Langsung ke konten utama

Pick Up Bawa 20 Penumpang Tetguling

FRPB Pamekasan - Terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Raya Pamekasan-Pakong, Ds. Tlagah, Kec. Pegantenan, Kab. Pamekasan, Senin (15/4/2024) Sekira pukul 17.15 Wib. Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena kurang hati-hatinya Pengemudi Kendaraan Pick-Up No. Pol.: DK 8681 BB saat melaju dari arah timur ke barat menikung ke kiri. Lantaran pengemudi tidak dapat menguasai kemudinya sehingga Kendaraan Pick-Up tersebut terguling ke kanan yang berakibat korban 20 orang (termasuk sopir) mengalami luka-luka. “Untungnya, tidak ada korban meninggal dunia, hanya kerugian materiil sekira 5 juta rupiah,” katanya. Lebih lanjut, ia menjelaskan faktor Kecelakaan tersebut diduga penumpang melebihi kapasitas dan pengemudi lengah. “Mendengar adanya laporan kejadian tersebut anggota Polsek Pegantenan segera mendatangi TKP, melakukan tindakan pertama di TKP, kemudian mencari keterangan saksi dan mendata korban,” katanya. Berdasar

FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA

Pamekasan, 27 Maret 2021, Untuk meningkatkan Indek Ketahanan Daerah maka, setiap Kabupaten/Kota harus mempunyai FPRB.
FRPB adalah sebuah Forum yang anggotanya terdiri dari berbagai elemen untuk melakukan pengurangan Risiko Bencana.,

10 hal yg perlu di ketahui tentang Forum Pengurangan Risiko Bencana

1. Forum Pengurangan Risiko bencana adalah perwujudan partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana di Daerah

2. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah perwakilan dari Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Media Massa, Donor, Organisasi Profesi/Keahlian, Legislatif, Yudikatif, Organisasi Perangkat Daerah dan Relawan Penanggulangan Bencana

3. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah Mitra Bpbd Provinsi atau Bpbd Kabupaten/Kota, Forum Pengurangan Risiko Bencana bukan saingan Bpbd.

4. Forum Pengurangan Risiko Bencana di bentuk berdasarkan UU 24 tahun 2007, PP 21 tahun 2008 serta spesifik pada Perka BNPB yang dalam taraf penyelesaian.

5. Forum Pengurangan Risiko Bencana memiliki visi : memastikan Pembangunan Daerah berbasis Pengurangan Risiko Bencana

6. Memastikan Kebijakan yang diambil dapat mengurangi Risiko Bencana saat ini, tidak menambah Risiko Bencana Baru dan meningkatkan kwalitas hidup masyarakat

7. Memastikan Kelembagaan Penanggulangan Bencana dapat bersinergi dengan baik antara BPBD dengan OPD, antara Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha

8. Memastikan anggaran Penanggulangan Bencana cukup digunakan dalam  Penanggulagan Bencana sesuai Risiko Bencana di daerahnya

9. Memastikan pemberdayaan masyarakat di daerah dalam membangun Ketangguhan terhadap bencana dengan 4 strategi, yaitu
- Desa tangguh
- Relawan Penanggulangan Bencana
- Masyarakat Peduli Lingkungan
- Keluarga Tangguh Bencana

10. Target bersama, memastikan 7 objek ketangguhan
- Rumah/hunian
- Sekolah/madrasah
- Puskesmas/RS
- Pasar
- Rumah Ibadah
- Kantor
- Prasarana Vital

Alhamdulillah di Pamekasan sudah terbentuk dan mulai bergerak berdampingan dengan pemerintah Daerah untuk mengurangi Dampak dan Risiko Bencana di Pamekasan. Semoga kerja sama dan kolaborasi berbagai elemen bisa mengurangi dampak dan risiko bencana di pamekasan. 

Penulis : Budi Cahyono
Editor    : Syamsul Hidayat 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih cukup tin

RELAWAN FRPB PAMEKASAN KEMBALI GELAR OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS

 Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan dan Cahaya Ummat kembali menggelar kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis. Operasi tersebut dilaksanakan di RS Eka Husada Menganti, Gresik, Sabtu (3/7/2021). Fery Perdana Putra, Relawan FRPB Pamekasan mengatakan, operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis telah dilaksanakan kepada 4 orang pasien, yakni Moh. Alif dari Ds. Pagendingan, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan, Moh. Iqbal dari Ds. Campor, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, Achmad Gibran dari Ds. Jambringin, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, dan Noval dari Ds. Robatal, Kec. Robatal, Kab. Sampang. "Alhamdulillah, operasi berhasil dilaksanakan di Rumah Sakit Eka Husada Menganti, Gresik," tuturnya. "Kegiatan ini akan terus berkelanjutan, apabila ada yang perlu, silakan mendaftarkan ke Sekretariat FRPB Kabupaten Pamekasan," pungkasnya. Sementara itu, Tim Dokter RS Eka Husada Menganti, Gresik sangat berterima kasih kepa

BPBD Pamekasan Kirim Personel Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital

Pamekasan - Bpbd Pamekasan mengirimkan 10 personel pada Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital ke Mojokerto untuk meningkatkan Kapasitas dan Kemampuan Personel. Kegiatan Latihan Gabungan tersebut diadakan oleh FPRB Mojokerto bekerja sama dengan BNPB, BPBD Provinsi, FORB Jawa Timur dan Basarnas. Latihan Gabungan tersebut diadakan tanggal 3-4 Juni 2023 bertempat di Area Kasumi, Gondang Kabupaten Mojokerto dengan diikuti oleh ratusan personel mulai dari Aceh, Bali, Jawa Timur, jawa Tengah dan beberapa Daerah lainnya. Selain dari BPBD kegiatan Latihan Gabungan tersebut juga diikuti oleh relawan dari berbagai Organisasi.  BPBD Pamekasan mengirimkan 10 personel dengan dibagi 2 dengan rincian 5 untuk USAR dan 5 personel dalam Navigasi Digital. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan Kesiapsiagaan personel dalam Penanggulangan Bencana. Diharapkan paska latihan tersebut personel lebih paham dalam mengatasi kemungkinan yang terjadi dalam penanggulangan bencana. Analis