PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan melakukan berbagai upaya untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Pamekasan dengan terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat, baik layanan ambulans, peminjaman tabung oksigen, kursi roda, serta mitigasi bencana kepada masyarakat luas. FRPB memiliki 5 ambulans operasional yang semuanya bantuan Pemerintah Pamekasan. Semua ambulans tersebut dikelola secara mandiri oleh FRPB. Salah satu upaya mendukung program Pemerintah kabupaten Pamekasan di wilayah utara, maka FRPB meletakkan 1 ambulansnya di Kecamatan Batumarmar. "Ini kami lakukan untuk lebih mempercepat layanan pada masyarakat wilayah utara Pamekasan, mengingat jarak tempuh lumayan jauh dari sekretariat FRPB di kota," ucap Chandra Kirana Ketua Harian FRPB. Ambulans FRPB yang diletakkan di wilayah utara Pamekasan tetap dikelola oleh anggota FRPB yang tinggal di Desa Blaban Kecamatan Batumarmar. "Anggota FRPB yang bertempat tinggal di D
FRPB Pamekasan - Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022).
Kegiatan apel yang berlangsung di Lapangan Nagara Bhakti Ronggosukowati dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin dan dihadiri oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, dan Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah, serta seluruh jajaran Forkopimda setempat.
Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin mengatakan, apel siap siaga tersebut dilakukan untuk mengecek segala bentuk persiapan pemerintah daerah mulai dari perlengkapan guna mendukung kegiatan penanggulangan bencana akan tahun ini.
Gus Acing, begitu wakil bupati akrab disapa menambahkan, pihaknya juga telah memberi imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena cuaca saat ini tidak menentu.
"Apel bersama pagi hari ini adalah untuk memastikan kesiapan kita, bagaimana yang sudah kita ketahui, akhir-akhir ini di tengah musim pancaroba, pemerintah terus memperingati masyarakat terkait dengan cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Amin Jabir, mengimbau agar berbagai elemen masyarakat untuk saling membantu dan menjaga agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
"Untuk bencana kita tidak bisa prediksikan, tetapi kami akan membuat posko-posko yang diperkirakan rawan bencana alam, kami minta peran masyarakat, terutama yang berdekatan dengan yang sering terjadi bencana untuk terus mengabarkan dan menjaga lingkungan sekitar," kata Amin.
Usai menggelar apel, pengecekan perlengkapan yang akan digunakan dilakukan serta melakukan penandatangan sebagai bentuk kesiapan dalam kesiagaan dalam menghadapi bencana alam.
Komentar
Posting Komentar