Langsung ke konten utama

Pencari Ikan yang Hilang di Temukan

FRPB Pamekasan - Sempat di cari oleh sanak keluarganya seorang laki laki bernama Kali alamat desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan ditemukan meninggal di perairan dusun Mangunan desa Pademawu Timur. Saat itu menurut keluarga korban, Kali sedang mencari kepiting di area perairan Dusun Mangunan, Desa Pademawu Timur namun sampai lama tidak kunjung pulang. Pihak keluarga selanjutnya menghubungi Polsek Pademawu dan bersama anggota, Tim BPBD, TNI AL, Satpol Airud, FRPB  kabupaten Pamekasan, Perangkat Desa Pademawu Timur, dan warga setempat melakukan pencarian kembali, setelah pencarian di siang hari gagal tidak membuahkan hasil. Pihak keluarga dan masyarakat selanjutnya melakukan pencarian pada jam 19.00 WIB dengan memakai perahu masyarakat pada hari Senin 18 September sekira pukul 20.53 wib berhasil menemukan korban di Perairan Dusun Mangunan, dalam keadaan meninggal dunia. “Korban ditemukan meninggal di perairan Pantai dusun Mangunan desa Pademawu Timur sekitar 2 K

Dua Pengasuh Pondok Pesantren Vaksin di depan Santrinya


Pemkab Pamekasan- Dua pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan vaksinasi langsung di depan santrinya dan masyarakat umum saat peresmian pesantren tangguh bencana (santana), Kamis (30/9/2021).

Dua kyai tersebut masing-masing pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Karang Manggis Desa Rombuh Kecamatan Palengaan, RKH. Mohammad Qoyyim Hamzah dan pengasuh ponpes Sumber Sari Desa Rek Kerek Kecamatan Palengaan, KH. Badrus Sholeh Holil. Kedua pengasuh itu rela melakukan vaksin di muka umum untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin.

"Saya sangat terharu, RKH. Mohammad Qoyyim Hamzah yang sudah divaksin, vaksin berikutnya barusan minta disaksikan di atas panggung dan kita (forkopimda, red) ada di belakang beliau untuk menyaksikan," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan di Ponpes Sumber Sari.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menerangkan, masyarakat harus sadar tentang pentingnya vaksin sebagai ikhtiar memutus penyebaran covid-19. Apalagi, para ulama dan pengasuh pesantren telah memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.

"Tujuannya adalah biar masyarakat yakin bahwa vaksin ini aman dan halal serta membangun herd immunity atau kekebalan dalam tubuh kita masing-masing," tandasnya.

Dikatakan, pandemi covid-19 berdampak besar terhadap kesehatan dan ekonomi masyarakat lantaran wabah ini tidak menginginkan manusia berinteraksi secara langsung. Karena penularan covid-19 bisa terjadi melalui mulut, hidung dan mata. Sementara manusia hakikatnya harus berinteraksi secara langsung.

"Setelah vaksin masif, dan masyarakat mau divaksin ekonomi kita akan bangkit. Sehingga kehidupan normal baru akan berjalan," terangnya.

Dia berharap, masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara sungguh-sungguh untuk melindungi diri sendiri, keluarga, masyarakat sekitar, serta para pengasuh pesantren agar terhindar dari covid-19.

"Setelah melalui jalur santana atau prokes harapan kita terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan istighosah dan ibadah-ibadah yang lain serta berdoa mudah-mudahan corona segera hengkang dari Pamekasan, Indonesia dan dunia," harapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FRPB Pamekasan Berikan Doorprize pada Siswa saat Vaksinasi

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 sebagai program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.  FRPB Pamekasan saat memberikan Doorprize pada Siswa usai Vaksinasi Salah satu dukungan FRPB Pamekasan dengan menyediakan doorprize bagi siswa yang mengikuti vaksinasi di MAN 2 Pamekasan. "Pemberian doorprize ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami para relawan terhadap pemerintah. FRPB menyediakan hadiah ini kepada siswa MAN 2 Pamekasan yang telah melakukan vaksinasi," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan, Kamis (24/09/2021). Budi mengaku bahagia karena pada saat launching sekolah tangguh di MAN 2 Pamekasan tersebut, antusias siswa yang mengikuti vaksinasi luar biasa. "Saya bahagia melihat antusias siswa untuk vaksinasi. Jumlahnya hampir mencapai 500 orang, ini luar biasa. Orang tua dan siswa sangat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19," ungkapnya. Kedepan,

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih cukup tin

RELAWAN FRPB PAMEKASAN KEMBALI GELAR OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS

 Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan dan Cahaya Ummat kembali menggelar kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis. Operasi tersebut dilaksanakan di RS Eka Husada Menganti, Gresik, Sabtu (3/7/2021). Fery Perdana Putra, Relawan FRPB Pamekasan mengatakan, operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis telah dilaksanakan kepada 4 orang pasien, yakni Moh. Alif dari Ds. Pagendingan, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan, Moh. Iqbal dari Ds. Campor, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, Achmad Gibran dari Ds. Jambringin, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, dan Noval dari Ds. Robatal, Kec. Robatal, Kab. Sampang. "Alhamdulillah, operasi berhasil dilaksanakan di Rumah Sakit Eka Husada Menganti, Gresik," tuturnya. "Kegiatan ini akan terus berkelanjutan, apabila ada yang perlu, silakan mendaftarkan ke Sekretariat FRPB Kabupaten Pamekasan," pungkasnya. Sementara itu, Tim Dokter RS Eka Husada Menganti, Gresik sangat berterima kasih kepa