Berhubung saat ini musim hujan dan sering diikuti petir, ayo baca beberapa tips menghindari petir. 1. Segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil, jika sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur. 2. Jika berada di kolam renang, segera naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air. 3. Jangan berlindung di bawah pohon, karena pohon yang tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh. 4. Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi mudah tersambar petir. 5. Jangan berada di sawah, lapangan, atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya. 6. Jika sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung. 7. Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-5 meter dengan orang lain agar terhindar dari hantaran energi saat ada petir.
FRPB Pamekasan - Anggota Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan, berperan aktif saat banjir melanda Kabupaten Pamekasan hari Selasa (01/03/2022) beberapa hari lalu.
Bersama TRC BPBD Kabupaten Pamekasan, personel FRPB mengecek ketinggian air sungai sejak pukul 06.00 WIB saat Tinggi Muka Air (TMA) Dam Blumbungan menunjukkan angka 100.
Saat TMA Dam Blumbungan, Klampar, Bulay, dan Samiran semakin meningkat, personel mulai menyasar perumahan warga yang biasa terdampak banjir untuk menginformasikan TMA agar warga waspada dan segera menyelamatkan barang-barang serta anggota keluarga yang beresiko.
“Kami berusaha untuk mulai mengevakuasi warga yang beresiko di daerah Jalan Gazali dan Shinhaji saat air masih di bawah lutut, tetapi warga tidak mau dan malah kami dimarahi,” tutur Khoirul Anam salah seorang anggota FRPB, Sabtu (05/03/2022).
Setelah Ashar dan air mencapai dada orang dewasa, permintaan evakuasi banyak sekali. Baik yang melalui call center Pusdalops BPBD Pamekasan maupun permintaan langsung.
“Permintaan evakuasi warga banyak sekali semua minta dievakuasi bersamaan, kami kewalahan. Apalagi perahu karet BPBD hanya 2,” terangnya.
FRPB menyiapkan 2 ambulan, dan 2 mobil evakuasi yaitu kijang dan carry serbaguna. Semua bergerak melayani masyarakat. Baik mengantar ke pengungsian di Pos Terpadu Darurat Bencana, ke Pendopo Wabup, maupun ke rumah saudara-saudaranya.
“FRPB bersama TRC BPBD, TNI dan Polri, serta komunitas lainnya mengevakuasi warga sampai sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Evakuasi dilanjutkan keesokan harinya,” jelas Khoirul.
Mulai hari Kamis dan selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemulihan, terutama fasilitas umum.
“Bersama TRC BPBD melakukan pembersihan beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan perkantoran,” pungkasnya.
Penulis : Khoirul Anam
Editor : Moh Syaiful Rizal
Komentar
Posting Komentar