Pamekasan — Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan menggelar latihan Vertical Rescue di kawasan Dam Samiran, Kecamatan Pamekasan, pada Minggu (12/10/2025). Personel FRPB Pamekasan saat latihan pemindahan pasien melintasi sungai Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pamekasan sebagai bentuk peningkatan kemampuan dan kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi situasi darurat di medan ekstrem. Latihan yang diikuti sekitar 25 personel FRPB ini meliputi berbagai materi penyelamatan, di antaranya pertolongan pertama, pemindahan pasien dari ketinggian, teknik melintasi sungai, hingga evakuasi dari tempat rendah ke tempat tinggi. Ketua FRPB Pamekasan Budi Cahyono menyampaikan, kegiatan ini menjadi bagian penting dari pembinaan dan peningkatan kapasitas relawan agar siap diterjunkan di berbagai kondisi bencana, terutama yang membutuhkan kemampuan teknis di lapangan. “Latihan ini bukan hanya tentang fisik, tet...
FRPB Pamekasan - Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022).
Kegiatan apel yang berlangsung di Lapangan Nagara Bhakti Ronggosukowati dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin dan dihadiri oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, dan Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah, serta seluruh jajaran Forkopimda setempat.
Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin mengatakan, apel siap siaga tersebut dilakukan untuk mengecek segala bentuk persiapan pemerintah daerah mulai dari perlengkapan guna mendukung kegiatan penanggulangan bencana akan tahun ini.
Gus Acing, begitu wakil bupati akrab disapa menambahkan, pihaknya juga telah memberi imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena cuaca saat ini tidak menentu.
"Apel bersama pagi hari ini adalah untuk memastikan kesiapan kita, bagaimana yang sudah kita ketahui, akhir-akhir ini di tengah musim pancaroba, pemerintah terus memperingati masyarakat terkait dengan cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Amin Jabir, mengimbau agar berbagai elemen masyarakat untuk saling membantu dan menjaga agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
"Untuk bencana kita tidak bisa prediksikan, tetapi kami akan membuat posko-posko yang diperkirakan rawan bencana alam, kami minta peran masyarakat, terutama yang berdekatan dengan yang sering terjadi bencana untuk terus mengabarkan dan menjaga lingkungan sekitar," kata Amin.
Usai menggelar apel, pengecekan perlengkapan yang akan digunakan dilakukan serta melakukan penandatangan sebagai bentuk kesiapan dalam kesiagaan dalam menghadapi bencana alam.
Komentar
Posting Komentar