Pamekasan — Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan menggelar latihan Vertical Rescue di kawasan Dam Samiran, Kecamatan Pamekasan, pada Minggu (12/10/2025). Personel FRPB Pamekasan saat latihan pemindahan pasien melintasi sungai Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pamekasan sebagai bentuk peningkatan kemampuan dan kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi situasi darurat di medan ekstrem. Latihan yang diikuti sekitar 25 personel FRPB ini meliputi berbagai materi penyelamatan, di antaranya pertolongan pertama, pemindahan pasien dari ketinggian, teknik melintasi sungai, hingga evakuasi dari tempat rendah ke tempat tinggi. Ketua FRPB Pamekasan Budi Cahyono menyampaikan, kegiatan ini menjadi bagian penting dari pembinaan dan peningkatan kapasitas relawan agar siap diterjunkan di berbagai kondisi bencana, terutama yang membutuhkan kemampuan teknis di lapangan. “Latihan ini bukan hanya tentang fisik, tet...
FRPB PAMEKASAN- Sekumpulan anak muda di Kabupaten Pamekasan yang tergabung dalam komunitas Indonesian Escorting Ambulance (IEA), rutin mengawal setiap ambulans yang keluar masuk kota Pamekasan untuk kemanusiaan.Indonesia Escorting Ambulan Pamekasan saat membantu Pasien
Anggota IEA mengawal ambulans dari perbatasan masuk kota Pamekasan sampai perbatasan kota berikutnya, bahkan kadang sampai pada lokasi yang dituju.
Salah seorang anggota IEA, Alfian Naufal Ramzie menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut dilakukan dirinya bersama teman-temannya untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat untuk kemanusiaan.
"Mengawal ambulans ini untuk mengisi waktu luang dengan kebaikan. Kami membantu memperlancar jalannya ambulans, karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk selalu memberi ruang pada mobil prioritas seperti ambulans," jelas Naufal panggilan akrabnya, Senin (30/08/2021).
Naufal menjelaskan, bahwa kegiatan mengawal ambulans tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat.
"Secara tidak langsung, IEA ingin memberi edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mendahulukan jalannya ambulans untuk kemanusiaan," ucapnya.
Naufal beserta anggota IEA lainnya berharap, agar masyarakat mau memberi jalan pada ambulans yang melintas.
"Kami berharap masyarakat khususnya di Pamekasan agar segera menepi ketika mendengar sirine ambulans, sehingga ambulans mendapatkan jalan untuk segera sampai pada tujuan," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar