Langsung ke konten utama

TNI AL Batuporon dan FPRB Pamekasan Siapkan 1000 Bibit Mangrove

Pamekasan, Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Pangkalan TNI AL Batuporon bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FPRB) Pamekasan, dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sabuk Hijau melakukan pembibitan 1000 mangrove, Minggu 23/02/2025. Sementara yang lain sibuk menanam, kami menyiapkan mulai dari bibitnya hingga nanti siap tanam, karena bibit mangrove lumayan susah untuk mendapatkannya.  Demikian disampaikan Letda (P) Anang Satria, Danpos TNI AL Pamekasan saat melakukan pembibitan di Pantai Lembung Galis Pamekasan.  "Mangrove merupakan penyerap karbon terbaik dan penghasil oksigen, jadi penting untuk mengurangi efek perubahan iklim. Oleh sebab itu kami memulai dengan melakukan pembibitan sehingga nanti kami sudah punya bibit yang siap tanam," jelas Anang.  Sementara Budi Cahyono Sekjen FPRB Pamekasan mengatakan, bahwa kolaborasi dengan banyak pihak  dalam rangka mitigasi bencana selalu dilakukan. "Karena b...

Ini Kiat Berwisata Aman Bencana Dari FRPB Pamekasan

Menikmati keindahan alam dan suasana wisata baik di luar ruangan dan dalam ruangan merupakan keasikan tersendiri. Namun ada banyak hal yang harus diperhatikan demi keselamatan dan kenyamanan bersama saat berlibur. 20/05/2021.


Menurut Budi Cahyono Ketua Forum Relawan Penanggulangan Bencana atau FRPB Pamekasan Madura Jawa Timur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berbagai pihak. Terutama para stakeholder dan pelaku pariwisata, juga pengunjung kawasan tersebut.

Jika berwisata di alam bebas, warga diminta tetap mengikuti SOP yang telah ditetapkan pengelola kawasan. Mulai dari penerapan Prokes, jalur evakuasi, standard keamanan wahana hingga larangan lainnya yang rentan kecelakaan.

"Pengelola juga wajib mensiapkan berbagai instrumen dan fasilitas keselamatan sesuai ketentuan yang ada. Mulai dari Penerapan prokes Covid-19 hingga keselamatan bencana. Selain keberadaan tim khusus keselamatan juga," ungkapnya yang juga SPV Pusdalops BPBD Kabupaten Pamekasan itu.

Selain itu, wisata lainnya seperti yang berada di dalm ruangan juga harus memenuhi pola keselamatan serupa. Bahkan lebih komplek mengingat berada dalam gedung dan kerumitan konstruksi bangunan.

"Kemanapun kita masuk gedung, entah mall, sekolah, kantor, rumah sakit, parkiran,
Jangan lupa untuk perhatikan dan mengingat pintu keluar darurat (Emergency Exit). Tentunya, yang paling dekat dengan Anda," terangnya, Kamis pagi.

Pasalnya, dalam kondisi bencana akan terjadi situasi panik bahkan chaos. Sehingga jangan sampai tidak bisa keluar dari lokasi, karena tidak tahu jalan keluar dari gedung atau ruangan tersebut.

"Perhatikan dan ikuti jalur evakuasi yang ada pada Bangunan atau Gedung tersebut. Juga posisi hidran atau APAR di lokasi agar bisa diingat tempatnya jika diperlukan dalam kondisi kebakaran juga," imbuhnya lagi.

Menurutnya, semua stakeholder sudah diatur untuk mensiapkan berbagai fasilitas dan sarana itu sesuai aturan resmi dari pemerintah. Jadi sudah seharusnya setiap Bangunan apapun, terutama pelayanan masyarakat dan wisata minimal memiliki akses jalur evakuasi, emergency exit dan titik kumpul. 

"Semua diatur sesuai dengan peraturan pemerintah dalm PP No 36 Tahun 2005. Semua harus siap untuk selamat dan layak diselamatkan," tukasnya.

Penulis : Moh. Syaiful Rizal 
Editor : Syamsul Hidayat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSIPENA ADALAH MOBIL EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA

FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat  Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebe...

FRPB Pamekasan Berikan Doorprize pada Siswa saat Vaksinasi

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 sebagai program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.  FRPB Pamekasan saat memberikan Doorprize pada Siswa usai Vaksinasi Salah satu dukungan FRPB Pamekasan dengan menyediakan doorprize bagi siswa yang mengikuti vaksinasi di MAN 2 Pamekasan. "Pemberian doorprize ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami para relawan terhadap pemerintah. FRPB menyediakan hadiah ini kepada siswa MAN 2 Pamekasan yang telah melakukan vaksinasi," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan, Kamis (24/09/2021). Budi mengaku bahagia karena pada saat launching sekolah tangguh di MAN 2 Pamekasan tersebut, antusias siswa yang mengikuti vaksinasi luar biasa. "Saya bahagia melihat antusias siswa untuk vaksinasi. Jumlahnya hampir mencapai 500 orang, ini luar biasa. Orang tua dan siswa sangat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19," ungkapnya. Kedepan,...

FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA

Pamekasan, 27 Maret 2021 , Untuk meningkatkan Indek Ketahanan Daerah maka, setiap Kabupaten/Kota harus mempunyai FPRB. FRPB adalah sebuah Forum yang anggotanya terdiri dari berbagai elemen untuk melakukan pengurangan Risiko Bencana., 10 hal yg perlu di ketahui tentang Forum Pengurangan Risiko Bencana 1. Forum Pengurangan Risiko bencana adalah perwujudan partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana di Daerah 2. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah perwakilan dari Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Media Massa, Donor, Organisasi Profesi/Keahlian, Legislatif, Yudikatif, Organisasi Perangkat Daerah dan Relawan Penanggulangan Bencana 3. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah Mitra Bpbd Provinsi atau Bpbd Kabupaten/Kota, Forum Pengurangan Risiko Bencana bukan saingan Bpbd. 4. Forum Pengurangan Risiko Bencana di bentuk berdasarkan UU 24 tahun 2007, PP 21 tahun 2008 serta spesifik pada Perka BNPB yang dalam taraf penyelesaian. 5. Forum Pengurangan Ris...