Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan. Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya. Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita
Pemkab Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan langkah-langkah kongkrit untuk memperluas angka vaksinasi covid-19 di daerahnya.
Langkah kongkrit itu salah satunya dengan membentuk masjid tangguh bencana (mastana), pesantren tangguh bencana (santana), pasar tangguh bencana (pastana), pedagang kaki lima tangguh bencana (gangtana), hingga komunitas tangguh bencana (montana).
Ketua Suporter Taretan Dhibi' Pamekasan, Sutrisno mengungkapkan, pihaknya siap mendukung program vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah-tengah masyarakat demi menjaga kesehatan bersama.
"Kami akan bersinergi dengan Pemkab Pamekasan, tidak hanya soal di stadion. Taretan Dhibi' ini lahir di Pamekasan, maka kami siap mengabdi untuk Pamekasan," katanya, Selasa (5/10/2021).
Dia mengungkapkan, pihaknya siap memberikan pemahaman kepada para suporter dan masyarakat umum tentang pentingnya vaksin covid-19 untuk membentuk kekebalan tubuh. Apalagi, suporter yang nota bene berkerumun saat pertandingan sepak bola.
Dikatakan, pihaknya juga siap melaksanakan regulasi, apabila suporter diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin covid-19 sebagai syarat menonton sepak bola.
"Terimakasih kepada bapak bupati yang telah menfasilitasi kami melakukan vaksinasi dan pelaksanaan prokes ini," tandasnya.
Sementara itu, Pembina Suporter Taretan Dhibi', Ziaul Haq juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Pamekasan telah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya prokes dan vaksinasi covid-19. Sebab, covid-19 menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, walaupun masih ada yang tidak mempercayainya.
"Kami berharap kedepan Pamekasan sehat, hebat, Pamekasan tangguh sesuai harapan bersama," harapnya.
Komentar
Posting Komentar