Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Kenduri Komunitas Banyu Bening

Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan.  Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya.  Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita

Peringati Hari Gerakan Sejuta Pohon, FRPB Pamekasan Tanam Cemara Udang

Pamekasan, Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan, memperingati Hari Sejuta pohon dengan aksi menanam Cemara Udang di Pantai Jumiang Kecamatan Pademawu, Minggu (14/01/2024). Aksi penanaman Cemara Udang tersebut dilaksanakan FRPB Pamekasan bersama Dharma Wanita SMK Pakong, Cabang Dinas Kehutanan CDK Sumenep bersama Dharma wanitanya, TNI AL, Forum Komunikasi Kader  Konservasi Indonesia, Pencinta Alam MAN 2 Pamekasan dan masyarakat Desa Tanjung. "Lokasi penanaman di area pantai wisata Jumiang untuk mencegah abrasi dan mengurangi hempasan gelombang pasang yang sering terjadi di tempat tersebut," tutur Chandra Kirana juru bicara FRPB Pamekasan. Penanaman ratusan Cemara Udang tersebut dimulai jam 07.00 WIB sampai selesai. Banyak pengunjung wisata Pantai Jumiang yang juga tertarik ikut serta menanam. "Aksi penanaman pohon ini dilakukan juga dalam upaya pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat,"  jelasnya. Chandra berharap semoga penanaman C

Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Sentol Jatuh ke Sumur

PAMEKASAN– Peristiwa naas terjadi di Dusun Sompor, Desa Sentol, Kecamatan Pademawu, Selasa (2/12/2024). Seorang pria bernama Sulaiman jatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 30 meter di desa setempat saat memperbaiki pompa air. Akibatnya, pria berusia 45 tahun itu meninggal dunia. Kejadian tersebut sontak membuat masyarakat geger. Jenazah kemudian dievakuasi tim dari BPBD Pamekasan, TNI dan Polri, FRPB Pamekasan dibantu masyarakat Kapolsek Pademawu Iptu D. Riawanto menyampaikan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Waktu itu, korban sedang membetulkan pompa air kemudian jatuh ke dalam sumur sedalam 30 meter. Kejadian tersebut dilaporkan Kades setempat kepada BPBD dan Polsek Pademawu. Laporan tersebut, personel Gabungan kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, polisi juga meminta bantuan Tim SAR Satbrimob Polda Jatim untuk melakukan evakuasi. “Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar, korban langsung disucikan,” terangnya. Dij