Sukabumi-Jumat 31 oktober 2025 Bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi yang dipicu cuaca ekstrem sejak Senin (27/10/2025) telah melumpuhkan dua kecamatan, Cisolok dan Cikakak. Dampak bencana ini tercatat sangat masif, menumbangkan 1.091 Kepala Keluarga (KK) atau 3.291 jiwa, dan merusak sedikitnya 141 unit rumah. Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Oktober 2025, sementara tim gabungan dan relawan bekerja keras di lapangan. Tim relawan dari berbagai organisasi, termasuk RNPB (Relawan Nusantara Penanggulangan Bencana) Laznas LMI Chapter Bogor, ikut dalam proses assessment dan penyaluran bantuan di lokasi terdampak. Siti Rahmawati, Koordinator RNPB LMI Rescue Chapter Bogor, memaparkan bahwa fokus utama penanganan saat ini adalah pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga yang mengungsi dan terdampak, terutama di Kecamatan Cisolok. Laporan Situation Report (SITREP) per Kamis (30/10/2025) juga menyoroti kerus...
FRPB Pamekasan - Suhu panas di wilayah Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengalami kenaikan ditimbang biasanya. Hal tersebut, akibat adanya matahari berada pada jalur garis khatulistiwa atau fenomena gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September lalu berada di garis Ekuador, dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan. Kejadian ini merupakan fenomena yang normal terjadi secara periodik dua kali dalam setahun, dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas. Analis Kebencanaan Muda pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan terjadinya hal itu tidak hanya di Pamekasan. Namun se-Jawa Timur. "Jadi sudah ada rilis dari BMKG yang mengatakan bahwa pada saat ini sampai dengan bulan Oktober itu akan ada kenaikan suhu karena posisi matahari berada pada garis khatulistiwa atau ekuator, nah itu yang yang menyebabkan panas. Sedangkan cuaca tidak ada perubahan dari BMKG, yang ada hanya memang panas matahari akan terasa ...