Frpb Pamekasan, Bandung - Penguatan sistem peringatan dini bencana dengan memanfaatkan inovasi teknologi dinilai menjadi salah satu hal yang perlu terus diupayakan oleh berbagai pihak. Hal ini diharapkan dapat mendorong meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap risiko bencana. Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi mengatakan, pemanfaatan teknologi dan inovasi tersebut diharapkan dapat mendorong meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap risiko bencana sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam merespon risiko bencana yang ada. Untuk itu, Prasinta melanjutkan, kehadiran sistem peringatan dini yang berbasis komunikasi dua arah semakin diperlukan, sehingga masyarakat tidak lagi pasif namun proaktif terlibat dalam upaya-upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana yang ada. Pada Rakornas PB 2024, Selasa (23/4) Prasinta Dewi mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mengembangkan inovasi teknologi dan menerapkannya dalam setiap fase kebenca
Pamekasan, FRPB Pamekasan.or.id – Dalam menanggulangi dan menangani penyebaran serta meluasnya wabah Corona Virus Disease 2019 pada masyarakat, pemerintah berupaya dengan maksimal untuk mengatasinya dengan berbagai cara. Pasalnya, mulai dari menerapkan berbagai metode hingga memberikan suntikan vaksin agar wabah yang sedang mendunia ini segera berakhir.
Vaksinasi merupakan salah satu program pemerintah dalam menekan laju dan memutus mata rantai Penyebaran Covid-19 baik di kalangan umum maupun di pondok-pondok pesantren.
KH. Hasan Muayyed Djauhari pengasuh pondok pesantren Al Hasan (Tengginah) desa Srambeh kecamatan Proppo kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, menanggapi positif terhadap program vaksinasi di pondok pesantren.
“Terkait dengan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah melalui dinas terkait dan tenaga kesehatan (Nakes) kepada masyarakat dan keluarga kami sangat mendukung karena bagi kami vaksinasi merupaka salah satu bentuk ikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid-19.” Kata KH. Hasan Muayyed Djauhari pengasuh pondok pesantren Al Hasan.
Dikatakannya, bahwa pondok pesantren Al Hasan sudah beberapa kali telah melakukan vaksinasi terhadap santri dengan tujuan memberikan kekebalan pada tubuh komunitas Selain itu, kata KH. Hasan, kami juga mengajak kepada masyarakat agar tidak terlalu mudah percaya terhadap berita-berita yang menimbulkan kontroversi antara sesama masyarakat, dan masyarakat dengan pemerintah.
“Kami berharap kepada semua lapisan elemen masyarakat supaya terus memberikan edukasi yang positif kepada masyarakat, agar wabah ini segera berlalu.” Harap KH. Hasan
Diketahui bahwa selama ini pondok pesantren Al Hasan sudah tiga kalau melakukan vaksinasi kepada masyarakat dan santri (Bud's)
Komentar
Posting Komentar