Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan. Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya. Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita...
PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendistribusikan 4 kursi roda bagi penyandang disabilitas di beberapa lokasi. Diantaranya adalah untuk siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) PGRI Pademawu dan warga Desa Majungan, Selasa (07/09/2021).
Kursi roda yang didistribusikan adalah hasil penggalangan dana dari anggota FRPB sendiri serta pihak lain.
"Kursi roda ini kami beli dari hasil donasi orang-orang baik. Alhamdulillah open donasi kami direspon banyak pihak. Dua hari saja sudah cukup untuk membeli 4 kursi roda," tutur Khoirul Anam salah seorang anggota FRPB.
Dikatakannya, bahwa open donasi tersebut sengaja difokuskan pada pembelian kursi roda karena kebutuhannya mendesak.
"Adik-adik difabel sangat membutuhkan kursi roda agar bisa digunakan untuk sekolah. Ini penting karena mereka juga harus belajar. Mereka berhak bahagia," jelasnya.
Kepala SLB PGRI Padewamu Soegeng Riyanto menyampaikan terima kasih kepada FRPB atas donasi kursi roda untuk 2 siswanya.
"Terima kasih relawan FRPB, kami sangat membutuhkan kursi roda ini untuk Ida dan Koko untuk membantu mobilitasnya saat sekolah karena tidak bisa berjalan sendiri," ucapnya.
Soegeng berharap bantuan ini dapat memperlancar pendidikan anak didiknya.
"Mudah-mudahan ada bantuan lagi dalam bentuk lain, misal untuk anak tuna rungu dan tuna grahita dalam bentuk permainan," pungkasnya.
Distribusi kursi roda berikutnya ke Dusun Mor Songai Desa Majungan Kecamatan Pademawu. Bantuan disampaikan kepada Moh. Fuadi (17) yang mengalami kelainan sejak dalam kandungan
Dahriyah, ibu Moh. Fuadi berterimakasih atas bantuan kepada anaknya yang sudah berharap adanya bantuan kursi roda sejak lama.
"Terima kasih bantuan kursi rodanya. Anak saya bisa mengaji kembali dengan kursi roda ini. Kami sudah mengusahan bantuan dari berbagai pihak, tetapi belum ada rejekinya. Alhamdulillah hari ini dapat dari FRPB," katanya
Alhamdulillah bisa terus berbuat baik
BalasHapus