Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan. Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya. Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita
Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengunjungi puluhan rumah yang terdampak musibah angin puting beliung di Kecamatan Pademawu, Senin (29/11/2021) . Bupati Pamekasan saat memberikan bantuan Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut didampingi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Diantaranya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Moch. Tarsun, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Amin Jabir, forum koordinasi pimpinan kecamatan, dan sejumlah pihak terkait lainnya. Dalam kunjungan tersebut, Mas Tamam memberikan paket bantuan kepada puluhan korban yang rumahya terdampak puting beliung, masing-masing 8 rumah di Desa Pademawu, 4 rumah di Desa Majungan, dan 7 rumah di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu. Adapun paket bantuan yang diserahkan kepada korban diantaranya selimut, tikar, sembako dan sejumlah bantuan lainnya. Selain itu, korban juga akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah daerah. Puluhan rumah hancur di wilayah i