PAMEKASAN - Hari Guru Nasional, Relawan FRPB Pamekasan pertama kali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan menjadi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama RI yang dilaksanakan di Jakarta. Tanggal 22 - 25 November 2023. Chandra Kirana saat menerima Penghargaan sebagai Guru dan Tenaga Pendidikan Hal tersebut sangat membanggakan Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. Bahkan kedatangan dari Chandra Kirana juara 3 guru berprestasi tingkat nasional disambut langsung oleh Kepala kemenag Mawardi dan Kepala MAN 2 Pamekasan Mohammad Holis beserta seluruh guru. Dalam penyambutan tersebut, Mawardi menyampaikan bahwa ini pertama kali nya Kabupaten Pamekasan mendapatkan juara 3 tingkat nasional, karna dari dulu biasanya hanya mentok sampai ke tingkat Jawa Timur. Hal tersebut sudah berlangsung setelah tahun 2017 yang lalu. "Saya selaku kepala kemenag Kabupaten Pamekasan tentu sangat bangga dan apresiasi yang diperoleh oleh ibu Chandra Kirana dan ini
Pamekasan, 27 Maret 2021, Untuk meningkatkan Indek Ketahanan Daerah maka, setiap Kabupaten/Kota harus mempunyai FPRB.
FRPB adalah sebuah Forum yang anggotanya terdiri dari berbagai elemen untuk melakukan pengurangan Risiko Bencana.,
10 hal yg perlu di ketahui tentang Forum Pengurangan Risiko Bencana
1. Forum Pengurangan Risiko bencana adalah perwujudan partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana di Daerah
2. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah perwakilan dari Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Media Massa, Donor, Organisasi Profesi/Keahlian, Legislatif, Yudikatif, Organisasi Perangkat Daerah dan Relawan Penanggulangan Bencana
3. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah Mitra Bpbd Provinsi atau Bpbd Kabupaten/Kota, Forum Pengurangan Risiko Bencana bukan saingan Bpbd.
4. Forum Pengurangan Risiko Bencana di bentuk berdasarkan UU 24 tahun 2007, PP 21 tahun 2008 serta spesifik pada Perka BNPB yang dalam taraf penyelesaian.
5. Forum Pengurangan Risiko Bencana memiliki visi : memastikan Pembangunan Daerah berbasis Pengurangan Risiko Bencana
6. Memastikan Kebijakan yang diambil dapat mengurangi Risiko Bencana saat ini, tidak menambah Risiko Bencana Baru dan meningkatkan kwalitas hidup masyarakat
7. Memastikan Kelembagaan Penanggulangan Bencana dapat bersinergi dengan baik antara BPBD dengan OPD, antara Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha
8. Memastikan anggaran Penanggulangan Bencana cukup digunakan dalam Penanggulagan Bencana sesuai Risiko Bencana di daerahnya
9. Memastikan pemberdayaan masyarakat di daerah dalam membangun Ketangguhan terhadap bencana dengan 4 strategi, yaitu
- Desa tangguh
- Relawan Penanggulangan Bencana
- Masyarakat Peduli Lingkungan
- Keluarga Tangguh Bencana
10. Target bersama, memastikan 7 objek ketangguhan
- Rumah/hunian
- Sekolah/madrasah
- Puskesmas/RS
- Pasar
- Rumah Ibadah
- Kantor
- Prasarana Vital
Alhamdulillah di Pamekasan sudah terbentuk dan mulai bergerak berdampingan dengan pemerintah Daerah untuk mengurangi Dampak dan Risiko Bencana di Pamekasan. Semoga kerja sama dan kolaborasi berbagai elemen bisa mengurangi dampak dan risiko bencana di pamekasan.
Penulis : Budi Cahyono
Editor : Syamsul Hidayat
Komentar
Posting Komentar