Langsung ke konten utama

Kalaksa BPBD Jatim Harapkan Inovasi dalam Menanggulangi Bencana

Malang- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) diharapkan mampu merangkul semua pihak, karena FPRB adalah wadah yang besar. Tugas besar FPRB sangat mulia, diharapkan bisa bersinergi dengan BPBD setempat. Pentahelix di dalamnya mampu berinovasi untuk menganggulangi bencana. Hal tersebut disampaikan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Subroto saat membuka kegiatan rapat koordinasi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan FPRB Jawa Timur di Hotel Savana Malang, Jumat (26/04/24/2024). Dalam kegiatan yang bertema FPRB Jatim Kuat, Bermanfaat, dan Bermartabat, Gatot juga menyampaikan bahwa dengan adanya potensi ancaman bencana yang semakin beragam termasuk krisis pangan, maka peran BPBD dan FPRB harus aktif dalam menanggulangi ancaman tersebut. "Dalam FPRB banyak unsur, ada akademisi yang bisa memberikan inovasi, pengetahuan apa saja yang bisa dipraktekkan dalam bencana agar bisa menjadi rujukan dalam penanganan bemcana", jelasnya. Gatot melanjutkan, bahwa untuk penguatan tersebut diha

Berbagai Elemen Lakukan Bersih Sampah di Pamekasan

PAMEKASAN, FRPB – Peringatan World Cleanup Day atau Hari Bersih Sampah Sedunia digelar di Pantai Kotasek, Deda Tanjung, Kec. Pademawu  Pamekasan,  Minggu (25/9/2022). 

Acara tersebut digelar di Pantai Kotasek, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Aksi World Cleanup Day itu dimotori oleh Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM) dengan menggandeng berbagai elemen baik Instansi pemerintah, Aktivis Lingkungan, FPRB, FRPB dan berbagai elemen lainnya.

Ketua KPMM, Dr. Endang Tri Wahyurini mengatakan, aksi ini dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2022.

“Pada kesempatan ini, kita menggelar World Cleanup Day di Pantai Kotasek, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan,” katanya.

Menurutnya, aksi ini diharapkan dapat mengurangi adanya sampah yang bertahun-tahun ada di lokasi tersebut.

“Disini ada banyak sampah-sampah plastik, botol minuman yang tadi kita temukan. Selain itu juga ada sampah dari nelayan seperti tali jangkar, bahkan bantal,” ujar dia.

Perempuan yang kerap disapa Endang itu mengungkapkan, sampah merupakan salah satu hal urgen yang perlu ditangani dengan serius dan harus ada penanganan khusus.

“Jadi harapan kami, setiap Desa dapat memiliki penanganan sampah tersendiri, apalagi jika dijadikan sebagai program desa, itu akan lebih baik dan betkelanjutan,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Tanjung, Zabur mengatakan, selain dengan agenda World Cleanup Day ini, langkah yang akan dilakukan pihaknya dalam mengurangi sampah yakni dengan mengadakan aksi bersih-bersih di setiap dusun.

“Nantinya akan diadakan bersih-bersih di tiap-tiap dusun,” katanya.

Zabur menyebutkan, di Desa Tanjung sendiri sudah ada tiga TPS3R, namun diletakkan di tempat wisata.

Sementara untuk Pantai Kotasek sendiri masih belum terjangkau TPS3R. Hal itu terkendala lokasi penempatan TPS3R.

“Disini berkaitan dengan tanah, karena tanah milik pribadi. Jadi, harus ada kesadaran dari masyarakat untuk memberi hibah kepada kami untuk pembangunan tersebut,” tandasnya.

Untuk diketahui, adapun berat sampah yang terkumpul sebanyak 2,38 ton. Sampah tersebut akan diangkut dengan dua armada pengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih cukup tin

RELAWAN FRPB PAMEKASAN KEMBALI GELAR OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS

 Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan dan Cahaya Ummat kembali menggelar kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis. Operasi tersebut dilaksanakan di RS Eka Husada Menganti, Gresik, Sabtu (3/7/2021). Fery Perdana Putra, Relawan FRPB Pamekasan mengatakan, operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis telah dilaksanakan kepada 4 orang pasien, yakni Moh. Alif dari Ds. Pagendingan, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan, Moh. Iqbal dari Ds. Campor, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, Achmad Gibran dari Ds. Jambringin, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, dan Noval dari Ds. Robatal, Kec. Robatal, Kab. Sampang. "Alhamdulillah, operasi berhasil dilaksanakan di Rumah Sakit Eka Husada Menganti, Gresik," tuturnya. "Kegiatan ini akan terus berkelanjutan, apabila ada yang perlu, silakan mendaftarkan ke Sekretariat FRPB Kabupaten Pamekasan," pungkasnya. Sementara itu, Tim Dokter RS Eka Husada Menganti, Gresik sangat berterima kasih kepa

BPBD Pamekasan Kirim Personel Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital

Pamekasan - Bpbd Pamekasan mengirimkan 10 personel pada Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital ke Mojokerto untuk meningkatkan Kapasitas dan Kemampuan Personel. Kegiatan Latihan Gabungan tersebut diadakan oleh FPRB Mojokerto bekerja sama dengan BNPB, BPBD Provinsi, FORB Jawa Timur dan Basarnas. Latihan Gabungan tersebut diadakan tanggal 3-4 Juni 2023 bertempat di Area Kasumi, Gondang Kabupaten Mojokerto dengan diikuti oleh ratusan personel mulai dari Aceh, Bali, Jawa Timur, jawa Tengah dan beberapa Daerah lainnya. Selain dari BPBD kegiatan Latihan Gabungan tersebut juga diikuti oleh relawan dari berbagai Organisasi.  BPBD Pamekasan mengirimkan 10 personel dengan dibagi 2 dengan rincian 5 untuk USAR dan 5 personel dalam Navigasi Digital. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan Kesiapsiagaan personel dalam Penanggulangan Bencana. Diharapkan paska latihan tersebut personel lebih paham dalam mengatasi kemungkinan yang terjadi dalam penanggulangan bencana. Analis