FRPB Pamekasan - Terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Raya Pamekasan-Pakong, Ds. Tlagah, Kec. Pegantenan, Kab. Pamekasan, Senin (15/4/2024) Sekira pukul 17.15 Wib. Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena kurang hati-hatinya Pengemudi Kendaraan Pick-Up No. Pol.: DK 8681 BB saat melaju dari arah timur ke barat menikung ke kiri. Lantaran pengemudi tidak dapat menguasai kemudinya sehingga Kendaraan Pick-Up tersebut terguling ke kanan yang berakibat korban 20 orang (termasuk sopir) mengalami luka-luka. “Untungnya, tidak ada korban meninggal dunia, hanya kerugian materiil sekira 5 juta rupiah,” katanya. Lebih lanjut, ia menjelaskan faktor Kecelakaan tersebut diduga penumpang melebihi kapasitas dan pengemudi lengah. “Mendengar adanya laporan kejadian tersebut anggota Polsek Pegantenan segera mendatangi TKP, melakukan tindakan pertama di TKP, kemudian mencari keterangan saksi dan mendata korban,” katanya. Berdasar
Pemkan Pamekasan- Kodim 0826 Pamekasan, Madura, Jawa Timur bersama pemerintah daerah tahun 2021 melaksanakan program tentana manunggal membangun desa (TMMD) ke-112 di Dusun Pongpongan Desa Rangperang Daya, Kecamatan Proppo.
Acara pembukaan TMMD dengan tema "TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri" tersebut bertempat di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati dihadiri oleh Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Rabu (15/9/2021).
"Target TMMD yang jelas hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bentuk bangunan, bentuk proyek itu sudah direncanakan," kata Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo saat berad di lokasi TMMD.
Dia berharap, hasil dari program TMMD berupa pengeboran, pavingisasi, pembangunam rumah tak layak huni serta pembangunan lainnya bisa dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik oleh masyarakat. Karena tujuan dari program tersebut untuk memberikan kenyamanan serta kesejahteraan bagi masyarakat.
"Hasil secara keseluruhan yang telah dilaksanakan dalam TMMD ini bisa dinikmati masyarakat dan juga bisa dipelihara oleh masyarakat. Jangan sudah selesai, begitu dipakai tidak dipelihara. Karena ini upaya kita, dan upaya pak bupati meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat bisa berpartisiasi dalam pelaksanaan pembangunan desa tersebut guna meninggatkan semangat gotong royong yang menjadi budaya luhur bangsa Indonesia, namun saat ini mulai pudar di tengah tengah masyarakat.
"Karena ini kepentingan masyarakat diharapkan kerja sama, gotong toyong, masyarakat itu membantu dalam pelaksanaannya, karena sifat kegotong royongan kita merupakan budaya yang sudah sejak dulu, sehingga bisa ditimbulkan kembali," ungkapnya.
Dia melanjutkan, melalui program itu TNI bisa lebih dekat dengan masyarakat agar segala sesuatu yang menjadi persoalan di tingkat bawah bisa teratasi dengan baik, tanpa ada gejolak yang berarti berkat menumbuhkan semangat gotong royong tersebut.
"Diharapkan dengan kegotong royongan akan cepat selesai, ikhlas tanpa ada beban dan merasa tertekan. Kemudian menimbulkan motivasi yang cukup tinggi dan meningkatkan kerja sama satu sama lain," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar