Air Laut Tinggi, BPBD Pamekasan Minta Pengunjung Wisata Waspada FRPB Pamekasan.co.id-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan bersama Forum Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan, memberikan Edukasi dan Himbauan kepada para pengunjung wisata untuk waspada saat berwisata laut. Personel Frpb dan Bpbd saat melakukan pengamana dan memberikan edukasi di Pantai jumiang Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan bagi pengunjung pantai meliputi pantai Talang Siring, Jumiang dan Pantai Legend dan lainnya tersebut, untuk waspada saat bermain di laut, apalagi saat ait laut pasang. Hal ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yg tidak diinginkan. Utamanya saat membawa anaknya dan mandi di laut. " Kami lakukan Edukasi dan pemantauan untuk menghindari kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan ," kata Budi Cahyono, Kamis, 27 April 2023. Selain mengingatkan mereka, kata Budi panggilan Budi Cahyono mengatakan pihaknya bekerja sama de
Pamekasan- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) bersama mahasiswa KKN kelompok 10 Unira Pamekasan mengedukasi masyarakat Desa Bukek Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Rabu (28/12/2022).
Kegiatan tersebut diinisiasi mahasiswa KKN Unira Pamekasan dengan diikuti 100 peserta terdiri atas ibu-ibu sekitar Balai Desa Bukek, Perangkat Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Bukek, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
"Pamekasan ini rawan bencana, ada 9 ancaman bencana di Kabupaten Pamekasan. Dan di Desa Bukek salah satu ancamannya adalah kebakaran," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB.
Budi menyampaikan, bahwa masyarakat harus memahami terkait bencana yang sering terjadi di sekitar kita. Bagaimana cara mencegah terjadinya, bagaimana cara menyelesaikan masalahnya.
"Hari ini kita belajar tentang bagaimana memadamkan api karena kebocoran tabung gas yang sering terjadi di rumah tangga serta mengenalkan layanan ambulans FRPB Pamekasan," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Bukek mengapresiasi kegiatan mahasiswa yang KKN di Desanya.
"Ini kegiatan mahasiswa KKN yang luar biasa yang belum pernah ada sebelumnya. Bisa mendatangkan narasumber FRPB dan FPRB yang hebat dan sangat sibuk kegiatannya. Alhamdulillah semua bisa hadir untuk mengedukasi masyarakat Konang. Terimakasih FRPB, FPRB dan mahasiswa Unira," tuturnya.
Ketua Kelompok 10 KKN Unira menyampaikan terimakasih atas suksesnya acara hari ini.
"Terimakasih FRPB dan FPRB yang telah berkenan berbagi ilmu kepada kami mahasiswa Unira dan masyarakat Desa Konang. Ilmu ini sangat bermanfaat bagi kehidupan kami," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar