FRPB Pamekasan - Sempat di cari oleh sanak keluarganya seorang laki laki bernama Kali alamat desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan ditemukan meninggal di perairan dusun Mangunan desa Pademawu Timur. Saat itu menurut keluarga korban, Kali sedang mencari kepiting di area perairan Dusun Mangunan, Desa Pademawu Timur namun sampai lama tidak kunjung pulang. Pihak keluarga selanjutnya menghubungi Polsek Pademawu dan bersama anggota, Tim BPBD, TNI AL, Satpol Airud, FRPB kabupaten Pamekasan, Perangkat Desa Pademawu Timur, dan warga setempat melakukan pencarian kembali, setelah pencarian di siang hari gagal tidak membuahkan hasil. Pihak keluarga dan masyarakat selanjutnya melakukan pencarian pada jam 19.00 WIB dengan memakai perahu masyarakat pada hari Senin 18 September sekira pukul 20.53 wib berhasil menemukan korban di Perairan Dusun Mangunan, dalam keadaan meninggal dunia. “Korban ditemukan meninggal di perairan Pantai dusun Mangunan desa Pademawu Timur sekitar 2 K
FRPB PAMEKASAN- Sekumpulan anak muda di Kabupaten Pamekasan yang tergabung dalam komunitas Indonesian Escorting Ambulance (IEA), rutin mengawal setiap ambulans yang keluar masuk kota Pamekasan untuk kemanusiaan.Indonesia Escorting Ambulan Pamekasan saat membantu Pasien
Anggota IEA mengawal ambulans dari perbatasan masuk kota Pamekasan sampai perbatasan kota berikutnya, bahkan kadang sampai pada lokasi yang dituju.
Salah seorang anggota IEA, Alfian Naufal Ramzie menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut dilakukan dirinya bersama teman-temannya untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat untuk kemanusiaan.
"Mengawal ambulans ini untuk mengisi waktu luang dengan kebaikan. Kami membantu memperlancar jalannya ambulans, karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk selalu memberi ruang pada mobil prioritas seperti ambulans," jelas Naufal panggilan akrabnya, Senin (30/08/2021).
Naufal menjelaskan, bahwa kegiatan mengawal ambulans tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat.
"Secara tidak langsung, IEA ingin memberi edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mendahulukan jalannya ambulans untuk kemanusiaan," ucapnya.
Naufal beserta anggota IEA lainnya berharap, agar masyarakat mau memberi jalan pada ambulans yang melintas.
"Kami berharap masyarakat khususnya di Pamekasan agar segera menepi ketika mendengar sirine ambulans, sehingga ambulans mendapatkan jalan untuk segera sampai pada tujuan," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar