FRPB Pamekasan, PAMEKASAN- Menginjak usia ke-11 tahun, Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) kembali meneguhkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana dan aksi-aksi sosial kemanusiaan di Kabupaten Pamekasan. Sebagai upaya refleksi atas dedikasi dan pengabdian panjang sejak 2014 sampai sekarang ini sangatlah tidak mudah. Awal mula Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan pertama kali dibentuk pada tahun 2014 oleh Budi Cahyono dan mengalami perubahan nama di tahun 2016. Perubahan nama Pada November 2016, organisasi ini berganti nama menjadi Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan. Perubahan nama ini bertujuan untuk mengakomodasi berbagai organisasi yang bergabung, tanpa mengganggu independensi organisasi induk mereka. Untuk legalitas FRPB Pamekasan mendapatkan payung hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tahun 2020. Pengesahan ini memperkuat posisi FRPB sebagai organisasi resmi dalam menanggulangi bencana di Pamekasan...
Frpb Pamekasan, 20 mei 2021 - Tim Penjemputan Bapak Samsuddin kepada Dari Forum Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan (FRPB) Kabupaten Pamekasan telah berhasil memulangkan Samsuddin dari kota Solo ke Pasean, Selasa (18/05/2021).
Syamsuddin (65) merupakan warga asal Dusun Versel, Desa Batu Kerbuy, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Sebelumnya, Samsuddin sempat ditemukan pingsan di pinggir jalan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo.
Setelah itu, Samsuddin langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Moewardi Solo untuk mendapatkan penanganan medis.
Mendengar informasi tersebut, FRPB dan RAPI Kabupaten Pamekasan melakukan koordinasi dengan pemerintah kota solo dan langsung melakukan penjemputan.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dengan kisaran perjalanan 24 jam, tim dari FRPB dan RAPI bersama Samsuddin tiba di kecamatan pasean pada pukul 22.30 WIB
Budi Cahyono, Koordinator Tim Penjemputan Dari FRPB dan RAPI Pamekasan saat ditemui media mengatakan, dalam proses pemulangan Samsudin tidak ada kendala apapun.
“Alhamdulillah, kami sudah berhasil menjemput Samsuddin dari kota solo, saat ini dia langsung kami bawa ke Puskesmas pasean untuk memeriksakan kesehatannya,” tuturnya.
Herri Supriadi, Salah satu petugas jaga Unit Gawad Darurat (UGD) Puskesmas Pasean mengatakan, saat ini Samsuddin sudah mendapatkan penanganan medis dan kondisinya sudah membaik.
“Saat ini sedang kami tangani, karena dia menderita penyakit kencing manis (Deabetes) dan juga mengalami luka Ganggren di kaki sebelah kanan hingga harus dilakukan perawatan luka,” terangnya.(Yon's)
Mantap rekan-rekan relawan FRPB Pamekasan, semoga Allah SWT yg akan membalas semua lelah kalian.
BalasHapus#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan