Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan. Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya. Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita
FRPB Pamekasan - Pada hari ini, Minggu. 3 September 2023, Frpb Pamekasan melakukan MoU dengan Pengurus Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Jawa Timur. Penandatanganan MoU bertempat di Pendopo Trunojoyo, Jalan Wijaya Kusuma, Sampang.
Maksud dan tujuan MoU ini yaitu relawan FRPB (Forum Relawan Penanggulangan Bencana) Pamekasan untuk menjadi Relawan Madrasah Memanggil sesuai dengan kapasitas masing-masing.
Kegiatan ini bersifat Kolaborasi dan harus siap memberikan edukasi dalam rangka peningkatan kapasitas Madrasah di Madura.
FRPB dalam hal ini akan memberikan edukasi dalam peningkatan Kesiapsiagaan Bencana dalam rangka merubah paradigma Darurat menjadi Pengurangan Resiko Bencana.
Kapanpun dan dimanapun FRPB selalu siap untuk berperan dalam Mitigasi Bencana.
Komentar
Posting Komentar