Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan. Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya. Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita...
FRPB dan RAPI Pamekasan mengikut agenda Pos Penyekatan Pamekasan.
Kegiatan ini di lakukan untuk antisipasi atas kejadian Pandemi Covid yang makin meningkat di Bankalan. Pos terpadu ini terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Dinkes, Dishub, Pol PP, Relawan FRPB, RAPI dan BP 13.28 Pamekasan
Pos penyekatan di mulai tanggal 7-21 Juni 2021 yang di tempatkan di Terminal Barang, Desa Larangan Tokol Pamekasan. (12/06/2021)
Kendaraan yang masuk ke Pamekasan akan di lakukan disinfeksi dan Pengemudi serta Penumpang akan dilakukan swap anti gen secara Acak, utamanya warga dari luar Pamekasan.
Personel yamg di turunkan pada pos Terpadu ini sebanyak
TNI 3 personel, Polri 10 personel, Bpbd 6 personel, Dishub 2, Dinkes 3 personel, Pol PP personel, FRPB 3 personel dan RAPI 3 personel per shif
Pos Penyekatan ini adalah untuk antisipasi dan pencegaha penyebaran covid agar pamekasan tetap aman.
Penulis : Herul
Editor : Syamsul Hidayat
Komentar
Posting Komentar