Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan. Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya. Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita
FRPB Pamekasan- Wafatnya ibunda Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, Nyai Hj. Maftuhah Binti KH. Djufri Marzuqi menjadi luka yang mendalam bagi masyarakat luas.
Kehilangan almarhumah yang terkenal dengan sosok alim, santun, dan murah senyum tersebut bagaikan kehabisan air di tengah gurun sahara. Buktinya, puluhan pondok pesantren dan masjid di Jawa Timur ikut mendoakan kepergian almarhumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Pelaksanaan tahlil dan doa bersama dibagi dalam beberapa titik untuk mencegah penumpukan massa sebagai upaya memutus penyebaran covid-19 di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat. Bahkan, di beberapa titik tahlil tersebut dilaksanakan secara virtual.
Untuk daerah Pamekasan dan Sumenep terdapat sekitar 35 pondok pesantren dan masjid yang melaksanakan tahlil dan doa bersama untuk almarhumah. Demikian juga di beberapa titik di Kabupaten Sampang dan Bangkalan. Bahkan, doa untuk ibunda Bupati Pamekasan tersebut juga terlaksana di luar Madura.
"Semuanya ada sekitar 50 masjid dan pondok pesantren yang antusias melaksanakan tahlil bersama dan sebagian dilaksanakan secara virtual untuk mendoakan ibunda Bupati Pamekasan," ujar Kabid Pengelola Media dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan, Arif Rachmansyah, Sabtu (7/8/2021).
Menurutnya, antusias masyarakat dan para tokoh untuk berpartisipasi menggelar tahlil dan doa bersama sangat tinggi dengan mematuhi protokol kesehatan covid-19 secara ketat sesuai aturan yang berlaku.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang mengikuti tahlil bersama dimanapun tempatnya tetap mematuhi protokol kesehatan," himbau dia.
Almarhumah Nyai Hj. Maftuhah binti KH. Djufri Marzuqi wafat di usianya yang ke 72 tahun setelah menjalani perawatan intensif dari dokter, Jum'at (8/8/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.
Berikut link : TAHLIL VIRTUAL ALMARHUMAH SITI MAFTUHAH IBUNDA BAPAK BUPATI PAMEKASAN / Pengasuh PP AZ Zubair Sumber Anyar Pamekasan
Time: Ba'da Maghrib 18.00WIB
Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/82982123057?pwd=b2FmQ0hLZm12YVZ6YW5GQ3F4U094QT09
Meeting ID: 829 8212 3057
Passcode: 970023
Komentar
Posting Komentar