Langsung ke konten utama

BNPB Tekankan Penguatan Sistem Peringatan Dini dengan Inovasi

Frpb Pamekasan, Bandung - Penguatan sistem peringatan dini bencana dengan memanfaatkan inovasi teknologi dinilai menjadi salah satu hal yang perlu terus diupayakan oleh berbagai pihak. Hal ini diharapkan dapat mendorong meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap risiko bencana.  Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi mengatakan, pemanfaatan teknologi dan inovasi tersebut diharapkan dapat mendorong meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap risiko bencana sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam merespon risiko bencana yang ada.  Untuk itu, Prasinta melanjutkan, kehadiran sistem peringatan dini yang berbasis komunikasi dua arah semakin diperlukan, sehingga masyarakat tidak lagi pasif namun proaktif terlibat dalam upaya-upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana yang ada.  Pada Rakornas PB 2024, Selasa (23/4) Prasinta Dewi mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mengembangkan inovasi teknologi dan menerapkannya dalam setiap fase kebenca

Tingkatkan Kompetensi, FRPB Pamekasan Dilatih TNI AL


PAMEKASAN- Dalam rangka peningkatan kompetensi anggota Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan mengadakan latihan pengoperasian perahu karet dengan dayung dan mesin.Anggota FRPB saat latihan di Pantau The Legend, Pademawu


Kegiatan yang juga dihadiri anggota Koramil Pademawu tersebut, dilaksanakan di Pantai The Legend Desa Padelegan Kecamatan Pademawu dengan instruktur dari Poskamladu TNI AL Camplong Sampang dan Pasongsongan Sumenep. 


Instruktur, Letda Laut (P) Fauzan Abdillah yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Poskamladu Camplong Sampang dan tim memulai latihan dengan materi pengenalan bagian-bagian mesin perahu dan fungsinya, cara memasang dan membuka, serta cara mengoperasikannya.


"Kegiatan ini bertujuan agar pengguna alat bisa lebih familiar dalam mengoperasikan alat yang wajib dan harus digunakan pada saat pelaksanaan SAR, sehingga personil FRPB bisa lebih percaya diri dan yakin dengan alat yang digunakan serta meminimalkan kesahalahan pengoperasian," jelas Fauzan, Jumat (01/04/2022).


Fauzan mengatakan, bahwa dengan pengetahuan tersebut wawasan personil FRPB juga akan lebih luas dan bisa melaksanakan perawatan yang lebih bagus pada alat-alat sehingga peralatan bisa terjaga dan memiliki masa pakai yang lama.


"Kami berharap tidak cukup disitu dan tidak puas dengan pengetahuan yang dimiliki saat ini. Jadi diharapkan seluruh anggota FRPB tetap terus menggali ilmu dan mengasah kemampuannya supaya berkembang dan lebih maju lagi," harapnya.


Sementara Koordinator FRPB Budi Cahyono menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi anggota FRPB. 


"Kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan kompetensi relawan FRPB, khususnya untuk penggunaan perahu karet baik dengan dayung maupun mesin tempel. Ini sebagai antisipasi pelaksanaan tugas kedaruratan terutama banjir di Pamekasan dan bencana di perairan lainnya," katanya.


Budi menyampaikan terima kasih atas dukungan BPBD Pamekasan dan TNI AL yang telah melatih dan anggota Koramil Pademawu yang ikut mendampingi selama kegiatan berlangsung.


"Terima kasih kepada BPBD Pamekasan, TNI AL khususnya Komandan Poskamladu Camplong dan Pasongsongan, serta anggota Koramil Pademawu. Kami berharap sinergitas ini terus terjalin sebagai kemitraan FRPB," ucapnya.


Budi berharap agar anggota FRPB terus berlatih mengasah kemampuannya agar selalu bisa melayani masyarakat. 


"Jangan pernah berhenti berlatih mengasah kemampuan. Tetap melayani masyarakat sekecil apapun. Terus berjuang, karena menyerah bukan pilihan," pungkasnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih cukup tin

RELAWAN FRPB PAMEKASAN KEMBALI GELAR OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS

 Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan dan Cahaya Ummat kembali menggelar kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis. Operasi tersebut dilaksanakan di RS Eka Husada Menganti, Gresik, Sabtu (3/7/2021). Fery Perdana Putra, Relawan FRPB Pamekasan mengatakan, operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis telah dilaksanakan kepada 4 orang pasien, yakni Moh. Alif dari Ds. Pagendingan, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan, Moh. Iqbal dari Ds. Campor, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, Achmad Gibran dari Ds. Jambringin, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, dan Noval dari Ds. Robatal, Kec. Robatal, Kab. Sampang. "Alhamdulillah, operasi berhasil dilaksanakan di Rumah Sakit Eka Husada Menganti, Gresik," tuturnya. "Kegiatan ini akan terus berkelanjutan, apabila ada yang perlu, silakan mendaftarkan ke Sekretariat FRPB Kabupaten Pamekasan," pungkasnya. Sementara itu, Tim Dokter RS Eka Husada Menganti, Gresik sangat berterima kasih kepa

BPBD Pamekasan Kirim Personel Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital

Pamekasan - Bpbd Pamekasan mengirimkan 10 personel pada Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital ke Mojokerto untuk meningkatkan Kapasitas dan Kemampuan Personel. Kegiatan Latihan Gabungan tersebut diadakan oleh FPRB Mojokerto bekerja sama dengan BNPB, BPBD Provinsi, FORB Jawa Timur dan Basarnas. Latihan Gabungan tersebut diadakan tanggal 3-4 Juni 2023 bertempat di Area Kasumi, Gondang Kabupaten Mojokerto dengan diikuti oleh ratusan personel mulai dari Aceh, Bali, Jawa Timur, jawa Tengah dan beberapa Daerah lainnya. Selain dari BPBD kegiatan Latihan Gabungan tersebut juga diikuti oleh relawan dari berbagai Organisasi.  BPBD Pamekasan mengirimkan 10 personel dengan dibagi 2 dengan rincian 5 untuk USAR dan 5 personel dalam Navigasi Digital. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan Kesiapsiagaan personel dalam Penanggulangan Bencana. Diharapkan paska latihan tersebut personel lebih paham dalam mengatasi kemungkinan yang terjadi dalam penanggulangan bencana. Analis