Langsung ke konten utama

TNI AL Batuporon dan FPRB Pamekasan Siapkan 1000 Bibit Mangrove

Pamekasan, Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Pangkalan TNI AL Batuporon bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FPRB) Pamekasan, dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sabuk Hijau melakukan pembibitan 1000 mangrove, Minggu 23/02/2025. Sementara yang lain sibuk menanam, kami menyiapkan mulai dari bibitnya hingga nanti siap tanam, karena bibit mangrove lumayan susah untuk mendapatkannya.  Demikian disampaikan Letda (P) Anang Satria, Danpos TNI AL Pamekasan saat melakukan pembibitan di Pantai Lembung Galis Pamekasan.  "Mangrove merupakan penyerap karbon terbaik dan penghasil oksigen, jadi penting untuk mengurangi efek perubahan iklim. Oleh sebab itu kami memulai dengan melakukan pembibitan sehingga nanti kami sudah punya bibit yang siap tanam," jelas Anang.  Sementara Budi Cahyono Sekjen FPRB Pamekasan mengatakan, bahwa kolaborasi dengan banyak pihak  dalam rangka mitigasi bencana selalu dilakukan. "Karena b...

Bupati Pamekasan Hadiri Vaksinasi 1000 Pemuda Pamekasan

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghadiri pelaksanaan vaksinasi covid-19 terhadap 1.000 pemuda di halaman kampus Universitas Islam Madura (UIM) Jalan Raya Bettet, Sabtu (25/9/2021).

Acara vaksinasi terhadap 1.000 pemuda tersebut dibagi dalam dua tempat, selain di halaman kampus UIM juga dilaksanakan di SMK Maritim Desa Tlonto Raja Kecamatan Pasean.

Gerakan vaksinasi terhadap 1.000 pemuda itu digelar oleh PC Ansor Kabupaten Pamekasan bekerja sama dengan Polres, Kodim 0826 Pamekasan, UIM Pamekasan, Sahabat Mahfud MD, dan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi forum koordinasi perangkat daerah (forkopimda), civitas akademika UIM Pamekasan, Ketua Pemuda Muhammadiyah, serta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.

"Menciptakan kesadaran baru tentang pentingnya vaksin ini sudah mulai dirasakan oleh kita. Kemarin ada 1.068 anak anak sekolah sudah divaksin. Hari ini ada 1.000 pemuda-pemudi divaksin," ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan.

Menurutnya, pandemi covid-19 dan ekonomi sangat bertolak belakang. Jika angka covid-19 naik, secara otomatis ekonomi akan menurun, demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu, untuk mendorong kesejahteraan yang lebih cepat membutuhkan dua syarat yang perlu dilakukan.

"Pertama, vaksinasi yang masif, dan kedua protokol kesehatan (prokes). Kalau vaksinasinya sudah sampai 75 persen, prokes kita jalankan sungguh-sungguh, maka dengan sendirinya ekonomi akan naik," tandasnya.

Bupati dengan panggilan Mas Tamam mengungkapkan, pihaknya sedang mendorong percepatan ekonomi di tengah pandemi covid-19 dengan beberapa program yang berpihak langsung kepada masyarakat. Salah satunya program wirausaha baru (WUB) yang telah berjalan dalam dua tahun terakhir.

"Harapan kita, vaksinasi masif dan ekonomi kita naik. Kita takan covid-19 dengan prokes yang benar," tambah tokoh muda Nahdlatul Ulama tersebut.

Bupati yang masuk dalam tokoh layak memimpin Jawa Timur ini meminta agar masyarakat bisa menegakkan prokes secara baik dan benar, serta melaksanakan vaksinasi untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok sebagai ikhtiar memutus penyebaran covid-19.

"Kita hari ini fokus di dua hal, yaitu vaksinasi dan prokes yang benar. Pemkab akan mendorong ekonomi reborn kembali, kalau dua hal ini berjalan dengan baik, kemakmuran, kesejahteraan, ekonomi berputar, maka akan mendorong Pamekasan bisa bersaing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia bisa terwujud sebagaimana yang kita cita-citakan," tandasnya.

Mas Tamam menyampaikan terimakasih kepada Ansor, serta semua pihak yang mensukseskan pelaksanaan vaksinasi covid-19 terhadap pemuda di daerahnya demi terwujudnya Pamekasan yang sehat, dan ekonomi bangkit kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSIPENA ADALAH MOBIL EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA

FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat  Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebe...

FRPB Pamekasan Berikan Doorprize pada Siswa saat Vaksinasi

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 sebagai program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.  FRPB Pamekasan saat memberikan Doorprize pada Siswa usai Vaksinasi Salah satu dukungan FRPB Pamekasan dengan menyediakan doorprize bagi siswa yang mengikuti vaksinasi di MAN 2 Pamekasan. "Pemberian doorprize ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami para relawan terhadap pemerintah. FRPB menyediakan hadiah ini kepada siswa MAN 2 Pamekasan yang telah melakukan vaksinasi," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan, Kamis (24/09/2021). Budi mengaku bahagia karena pada saat launching sekolah tangguh di MAN 2 Pamekasan tersebut, antusias siswa yang mengikuti vaksinasi luar biasa. "Saya bahagia melihat antusias siswa untuk vaksinasi. Jumlahnya hampir mencapai 500 orang, ini luar biasa. Orang tua dan siswa sangat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19," ungkapnya. Kedepan,...

FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA

Pamekasan, 27 Maret 2021 , Untuk meningkatkan Indek Ketahanan Daerah maka, setiap Kabupaten/Kota harus mempunyai FPRB. FRPB adalah sebuah Forum yang anggotanya terdiri dari berbagai elemen untuk melakukan pengurangan Risiko Bencana., 10 hal yg perlu di ketahui tentang Forum Pengurangan Risiko Bencana 1. Forum Pengurangan Risiko bencana adalah perwujudan partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana di Daerah 2. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah perwakilan dari Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Media Massa, Donor, Organisasi Profesi/Keahlian, Legislatif, Yudikatif, Organisasi Perangkat Daerah dan Relawan Penanggulangan Bencana 3. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah Mitra Bpbd Provinsi atau Bpbd Kabupaten/Kota, Forum Pengurangan Risiko Bencana bukan saingan Bpbd. 4. Forum Pengurangan Risiko Bencana di bentuk berdasarkan UU 24 tahun 2007, PP 21 tahun 2008 serta spesifik pada Perka BNPB yang dalam taraf penyelesaian. 5. Forum Pengurangan Ris...