca beberapa tips menghindari petir. 1. Segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil, jika sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur. 2. Jika berada di kolam renang, segera naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air. 3. Jangan berlindung di bawah pohon, karena pohon yang tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh. 4. Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi mudah tersambar petir. 5. Jangan berada di sawah, lapangan, atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya. 6. Jika sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung. 7. Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-5 meter dengan orang lain agar terhindar dari hantaran energi saat ada petir.
Pamekasan, Sabtu, 24 April 2021 - Pemberian Materi Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat, pada Lapinka Pramuka IAIN Madura.
Kegiatan Latihan Kepemimpinan Pramuka IAIN Madura di adakan di Yayasan Darul Ulum, Desa Polagan, Kec. Galis.
Kegiatan di adakan sejak tgl 23-25 April 2021 dan di ikuti 30 orang peserta.Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat, pada acara Latihan Kepemimpinan Pramuka IAIN Madura
Pada materi penanggulangan bencana di isi oleh Budi Cahyono sebagai Supervisor Bpbd Pamekasan. Materi yang di berikan adalah Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat.
Sesuai UU no 24.tahun 2007, bahwa penanggulangan bencana adalah urusan bersama dan menjadi tanggung jawab semua warga negara.
Diharapkan Penanggulangan bencana berbasis masyarakat ini, masyarakat bisa paham dan juga mengambil peran dalam kesiapsiagaan diri dan keluarga, komunitas dan seterusnya. Selain itu diharapkan masyarakat bisa dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Masyarakat bisa di katakan tangguh jika masyarakat paham akan karateristik bencana, sehingga ketika terjadi bencana masyarakat tahu harus berbuat apa. Masyarakat bisa paham danbtau cara menyelamatkan diri, nampu beradaptasi dan mampu bangun dengan mandiri.
Keselamatan masyarakat adalah hal yang utama, maka dari itu sudah waktunya merubah paradigma Penanggulangan Bencana dari Tanggap darurat pada Kesiapsiagaan.
Masyarakat tangguh adalah masyarakat yang mampu hidup berdampingan dengan Bencana (LIVING HARMONI WITH DISASTER)
Pada kesempatan itu panitia pelaksana menyampaikan terima kasih kepada pemateri dari Bpbd Pamekasan yang sudah memberikan pemahaman ketangguhan bencana berbasis masyarakat, ujar Inti Runeani.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pemateri, semoga kita semua di jauhkan dari bencana ujarnya. (Yon's)
Terus berkarya untuk pamekasan
BalasHapusselalu ada buat masyarakat pamekasan, sehat selalu pak budi
BalasHapusMantap dan terus berkarya .
BalasHapusMantap dan terus berkarya .
BalasHapusMantap
BalasHapusMantap
BalasHapusMantap
BalasHapus