Langsung ke konten utama

Sekjen FPRB Jatim Hadir Rakornas BNPB

FRPB Pamekasan, Bandung  – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (RAKORNAS PB) Tahun 2024. Rakornas ini berlangsung selama 2 hari, terhitung sejak 23 – 24 April 2024, di Hotel Pullman Bandung Jawa Barat. Rakornas tersebut dihadiri dan dibuka langsung Wakil Presiden RI, KH Makruf Amin. Turut hadir pula Menko PMK, sejumlah kepala Daerah serta ribuan peserta dari sejumlah unsur Pentahelix, termasuk di dalamnya unsur FPRB Jatim Dalam sambutan pembuka, Wapres Makruf Amin menyampaikan, selama Tahun 2023, Indonesia tercatat sebanyak 5400 kejadian bencana yang didominasi oleh bencana Hidrometeorologi, serta banyaknya Kabupaten/Kota yang masih memiliki indeks risiko bencana yang tinggi. Sehingga diperlukan langkah-langkah penanggulangan bencana yang lebih aktif dan inovatif. Berkaitan dengan hal itu, guna mendukung suksesnya pelaksanaan Rakornas PB 2024 tersebut, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Timur utus

BANJIR ROB TERJADI DI DESA TANJUNG, PADEMAWU, PAMEKASAN

Pamekasan,  Kamis,  27 Mei 2021 - Fenomena banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka air laut, hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan atau masyarakat lebih mengenal dengan istilah banjir rob, kembali terjadi di Dusun Kotasek,  Desa Tanjung,  Pademawu,  Pamekasan. 

Hari ini setidaknya beberapa wilayah di Jawa Timur. Di dusun Kotasek, Desa Tanjung,  Kec. Pademawu Pamekasan  sampe menggenangi jalan dan halaman rumah penduduk. Banjir Rob di Dusun Kotasek terjadi sejak pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.

“Air laut naik sejak jam 10 pagi tadi. Bahkan banjir sudah naik terus sampai jalan utama,” ujar salah satu warga, Kamis, (27/5/2021).

Sementara itu PusdalOps PB BPBD Pamekasan mengatakan kenaikan muka air laut atau banjir rob lebih disebabkan karena terjadinya pasang air laut maksimum.

"fenomena rob di Desa Tanjung ini bukan karena adanya fenomena gerhana bulan, tapi lebih disebabkan kenaikan pasang air laut maksimum bulan ini yang kebetulan pas dengan terjadinya gerhana bulan tadi malam mulai jam 18.00 - 20.51 Wib," ujarnya.

Selain itu Budi menjelaskan, bahwa berdasarkan rilis BMKG fenomena kenaikan pasang air laut maksimum bulan ini akan terjadi sampai tanggal 29 Mei 2021. Untuk itu pihaknya berharap kepada masyarakat untuk waspada. Sampai hari Sabtu, 29 Mei mendatang, masyarakat harus mewaspadai pasang air laut maksimum di wilayah pesisir Jawa Timur," imbuhnya.

Sementara dampak dari terjadinya pasang air laut maksimum ini akan mengganggu kelancaran aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat khususnya mereka yang tinggal di dekat pesisir.
Semoga tidak berdampak baginkegiatan dan aktifitas masyarakat tanjung,  Pademawu dan pesisir lainnya.

Selain itu kepada para Nelayan untuk selalu waspada pada saat melakukan aktifitas di laut,  karena angin dan ombak pastinya akan berbahaya. 

Penulis : Syaiful Rizal
Editor : Syamsul Hidayat 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih cukup tin

RELAWAN FRPB PAMEKASAN KEMBALI GELAR OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS

 Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan dan Cahaya Ummat kembali menggelar kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis. Operasi tersebut dilaksanakan di RS Eka Husada Menganti, Gresik, Sabtu (3/7/2021). Fery Perdana Putra, Relawan FRPB Pamekasan mengatakan, operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis telah dilaksanakan kepada 4 orang pasien, yakni Moh. Alif dari Ds. Pagendingan, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan, Moh. Iqbal dari Ds. Campor, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, Achmad Gibran dari Ds. Jambringin, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, dan Noval dari Ds. Robatal, Kec. Robatal, Kab. Sampang. "Alhamdulillah, operasi berhasil dilaksanakan di Rumah Sakit Eka Husada Menganti, Gresik," tuturnya. "Kegiatan ini akan terus berkelanjutan, apabila ada yang perlu, silakan mendaftarkan ke Sekretariat FRPB Kabupaten Pamekasan," pungkasnya. Sementara itu, Tim Dokter RS Eka Husada Menganti, Gresik sangat berterima kasih kepa

MOSIPENA ADALAH MOBIL EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA

FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat  Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebencan