Langsung ke konten utama

Pick Up Bawa 20 Penumpang Tetguling

FRPB Pamekasan - Terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Raya Pamekasan-Pakong, Ds. Tlagah, Kec. Pegantenan, Kab. Pamekasan, Senin (15/4/2024) Sekira pukul 17.15 Wib. Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena kurang hati-hatinya Pengemudi Kendaraan Pick-Up No. Pol.: DK 8681 BB saat melaju dari arah timur ke barat menikung ke kiri. Lantaran pengemudi tidak dapat menguasai kemudinya sehingga Kendaraan Pick-Up tersebut terguling ke kanan yang berakibat korban 20 orang (termasuk sopir) mengalami luka-luka. “Untungnya, tidak ada korban meninggal dunia, hanya kerugian materiil sekira 5 juta rupiah,” katanya. Lebih lanjut, ia menjelaskan faktor Kecelakaan tersebut diduga penumpang melebihi kapasitas dan pengemudi lengah. “Mendengar adanya laporan kejadian tersebut anggota Polsek Pegantenan segera mendatangi TKP, melakukan tindakan pertama di TKP, kemudian mencari keterangan saksi dan mendata korban,” katanya. Berdasar

BUPATI PAMEKASAN LAUNCHING PONDOK PESANTREN TANGGUH BENCANA

FRPB Pamekasan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meresmikan pesantren tangguh bencana (santana) di tiga pondok pesantren, Kamis (2/8/2021).

Acara peresmian pertama dilakukan di Pondok Pesantren Al Mujtama' Desa Plakpak Pegantenan, kedua di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet, dan ketiga peresmian dilakukan di Pondok Pesantren Al Hasan Desa Srambah Kecamatan Proppo.

Pada peresmian santara pertama dan kedua, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tidak bisa hadir langsung lantaran bersamaan dengan acara video conference rapat koordinasi pencegahan tindak pidana korupsi dengan komisi pemberantasan korupsi (KPK) RI. Bupati baru bisa menghadiri acara ketiga, yakni peresmian santana di pondok pesantren Al Hasan.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam sambutannya menyampaikan, program santana bertujuan untuk mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan pesantren, supaya kyai, santri dan masyarakat sekitar dijauhkan dari wabah membahayakan tersebut.

"Dalam konteks pesantren tangguh ini ada beberapa item yang sedang kita rancang, tujuannya melindungi alim ulama, kyai, pengurus, santri, serta masyarakat yang meminta doa kepada kyai," ujar bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut.

Menurutnya, dalam konsep santana seluruh tamu yang hendak sowan kepada kyai harus mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian melewati bilik disinfektan, dan memakai masker sebagai ikhtiar memutus penyebaran covid-19. Selain itu, Pemkab Pamekasan juga akan memberikan pelatihan kepada santri yang bertugas di pesantren tersebut.

"Kita bantu pelatihannya, santri yang bertugas di bagian depan dilatih bagaimana caranya, kita bantu vitamin yang orientasinya untuk daya tahan tubuh, kita bantu juga penyemprotan di masing-masing tempat yang biasa ditempati santri, pengurus, keluarga serta pengelola pesantren," tandasnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, penerapan protokol kesehatan (prokes) covid-19 bertujuan untuk menjaga kesehatan bersama sebagai sarana meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Harapannya, pesantren yang ditetapkan sebagai santana mampu menerapkan prokes tersebut.

"Keseluruhan ini akan kita evaluasi, Al Hasan ini menerapkan protokol kesehatan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah. Mudah-mudah kita terbebas dari covid-19, kalau bebas dari covid-19 santri-santri yang ada di sini akan belajar yang lebih rajin lagi," tambahnya.

Kesehatan merupakan nikmat terbesar yang Allah berikan kepada manusia, tentu untuk mensyukuri nikmat tersebut salah satunya menjaga kesehatan itu dengan cara menerapkan prokes.

"Sehingga nanti pesantren ini bisa menyumbangkan pikirannya, tenaga untuk agama, bangsa dan negara," sambung dia.

Bupati murah senyum ini menyampaikan terimakasih atas kerja sama baik dengan pondok pesantren dalam mewujudkan program tersebut. Sebab, dengan adanya pesantren tangguh bencana secara otomatis pesantren ikut andil dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya prokes hingga vaksinasi covid-19.

"Kami sampaikan terimakasih atas kerja sama ini kyai, dan ummat mohon bimbingannya kyai. Ummat sekarang butuh diajak bukan diejek, butuh dirangkul, dan pemerintahan ini tentu butuh rangkulan dari ajunan," tegasnya.

Mas Tamam juga meminta bimbingan kepada para alim ulama untuk senantiasa mengingatkan iktikad baik pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui beberapa program yang telah dicanangkan.

"Mohon bimbingannya untuk menjadikan prinsip bagi abdhina, jabatan ini hanya alat perjuangan terus terpatri di dalam jiwa, semangat bahwa jabatan hanya alat perjuangan, bukan tujuan. Ini bagi abdhina, karena kalau jabatan hanya sebagai tujuan, titik sudah," tegasnya.

Pihaknya bangga Pondok Pesantren Al Hasan Desa Srambah Kecamatan Proppo dan beberapa pondok pesantren lain yang telah menjadi pelopor sebagai pesantren tangguh bencana. Karena secara keseluruhan, ada 13 pesantren di semua kecamatan telah ditetapkan sebagai santana yang nantinya akan dilanjutkan dengan beberapa pesantren lainnya.

Pantauan di lokasi, hadir dalam acara launching pesantren tangguh bencana (santana) itu forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), jajaran pengasuh, dan masyarakat di lingkungan pesantren dengan memberikan bantuan vitamin, alat penyemprot disinfektan, masker dan lain-lain. Selain itu, vaksinasi covid-19 juga dilakukan di Pondok Pesantren Al Hasan.

"Hari ini 13 pesantren di 13 kecamatan sudah launching, baru kemudiann dua minggu lagi pesantren berikutnya, dari 335 pesantren harapan saya akan menggunakan protokol kesehatan sebagai bagian dari kewajiban menjaga kyai, pengurus, santri dan menjaga masyarakat sekitar pesantren," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih cukup tin

RELAWAN FRPB PAMEKASAN KEMBALI GELAR OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS

 Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan dan Cahaya Ummat kembali menggelar kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis. Operasi tersebut dilaksanakan di RS Eka Husada Menganti, Gresik, Sabtu (3/7/2021). Fery Perdana Putra, Relawan FRPB Pamekasan mengatakan, operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis telah dilaksanakan kepada 4 orang pasien, yakni Moh. Alif dari Ds. Pagendingan, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan, Moh. Iqbal dari Ds. Campor, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, Achmad Gibran dari Ds. Jambringin, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, dan Noval dari Ds. Robatal, Kec. Robatal, Kab. Sampang. "Alhamdulillah, operasi berhasil dilaksanakan di Rumah Sakit Eka Husada Menganti, Gresik," tuturnya. "Kegiatan ini akan terus berkelanjutan, apabila ada yang perlu, silakan mendaftarkan ke Sekretariat FRPB Kabupaten Pamekasan," pungkasnya. Sementara itu, Tim Dokter RS Eka Husada Menganti, Gresik sangat berterima kasih kepa

BPBD Pamekasan Kirim Personel Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital

Pamekasan - Bpbd Pamekasan mengirimkan 10 personel pada Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital ke Mojokerto untuk meningkatkan Kapasitas dan Kemampuan Personel. Kegiatan Latihan Gabungan tersebut diadakan oleh FPRB Mojokerto bekerja sama dengan BNPB, BPBD Provinsi, FORB Jawa Timur dan Basarnas. Latihan Gabungan tersebut diadakan tanggal 3-4 Juni 2023 bertempat di Area Kasumi, Gondang Kabupaten Mojokerto dengan diikuti oleh ratusan personel mulai dari Aceh, Bali, Jawa Timur, jawa Tengah dan beberapa Daerah lainnya. Selain dari BPBD kegiatan Latihan Gabungan tersebut juga diikuti oleh relawan dari berbagai Organisasi.  BPBD Pamekasan mengirimkan 10 personel dengan dibagi 2 dengan rincian 5 untuk USAR dan 5 personel dalam Navigasi Digital. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan Kesiapsiagaan personel dalam Penanggulangan Bencana. Diharapkan paska latihan tersebut personel lebih paham dalam mengatasi kemungkinan yang terjadi dalam penanggulangan bencana. Analis