Langsung ke konten utama

Relawan FRPB Pamekasan Juara Guru Madrasah Tingkat Nasional 2023

PAMEKASAN - Hari Guru Nasional, Relawan FRPB Pamekasan pertama kali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan menjadi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama RI yang dilaksanakan di Jakarta. Tanggal 22 - 25 November 2023.  Chandra Kirana saat menerima Penghargaan sebagai Guru dan Tenaga Pendidikan Hal tersebut sangat membanggakan Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. Bahkan kedatangan dari Chandra Kirana juara 3 guru berprestasi tingkat nasional disambut langsung oleh Kepala kemenag Mawardi dan Kepala MAN 2 Pamekasan Mohammad Holis beserta seluruh guru.  Dalam penyambutan tersebut, Mawardi menyampaikan bahwa ini pertama kali nya Kabupaten Pamekasan mendapatkan juara 3 tingkat nasional, karna dari dulu biasanya hanya mentok sampai ke tingkat Jawa Timur. Hal tersebut sudah berlangsung setelah tahun 2017 yang lalu.  "Saya selaku kepala kemenag Kabupaten Pamekasan tentu sangat bangga dan apresiasi yang diperoleh oleh ibu Chandra Kirana dan ini

LUPA MATIKAN KOMPOR RUMAH TERBAKAR

Pamekasan, Rabu 19 Mei 2021- Rumah milik seorang nenek, di Jalan Sersan Mesrul Gang IIIB, Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan ludes dilalap si jago merah. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 02.30 Wib pada Rabu dini hari.

Supervisor PusdalOps BPBD Pamekasan, Budi Cahyono yang kebetulan Tetangga korban, mengaku menerima laporan dari masyarakat sesaat waktu kejadian. Pada saat terjadi kebakaran, rumah tersebut hanya ditempati seorang nenek

Mendengar info itu, pihak langsung menghubungi Tim pemadam kebakaran, BPBD dan rekan relawan untuk menuju lokasi. 

“Di lokasi warga sekitar, berusaha melokalisir apo dengan alat seadanya,” terangnya, Rabu Subuh.

Menurut Budi, api baru berhasil dipadamkan sekitar satu setengah jam dari awal kobaran api yang menghanguskan seisi rumah.

1 unit damkar, 1 water suplay damkar dan BPBD Pamekasan dikerahkan. Selanjutnya paska melokalisir api, tim gabungan melanjutkan dengan pembasahan untuk memastikan api benar benar padam total.

Untuk sebab kebakaran pihaknya masih melakukan pendataan lanjutan meski sudah ada pengakuan dari pemilik rumah. Sedangkan taksiran kerugian dinilai sekitar 150 juta rupiah olehnya.
Semua isi perabotan dan barang berharga juga habis dilalap api subuh pagi itu.

“Penyebabnya menurut penuturan pemilik rumah karena memasak air dan lupa mematikan kompor, untuk korban jiwa nihil, namun peristiwa ini masih dalam
penyelidikan pihak kepolisian setempat,” tuturnya yang juga Ketua FRPB Pamekasan itu.

Pemilik rumah tersebut merupakan  seorang nenek yang bernama Siti Fatimah dan biasa dipanggil Bu Saleh berusia 65 tahun. Diketahui selama ini memang hidup sebatangkara tanpa famili atau saudara, sedangkan anaknya sudah berkeluarga dan tinggal di kota lain. 

Nampak TIM gabungan bahu membahu melakukan pemadaman antara lain BPBD, Damkar, TNI, Polri, Lurah Gladak Anyar, relawan dan masyarakat.

Penulis : Syaiful Rizal
Editor : Syamsul Hidayat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FRPB Pamekasan Berikan Doorprize pada Siswa saat Vaksinasi

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 sebagai program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.  FRPB Pamekasan saat memberikan Doorprize pada Siswa usai Vaksinasi Salah satu dukungan FRPB Pamekasan dengan menyediakan doorprize bagi siswa yang mengikuti vaksinasi di MAN 2 Pamekasan. "Pemberian doorprize ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami para relawan terhadap pemerintah. FRPB menyediakan hadiah ini kepada siswa MAN 2 Pamekasan yang telah melakukan vaksinasi," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan, Kamis (24/09/2021). Budi mengaku bahagia karena pada saat launching sekolah tangguh di MAN 2 Pamekasan tersebut, antusias siswa yang mengikuti vaksinasi luar biasa. "Saya bahagia melihat antusias siswa untuk vaksinasi. Jumlahnya hampir mencapai 500 orang, ini luar biasa. Orang tua dan siswa sangat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19," ungkapnya. Kedepan,

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih cukup tin

RELAWAN FRPB PAMEKASAN KEMBALI GELAR OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS

 Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan dan Cahaya Ummat kembali menggelar kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis. Operasi tersebut dilaksanakan di RS Eka Husada Menganti, Gresik, Sabtu (3/7/2021). Fery Perdana Putra, Relawan FRPB Pamekasan mengatakan, operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis telah dilaksanakan kepada 4 orang pasien, yakni Moh. Alif dari Ds. Pagendingan, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan, Moh. Iqbal dari Ds. Campor, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, Achmad Gibran dari Ds. Jambringin, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, dan Noval dari Ds. Robatal, Kec. Robatal, Kab. Sampang. "Alhamdulillah, operasi berhasil dilaksanakan di Rumah Sakit Eka Husada Menganti, Gresik," tuturnya. "Kegiatan ini akan terus berkelanjutan, apabila ada yang perlu, silakan mendaftarkan ke Sekretariat FRPB Kabupaten Pamekasan," pungkasnya. Sementara itu, Tim Dokter RS Eka Husada Menganti, Gresik sangat berterima kasih kepa