Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Kenduri Komunitas Banyu Bening

Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan.  Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya.  Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita

Suhu Meningkat Waspada Dehidrasi

FRPB Pamekasan - Suhu panas di wilayah Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengalami kenaikan ditimbang biasanya. Hal tersebut, akibat adanya matahari berada pada jalur garis khatulistiwa atau fenomena gerak semu  matahari yang pada tanggal 23 September lalu berada di garis Ekuador, dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  Kejadian ini merupakan fenomena yang normal terjadi secara periodik dua kali dalam setahun, dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas. Analis Kebencanaan Muda pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan terjadinya hal itu tidak hanya di Pamekasan. Namun se-Jawa Timur. "Jadi sudah ada rilis dari BMKG yang mengatakan bahwa pada saat ini sampai dengan bulan Oktober itu akan ada kenaikan suhu karena posisi matahari berada pada garis khatulistiwa atau ekuator, nah itu yang yang menyebabkan panas. Sedangkan cuaca tidak ada perubahan dari BMKG,  yang ada hanya memang panas matahari akan terasa sangat me

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih cukup tin

Berbagai Elemen Lakukan Bersih Sampah di Pamekasan

PAMEKASAN, FRPB –  Peringatan World Cleanup Day atau Hari Bersih Sampah Sedunia digelar di Pantai Kotasek, Deda Tanjung, Kec. Pademawu  Pamekasan,  Minggu (25/9/2022).  Acara tersebut digelar di Pantai Kotasek, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Aksi World Cleanup Day itu dimotori oleh Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM) dengan menggandeng berbagai elemen baik Instansi pemerintah, Aktivis Lingkungan, FPRB, FRPB dan berbagai elemen lainnya. Ketua KPMM, Dr. Endang Tri Wahyurini mengatakan, aksi ini dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2022. “Pada kesempatan ini, kita menggelar World Cleanup Day di Pantai Kotasek, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan,” katanya. Menurutnya, aksi ini diharapkan dapat mengurangi adanya sampah yang bertahun-tahun ada di lokasi tersebut. “Disini ada banyak sampah-sampah plastik, botol minuman yang tadi kita temukan. Selain itu juga ada sampah dari nelayan seperti tali jangkar, bahkan bantal,” ujar dia.

Penumpang Kapal Terjun ke Laut

FRPB, Pamekasan : Tim SAR gabungan BPBD Pamekasan melakukan pencarian terhadap satu korban penumpang kapal KMP DLN Oasis di perairan Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Selasa (13/9/2022).  Tim SAR Gabungan saat akan melakukan pencarian Via Dermaga Pasean Bpbd Pamekasan mendapat laporan hari Senin, jam 20.00 WIB dan selanjutnya berkoordinasi dengan Pos SAR Sumenep. Selanjutnya dilakukan Mapping area untuk pencarian korban pada Selasa pagi. Pencarian M. Yusril Ahmadi (19) dilakukan, setelah mendapat laporan dari perwira deck KMP DLN Oasis. Diketahui laki-laki tersebut berasal dari Desa Pengadang Utara, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.  Analis Kebencanaan Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan pada Minggu (11/9/2022) lalu sekitar pukul 19.45 WIB, korban meloncat dari atas kapal. "Sempat dilakukan pencarian oleh petugas kapal selama 3 jam, tapi belum ditemukan," ucapnya. Budi

FRPB Pamekasan Adakan Bazar Baju Layak Pakai

Pamekasan, FRPB.co.id –  Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan menggelar Bazar baju layak pakai, di Balai desa Larangan Dalam Pamekasan. Selasa (5/7/2022). Bazar tersebut, digelar atas kerjasama dengan Perangkat Desa Larangan Dalam beserta Babinsa dan Babinkamtibmas setempat. Koordinator FRPB Budi Cahyono, mengatakan, jika dalam kegiatan tersebut telah menyiapkan 50 ribu potong baju berbagai ukuran di gelar gratis untuk warga. “Dalam kegiatan bazar ini, disiapkan kurang lebih 50 ribu potong baju layak pakai berbagai ukuran dari anak-anak hingga ukuran dewasa”, katanya Kegiatan Bazar di mulai pukul 14.00 WIB, namun dalam sekejab ribuan potong baju langsung ludes dipilih oleh ratusan warga yang hadir. “Masyarakat cukup antusias memilih baju tanpa kami batasi, sehingga seluruh baju yang kami bawa langsung ludes jadi rebutan warga”. jelasnya. Pihaknya berharap, dengan adanya bazar pakaian gratis dapat bermanfaat bagi warga setempat, terutama warga kurang mampu.

Trailer Tersangkut Kayu

Pamekasan, FRPB - Sebuah truk trailer dengan nomor polisi L 8152 CG tertimpa pohon di Jalan Panempan, Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (4/9/2022). Personel Bpbd Pamekasan saat melakukan pemotongan pohon yang tersangkut trailer Menurut warga yang kebetulan dilookasi menerangkan, trailer hendak parkir dan mengenai dahan pohon hingga roboh dan menimpa kabin trailer yang bermuatan makanan kecil itu. "Saat mau parkir, trailer sempat menyentuh pohon yang dahan agak menjorok ke jalan hingga roboh mengenai badan truk tersebut," terangnya. Sementara itu  Budi Cahyono anggota Bpbd Pamekasan yang membantu memotong kayu yang mengenai trailer mengatakan, trailer dari Sumenep tujuan ke Surabaya itu saat akan parkir di pinggir jalan mengenai dahan pohon yang menjorok ke jalan hingga pohon roboh dan menimpa truk tersebut. "Saat supir mau makan siang, dan akan memarkir trailer mengenai badan truk," tutur Budi. Budi Cahyono, Ana

Truk Pengangkut Elpiji Tertimpa Pohon Tumbang

Pamekasan, Wilayah Kecamatan Pakong, Waru dan sekitarnya, mengalami hujan dengan intensitas sedang sejak pukul 10.00 hingga pukul 15.00 WIB, Jumat (9/9/2022). Petugas BPBD saat mengewakusi pohon tumbang Hujan dengan intensitas sedang itu menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimpa truk bermuatan gas LPG di Jalan Raya Pakong-Waru tepatnya di desa Sumber waru. Analis Kebencanaan Muda BPBD Pamekasan Budi Cahyono menjelaskan, laporan kejadian tersebut masuk ke timnya sekitar pukul 14.30 WIB. "Pohon tersebut berada di bibir tebing yg saat ini dilakukan penguatan. Hujan turun dengan durasi yang cukup lama, akibatnya tanah jadi empuk, yang berakibat pohon tumbang," terangnya, Jumat (9/9/2022). Insiden tersebut sempat memacetkan akses jalan hingga pukul 16.00 WIB. "Kita segera ke lokasi begitu menerima laporan, melakukan pemotongan bersama TNI, Polri, Tagana dan dibantu masyarakat," imbuhnya.  Kaca depan truk pecah tertimpa pohon, Alhamdulillah tidak ada korban