Berhubung saat ini musim hujan dan sering diikuti petir, ayo baca beberapa tips menghindari petir. 1. Segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil, jika sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur. 2. Jika berada di kolam renang, segera naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air. 3. Jangan berlindung di bawah pohon, karena pohon yang tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh. 4. Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi mudah tersambar petir. 5. Jangan berada di sawah, lapangan, atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya. 6. Jika sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung. 7. Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-5 meter dengan orang lain agar terhindar dari hantaran energi saat ada petir.
Frpb Pamekasan, 20 mei 2021 - Tim Penjemputan Bapak Samsuddin kepada Dari Forum Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan (FRPB) Kabupaten Pamekasan telah berhasil memulangkan Samsuddin dari kota Solo ke Pasean, Selasa (18/05/2021).
Syamsuddin (65) merupakan warga asal Dusun Versel, Desa Batu Kerbuy, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Sebelumnya, Samsuddin sempat ditemukan pingsan di pinggir jalan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo.
Setelah itu, Samsuddin langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Moewardi Solo untuk mendapatkan penanganan medis.
Mendengar informasi tersebut, FRPB dan RAPI Kabupaten Pamekasan melakukan koordinasi dengan pemerintah kota solo dan langsung melakukan penjemputan.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dengan kisaran perjalanan 24 jam, tim dari FRPB dan RAPI bersama Samsuddin tiba di kecamatan pasean pada pukul 22.30 WIB
Budi Cahyono, Koordinator Tim Penjemputan Dari FRPB dan RAPI Pamekasan saat ditemui media mengatakan, dalam proses pemulangan Samsudin tidak ada kendala apapun.
“Alhamdulillah, kami sudah berhasil menjemput Samsuddin dari kota solo, saat ini dia langsung kami bawa ke Puskesmas pasean untuk memeriksakan kesehatannya,” tuturnya.
Herri Supriadi, Salah satu petugas jaga Unit Gawad Darurat (UGD) Puskesmas Pasean mengatakan, saat ini Samsuddin sudah mendapatkan penanganan medis dan kondisinya sudah membaik.
“Saat ini sedang kami tangani, karena dia menderita penyakit kencing manis (Deabetes) dan juga mengalami luka Ganggren di kaki sebelah kanan hingga harus dilakukan perawatan luka,” terangnya.(Yon's)
Mantap rekan-rekan relawan FRPB Pamekasan, semoga Allah SWT yg akan membalas semua lelah kalian.
BalasHapus#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan