FRPB Pamekasan- Kementerian Sosial (Kemensos) menggandeng Indonesia Offroad Federation (IOF) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) untuk mempermudah layanan. Hal ini terutama untuk menjangkau daerah terpencil dan blank spot.
"Dulu ada keluhan ada warga yang sakit di Manggarai NTT, kemudian saya minta (staf) berangkat. Saya tunggu sampai berhari-hari, mereka perjalanan mungkin hampir 4 hari kok nggak nyampai-nyampai," kata Mensos Tri Rismaharini kepada wartawan usai meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Anak Antasena, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (5/6/2021).
"Menggandeng IOF untuk bagaimana nanti kalau ada medan-medan sulit bisa dibantu untuk percepatan layanan," ujar Mensos Risma.
"Layanan kami karena ada jemput orang sakit, ada nangani orang dipasung dan sebagainya kemudian macam-macam masalahnya," ujar dia.
Selain itu Kemensos juga menggandeng Antar Penduduk Indonesia (RAPI). Kerja sama dengan radio amatir tersebut dirasa perlu untuk pelayanan-pelayanan di kawasan susah sinyal atau blank spot.
"Kami bersinergi dengan IOF mengatasi jalan rusak mengantar bantuan dan kendala komunikasi terputus bersinergi dengan RAPI agar tetap bisa lancar, " kata Risma.
Dalam kesempatan itu, Risma juga menyampaikan, Kemensos akan memberikan layanan multifungsi terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di 41 balai di seluruh Indonesia.
Penulis : Fery
Editor : Syamsul Hidayat
Komentar
Posting Komentar