Langsung ke konten utama

Polisi Bersama Instansi Terkait Lakukan Pencarian Korban Tenggelam Di Perairan Pamekasan

PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto membenarkan bahwa ada kejadian sampan/perahu dayung tenggelam dan satu orang belum diketemukan, Sabtu (04/01/2025). Kejadian itu di perairan laut Ds. Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan .  "Kejadian itu diketahui pada hari Sabtu tanggal 4 januari 2024 sekira pukul 19.00 Wib, ketika salah satu  korban yang selamat Zen Abdurrahman ditolong oleh nelayan yang kebetulan melintas dan membawa ke pantai, Zen pulang sendiri kerumahnya, namun karena pingsan keluarganya membawa ke Puskesmas Tlanakan untuk dirawat" jelas Kasihumas. Awal kejadian tersebut, menurut keterangan Zen, pada hari Sabtu tgl 4 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 wib, Zen bersama temannya Darwin berangkat mancing menggunakan perahu sampan tanpa mesin/perahu dayung ke tengah laut di Desa Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan, namun naas menimpa mereka, perahu yang ditumpanginya tenggelam, Zen selamat sampai ada pertolongan, sedangkan...

BPBD Pamekasan Study Pemanfaatan Air Hujan ke Sleman, Yogyakarta

PAMEKASAN, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Forum Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mengikuti studi tentang pemanfaatan air hujan. 

Studi tentang pemanfaatan air hujan tersebut berlangsung selama 3 hari. Mulai tanggal 23-25 Maret 2022. Studi tersebut berpusat di di Sekretariat Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Sleman, Yogyakarta.

Kasi Pengendalian Sarana dan Prasarana BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, bahwa sebanyak 4 orang yang mengikuti kegiatan studi pemanfaatan air hujan ke Sleman Yogyakarta. Meliputi 2 anggota dari BPBD dan 2 anggota lainnya dari FRPB Pamekasan.

Menurutnya, air hujan memiliki banyak manfaat. Selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari pada saat musim kemarau tiba.

“Pemanfaatan air hujan ternyata sangat banyak sekali, selain untuk pemenuhan kebutuhan air saat kekeringan ternyata untuk kesehatan juga,” kata Budi, Jum’at (25/3/2022).

Budi Cahyono mengatakan, kedatangannya ke tempat studi tentang pemanfaatan air hujan tersebut diterima langsung oleh Sri Wahyuningsih sebagai Koordinator Komunitas Banyu Bening.

“Bu Ning menjelaskan dengan detail bagaimana cara mengolah air hujan, pengelolaan dan cara pemanfaatannya,” paparnya.

Tujuan belajar pemanfaatan air hujan yaitu untuk kepentingan jangka panjang di wilayah Kabupaten Pamekasan guna mengatasi angka kenaikan dampak kekeringan.

“Terutama di desa-desa di Pamekasan yang saat ini masih banyak terdampak kekeringan. Semoga ilmu ini bisa diaplikasikan dan di terima oleh masyarakat Pamekasan,” pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih ...

MOSIPENA ADALAH MOBIL EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA

FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat  Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebe...

FRPB Pamekasan Berikan Doorprize pada Siswa saat Vaksinasi

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 sebagai program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.  FRPB Pamekasan saat memberikan Doorprize pada Siswa usai Vaksinasi Salah satu dukungan FRPB Pamekasan dengan menyediakan doorprize bagi siswa yang mengikuti vaksinasi di MAN 2 Pamekasan. "Pemberian doorprize ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami para relawan terhadap pemerintah. FRPB menyediakan hadiah ini kepada siswa MAN 2 Pamekasan yang telah melakukan vaksinasi," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan, Kamis (24/09/2021). Budi mengaku bahagia karena pada saat launching sekolah tangguh di MAN 2 Pamekasan tersebut, antusias siswa yang mengikuti vaksinasi luar biasa. "Saya bahagia melihat antusias siswa untuk vaksinasi. Jumlahnya hampir mencapai 500 orang, ini luar biasa. Orang tua dan siswa sangat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19," ungkapnya. Kedepan,...