PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto membenarkan bahwa ada kejadian sampan/perahu dayung tenggelam dan satu orang belum diketemukan, Sabtu (04/01/2025). Kejadian itu di perairan laut Ds. Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan . "Kejadian itu diketahui pada hari Sabtu tanggal 4 januari 2024 sekira pukul 19.00 Wib, ketika salah satu korban yang selamat Zen Abdurrahman ditolong oleh nelayan yang kebetulan melintas dan membawa ke pantai, Zen pulang sendiri kerumahnya, namun karena pingsan keluarganya membawa ke Puskesmas Tlanakan untuk dirawat" jelas Kasihumas. Awal kejadian tersebut, menurut keterangan Zen, pada hari Sabtu tgl 4 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 wib, Zen bersama temannya Darwin berangkat mancing menggunakan perahu sampan tanpa mesin/perahu dayung ke tengah laut di Desa Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan, namun naas menimpa mereka, perahu yang ditumpanginya tenggelam, Zen selamat sampai ada pertolongan, sedangkan...
Pamekasan- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) bersama mahasiswa KKN kelompok 10 Unira Pamekasan mengedukasi masyarakat Desa Bukek Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Rabu (28/12/2022).
Kegiatan tersebut diinisiasi mahasiswa KKN Unira Pamekasan dengan diikuti 100 peserta terdiri atas ibu-ibu sekitar Balai Desa Bukek, Perangkat Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Bukek, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
"Pamekasan ini rawan bencana, ada 9 ancaman bencana di Kabupaten Pamekasan. Dan di Desa Bukek salah satu ancamannya adalah kebakaran," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB.
Budi menyampaikan, bahwa masyarakat harus memahami terkait bencana yang sering terjadi di sekitar kita. Bagaimana cara mencegah terjadinya, bagaimana cara menyelesaikan masalahnya.
"Hari ini kita belajar tentang bagaimana memadamkan api karena kebocoran tabung gas yang sering terjadi di rumah tangga serta mengenalkan layanan ambulans FRPB Pamekasan," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Bukek mengapresiasi kegiatan mahasiswa yang KKN di Desanya.
"Ini kegiatan mahasiswa KKN yang luar biasa yang belum pernah ada sebelumnya. Bisa mendatangkan narasumber FRPB dan FPRB yang hebat dan sangat sibuk kegiatannya. Alhamdulillah semua bisa hadir untuk mengedukasi masyarakat Konang. Terimakasih FRPB, FPRB dan mahasiswa Unira," tuturnya.
Ketua Kelompok 10 KKN Unira menyampaikan terimakasih atas suksesnya acara hari ini.
"Terimakasih FRPB dan FPRB yang telah berkenan berbagi ilmu kepada kami mahasiswa Unira dan masyarakat Desa Konang. Ilmu ini sangat bermanfaat bagi kehidupan kami," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar