Langsung ke konten utama

BNPB Tekankan Penguatan Sistem Peringatan Dini dengan Inovasi

Frpb Pamekasan, Bandung - Penguatan sistem peringatan dini bencana dengan memanfaatkan inovasi teknologi dinilai menjadi salah satu hal yang perlu terus diupayakan oleh berbagai pihak. Hal ini diharapkan dapat mendorong meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap risiko bencana.  Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi mengatakan, pemanfaatan teknologi dan inovasi tersebut diharapkan dapat mendorong meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap risiko bencana sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam merespon risiko bencana yang ada.  Untuk itu, Prasinta melanjutkan, kehadiran sistem peringatan dini yang berbasis komunikasi dua arah semakin diperlukan, sehingga masyarakat tidak lagi pasif namun proaktif terlibat dalam upaya-upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana yang ada.  Pada Rakornas PB 2024, Selasa (23/4) Prasinta Dewi mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mengembangkan inovasi teknologi dan menerapkannya dalam setiap fase kebenca

1 Warga luar Pamekasan Kembali Positif Covid-19, Saat Tes Antigen di Penyekatan Pamekasan

FRPB Pamekasan, Senin 14 /06/ 2021-
Selama masa penyekatan dan pelaksanaan tes rapid antigen acak yang dilakukan Satgas gabungan Covid-19 Pamekasan Jawa Timur, setidaknya telah menjaring ratusan kendaraan bermotor untuk didesinfeksi dan diperiksa. Tak hanya itu tim gabungan juga telah melakukan tes rapid antigen secara acak diwaktu tertentu dengan hasil yang cukup signifikan.

Tercatat setidaknya hingga Minggu sore ada 10 orang warga dari luar Pamekasan yang terindikasi positif Covid-19 melalui metode pemeriksaan rapid antigen acak. Terakhir bahkan saat dilakukan penyekatan dan tes antigen pada Minggu sore kemarin, sekitar 16:30 wib, ada warga Bangkalan Jawa timur yang diketahui positif terpapar juga.

Hal ini diutarakan SPV PusdalOps BPBD Pamekasan, Budi Cahyono yang menerangkan, dari beberapa orang yang di tes pada sore itu pada pos Penyekatan Terpadu di Terminal Barang Tlanakan, ada seorang warga Bangkalan yang positif. Bahkan, setelah Koordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat, yang bersangkutan langsung dirujuk kembali ke Satgas Bangkalan untuk jalani observasi lanjutan.

"Benar setelah penyekatan 57 mobil dan 18 orang untuk tes rapid antigen acak yang dilakukan tim di lapangan, ada seorang warga Bangkalan yang melintas Pamekasan, dinyatakan positif Covid-19 saat tes antigen tersebut," terangnya pada media.

Nah, untuk proses perujukan kembali ke Rumah Sakit Bangkalan, Tim Relawan FRPB Pamekasan yang mendapat tugas tersebut. Dengan mengendarai Ambulance Rescue FRPB, Dua personil mengantarkan yang bersangkutan pada sekitar pukul 18:30 WIB.

Sebagaiman diketahui memang tim FRPB dan RAPI Pamekasan selalu mengikut agenda Pos Penyekatan di Bumi Gerbang Salam.
Kegiatan ini dilakukan untuk antisipasi bersama dari elemen komunitas masyarakat, menanggulangi Pandemi Covid yang makin meningkat di Bangkalan seminggu terakhir. 

Secara teknis tim di Pos Terpadu ini terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Dinkes, Dishub, Pol PP, Relawan FRPB, RAPI dan BP 13.28 Pamekasan. Masa penyekatan dimulai 7 Juni hingga 21 Juni 2021 yang ditempatkan di Terminal Barang, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

"Kendaraan yang masuk ke Pamekasan akan dilakukan disinfeksi dan Pengemudi serta Penumpang akan dilakukan swap anti gen secara Acak, utamanya warga dari luar Pamekasan," ujarnya

Formasi gabungan yang diturunkan pada pos Terpadu  setiap harinya adalah
TNI 3 personel, Polri 10 personel, Bpbd 6 personel, Dishub 2, Dinkes 3 personel, Pol PP 2 personel. Kemudian dari unsur relawan juga ada Tim FRPB 3 personel dan RAPI 3 personel per shif.

"Pos Penyekatan ini adalah untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran covid agar Pamekasan tetap aman. Alhamdulillah, sejauh ini masih efektif untuk membendung lonjakan paparan pandemi di Bumi Gerbang Salam," tutur Ketua FRPB Pamekasan itu.

Penulis : Fery Putra
Editor : Syamsul Hidayat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih cukup tin

RELAWAN FRPB PAMEKASAN KEMBALI GELAR OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS

 Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan dan Cahaya Ummat kembali menggelar kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis. Operasi tersebut dilaksanakan di RS Eka Husada Menganti, Gresik, Sabtu (3/7/2021). Fery Perdana Putra, Relawan FRPB Pamekasan mengatakan, operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis telah dilaksanakan kepada 4 orang pasien, yakni Moh. Alif dari Ds. Pagendingan, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan, Moh. Iqbal dari Ds. Campor, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, Achmad Gibran dari Ds. Jambringin, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, dan Noval dari Ds. Robatal, Kec. Robatal, Kab. Sampang. "Alhamdulillah, operasi berhasil dilaksanakan di Rumah Sakit Eka Husada Menganti, Gresik," tuturnya. "Kegiatan ini akan terus berkelanjutan, apabila ada yang perlu, silakan mendaftarkan ke Sekretariat FRPB Kabupaten Pamekasan," pungkasnya. Sementara itu, Tim Dokter RS Eka Husada Menganti, Gresik sangat berterima kasih kepa

BPBD Pamekasan Kirim Personel Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital

Pamekasan - Bpbd Pamekasan mengirimkan 10 personel pada Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital ke Mojokerto untuk meningkatkan Kapasitas dan Kemampuan Personel. Kegiatan Latihan Gabungan tersebut diadakan oleh FPRB Mojokerto bekerja sama dengan BNPB, BPBD Provinsi, FORB Jawa Timur dan Basarnas. Latihan Gabungan tersebut diadakan tanggal 3-4 Juni 2023 bertempat di Area Kasumi, Gondang Kabupaten Mojokerto dengan diikuti oleh ratusan personel mulai dari Aceh, Bali, Jawa Timur, jawa Tengah dan beberapa Daerah lainnya. Selain dari BPBD kegiatan Latihan Gabungan tersebut juga diikuti oleh relawan dari berbagai Organisasi.  BPBD Pamekasan mengirimkan 10 personel dengan dibagi 2 dengan rincian 5 untuk USAR dan 5 personel dalam Navigasi Digital. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan Kesiapsiagaan personel dalam Penanggulangan Bencana. Diharapkan paska latihan tersebut personel lebih paham dalam mengatasi kemungkinan yang terjadi dalam penanggulangan bencana. Analis