PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto membenarkan bahwa ada kejadian sampan/perahu dayung tenggelam dan satu orang belum diketemukan, Sabtu (04/01/2025). Kejadian itu di perairan laut Ds. Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan . "Kejadian itu diketahui pada hari Sabtu tanggal 4 januari 2024 sekira pukul 19.00 Wib, ketika salah satu korban yang selamat Zen Abdurrahman ditolong oleh nelayan yang kebetulan melintas dan membawa ke pantai, Zen pulang sendiri kerumahnya, namun karena pingsan keluarganya membawa ke Puskesmas Tlanakan untuk dirawat" jelas Kasihumas. Awal kejadian tersebut, menurut keterangan Zen, pada hari Sabtu tgl 4 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 wib, Zen bersama temannya Darwin berangkat mancing menggunakan perahu sampan tanpa mesin/perahu dayung ke tengah laut di Desa Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan, namun naas menimpa mereka, perahu yang ditumpanginya tenggelam, Zen selamat sampai ada pertolongan, sedangkan...
Pemkab Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan langkah-langkah kongkrit untuk memperluas angka vaksinasi covid-19 di daerahnya.
Langkah kongkrit itu salah satunya dengan membentuk masjid tangguh bencana (mastana), pesantren tangguh bencana (santana), pasar tangguh bencana (pastana), pedagang kaki lima tangguh bencana (gangtana), hingga komunitas tangguh bencana (montana).
Ketua Suporter Taretan Dhibi' Pamekasan, Sutrisno mengungkapkan, pihaknya siap mendukung program vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah-tengah masyarakat demi menjaga kesehatan bersama.
"Kami akan bersinergi dengan Pemkab Pamekasan, tidak hanya soal di stadion. Taretan Dhibi' ini lahir di Pamekasan, maka kami siap mengabdi untuk Pamekasan," katanya, Selasa (5/10/2021).
Dia mengungkapkan, pihaknya siap memberikan pemahaman kepada para suporter dan masyarakat umum tentang pentingnya vaksin covid-19 untuk membentuk kekebalan tubuh. Apalagi, suporter yang nota bene berkerumun saat pertandingan sepak bola.
Dikatakan, pihaknya juga siap melaksanakan regulasi, apabila suporter diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin covid-19 sebagai syarat menonton sepak bola.
"Terimakasih kepada bapak bupati yang telah menfasilitasi kami melakukan vaksinasi dan pelaksanaan prokes ini," tandasnya.
Sementara itu, Pembina Suporter Taretan Dhibi', Ziaul Haq juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Pamekasan telah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya prokes dan vaksinasi covid-19. Sebab, covid-19 menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, walaupun masih ada yang tidak mempercayainya.
"Kami berharap kedepan Pamekasan sehat, hebat, Pamekasan tangguh sesuai harapan bersama," harapnya.
Komentar
Posting Komentar