Berhubung saat ini musim hujan dan sering diikuti petir, ayo baca beberapa tips menghindari petir. 1. Segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil, jika sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur. 2. Jika berada di kolam renang, segera naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air. 3. Jangan berlindung di bawah pohon, karena pohon yang tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh. 4. Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi mudah tersambar petir. 5. Jangan berada di sawah, lapangan, atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya. 6. Jika sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung. 7. Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-5 meter dengan orang lain agar terhindar dari hantaran energi saat ada petir.
FRPB Pamekasan, 8-8-2021- Masyarakat di beberapa daerah terus memanjatkan tahlil dan doa bersama untuk almarhumah, Nyai Hj. Maftuhah Binti KH. Djufri Marzuqi atau ibunda Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam.
Tidak hanya di wilayah Madura, melainkan juga di beberapa daerah di luar Madura. Seperti Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Surabaya, Malang Raya serta beberapa daerah lainnya. Saat ini ada sekitar 61 masjid dan pondok pesantren yang menggelar tahlil bersama untuk almarhumah Nyai Hj. Maftuhah.
"Terima kasih atas bantuan tahlil dan doa untuk almarhumah Nyai Hj. Maftuhah Binti KH Djufri Marzuqi Pengasuh Pondok Pesantren Azzubair Sumber Anyar. Semoga tahlil dan doa yang kita panjatkan kepada Allah diterima," ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkomitmen menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19 dalam pelaksanaan tahlil dan doa bersama tersebut di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Sangat terima kasih sekali atas komitmen melaksanakan tahlil dan doa dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan," tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada pondok pesantren, masjid, musholla serta beberapa tempat lain yang tidak disebutkan dalam daftar sebagai pelaksana tahlil untuk almarhumah Nyai Hj. Maftuhah binti KH. Djufri Marzuqi.
"Mohon maaf jika beberapa nama pondok pesantren, lembaga pendidikan, masjid, musollah atau di kediaman berkenan bertahlil dan berdoa belum tercatat. Dari Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Probolinggi, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Surabaya, Malang Raya, dan lain-lain. Semua akan kami catat tempat doa dan tahlil yang dilaksnakan oleh semua saudara-saudaraku yang baim. Salam tormat," tambahnya.
Almarhumah Nyai Hj. Maftuhah binti KH. Djufri Marzuqi wafat di usianya yang ke 72 tahun setelah menjalani perawatan intensif dari dokter, Jum'at (8/8/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.
"Kami bahagia karena banyak yang mendaftar untuk mengadakan doa dan tahlil di beberapa tempat. Salam hormat atas doa dan tahlil untuk ibu kami tercinta," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar