Frpb Pamekasan, Bandung - Penguatan sistem peringatan dini bencana dengan memanfaatkan inovasi teknologi dinilai menjadi salah satu hal yang perlu terus diupayakan oleh berbagai pihak. Hal ini diharapkan dapat mendorong meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap risiko bencana. Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi mengatakan, pemanfaatan teknologi dan inovasi tersebut diharapkan dapat mendorong meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap risiko bencana sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam merespon risiko bencana yang ada. Untuk itu, Prasinta melanjutkan, kehadiran sistem peringatan dini yang berbasis komunikasi dua arah semakin diperlukan, sehingga masyarakat tidak lagi pasif namun proaktif terlibat dalam upaya-upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana yang ada. Pada Rakornas PB 2024, Selasa (23/4) Prasinta Dewi mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mengembangkan inovasi teknologi dan menerapkannya dalam setiap fase kebenca
PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendistribusikan 4 kursi roda bagi penyandang disabilitas di beberapa lokasi. Diantaranya adalah untuk siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) PGRI Pademawu dan warga Desa Majungan, Selasa (07/09/2021).
Kursi roda yang didistribusikan adalah hasil penggalangan dana dari anggota FRPB sendiri serta pihak lain.
"Kursi roda ini kami beli dari hasil donasi orang-orang baik. Alhamdulillah open donasi kami direspon banyak pihak. Dua hari saja sudah cukup untuk membeli 4 kursi roda," tutur Khoirul Anam salah seorang anggota FRPB.
Dikatakannya, bahwa open donasi tersebut sengaja difokuskan pada pembelian kursi roda karena kebutuhannya mendesak.
"Adik-adik difabel sangat membutuhkan kursi roda agar bisa digunakan untuk sekolah. Ini penting karena mereka juga harus belajar. Mereka berhak bahagia," jelasnya.
Kepala SLB PGRI Padewamu Soegeng Riyanto menyampaikan terima kasih kepada FRPB atas donasi kursi roda untuk 2 siswanya.
"Terima kasih relawan FRPB, kami sangat membutuhkan kursi roda ini untuk Ida dan Koko untuk membantu mobilitasnya saat sekolah karena tidak bisa berjalan sendiri," ucapnya.
Soegeng berharap bantuan ini dapat memperlancar pendidikan anak didiknya.
"Mudah-mudahan ada bantuan lagi dalam bentuk lain, misal untuk anak tuna rungu dan tuna grahita dalam bentuk permainan," pungkasnya.
Distribusi kursi roda berikutnya ke Dusun Mor Songai Desa Majungan Kecamatan Pademawu. Bantuan disampaikan kepada Moh. Fuadi (17) yang mengalami kelainan sejak dalam kandungan
Dahriyah, ibu Moh. Fuadi berterimakasih atas bantuan kepada anaknya yang sudah berharap adanya bantuan kursi roda sejak lama.
"Terima kasih bantuan kursi rodanya. Anak saya bisa mengaji kembali dengan kursi roda ini. Kami sudah mengusahan bantuan dari berbagai pihak, tetapi belum ada rejekinya. Alhamdulillah hari ini dapat dari FRPB," katanya
Alhamdulillah bisa terus berbuat baik
BalasHapus