PAMEKASAN - Hari Guru Nasional, Relawan FRPB Pamekasan pertama kali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan menjadi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama RI yang dilaksanakan di Jakarta. Tanggal 22 - 25 November 2023. Chandra Kirana saat menerima Penghargaan sebagai Guru dan Tenaga Pendidikan Hal tersebut sangat membanggakan Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. Bahkan kedatangan dari Chandra Kirana juara 3 guru berprestasi tingkat nasional disambut langsung oleh Kepala kemenag Mawardi dan Kepala MAN 2 Pamekasan Mohammad Holis beserta seluruh guru. Dalam penyambutan tersebut, Mawardi menyampaikan bahwa ini pertama kali nya Kabupaten Pamekasan mendapatkan juara 3 tingkat nasional, karna dari dulu biasanya hanya mentok sampai ke tingkat Jawa Timur. Hal tersebut sudah berlangsung setelah tahun 2017 yang lalu. "Saya selaku kepala kemenag Kabupaten Pamekasan tentu sangat bangga dan apresiasi yang diperoleh oleh ibu Chandra Kirana dan ini
Frpb Pamekasan, 20 mei 2021 - Tim Penjemputan Bapak Samsuddin kepada Dari Forum Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan (FRPB) Kabupaten Pamekasan telah berhasil memulangkan Samsuddin dari kota Solo ke Pasean, Selasa (18/05/2021).
Syamsuddin (65) merupakan warga asal Dusun Versel, Desa Batu Kerbuy, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Sebelumnya, Samsuddin sempat ditemukan pingsan di pinggir jalan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo.
Setelah itu, Samsuddin langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Moewardi Solo untuk mendapatkan penanganan medis.
Mendengar informasi tersebut, FRPB dan RAPI Kabupaten Pamekasan melakukan koordinasi dengan pemerintah kota solo dan langsung melakukan penjemputan.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dengan kisaran perjalanan 24 jam, tim dari FRPB dan RAPI bersama Samsuddin tiba di kecamatan pasean pada pukul 22.30 WIB
Budi Cahyono, Koordinator Tim Penjemputan Dari FRPB dan RAPI Pamekasan saat ditemui media mengatakan, dalam proses pemulangan Samsudin tidak ada kendala apapun.
“Alhamdulillah, kami sudah berhasil menjemput Samsuddin dari kota solo, saat ini dia langsung kami bawa ke Puskesmas pasean untuk memeriksakan kesehatannya,” tuturnya.
Herri Supriadi, Salah satu petugas jaga Unit Gawad Darurat (UGD) Puskesmas Pasean mengatakan, saat ini Samsuddin sudah mendapatkan penanganan medis dan kondisinya sudah membaik.
“Saat ini sedang kami tangani, karena dia menderita penyakit kencing manis (Deabetes) dan juga mengalami luka Ganggren di kaki sebelah kanan hingga harus dilakukan perawatan luka,” terangnya.(Yon's)
Mantap rekan-rekan relawan FRPB Pamekasan, semoga Allah SWT yg akan membalas semua lelah kalian.
BalasHapus#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan