Langsung ke konten utama

TNI AL Batuporon dan FPRB Pamekasan Siapkan 1000 Bibit Mangrove

Pamekasan, Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Pangkalan TNI AL Batuporon bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FPRB) Pamekasan, dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sabuk Hijau melakukan pembibitan 1000 mangrove, Minggu 23/02/2025. Sementara yang lain sibuk menanam, kami menyiapkan mulai dari bibitnya hingga nanti siap tanam, karena bibit mangrove lumayan susah untuk mendapatkannya.  Demikian disampaikan Letda (P) Anang Satria, Danpos TNI AL Pamekasan saat melakukan pembibitan di Pantai Lembung Galis Pamekasan.  "Mangrove merupakan penyerap karbon terbaik dan penghasil oksigen, jadi penting untuk mengurangi efek perubahan iklim. Oleh sebab itu kami memulai dengan melakukan pembibitan sehingga nanti kami sudah punya bibit yang siap tanam," jelas Anang.  Sementara Budi Cahyono Sekjen FPRB Pamekasan mengatakan, bahwa kolaborasi dengan banyak pihak  dalam rangka mitigasi bencana selalu dilakukan. "Karena b...

FORUM PRB JATIM EDUKASI MOSIPENA DI PAMEKASAN

FPRB Pamekasan, Senin 3 Mei 2021- Forum Pengurangan Risiko Bencana atau Forum PRB jatim bersama Forum PRB Pamekasan Jawa Timur mengisi Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2021 dengan hal baru dan apik. Pasalnya, sinergitas relawan kemanusiaan ini, sekali lagi mengedukasi Siswa Siswi di MAN 2 Pamekasan, Senin (3/5/2021) pagi.

Sesi edukasi kebencanaan ini diikuti para siswa yang tergabung di berbagai program ektra kurikuler, antaranya Pramuka, Pecinta Alam dan PMR. Mereka duduk bersila, rapi dan bermasker sesuai Protokol Kesehatan yang berlaku pada masa pandemi ini.
Tak ayal, saat, materi diberikan pada sesi karateristik bencana, banyak yang antusias menyimak paparan digital yang divisualkan dari Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana atau Mosipena. Memang, sengaja mobil khusus pendidikan bencana itu diboyong ke Pamekasan dari BPBD Jatim dalam program Road Show Safari Ramadhan Jatim.

Harapannya, siswa akan paham dan mengetahui akan bencana yang ada disekitarnya. Nah, setelah paham akan karateristik bencana, siswa akan lebih siap siaga dan bisa tahu harus berbuat apa, ketika bencana terjadi.

Hadir sebagai pemateri Budi Cahyono SPV Pusdalops BPBD Pamekasan yang juga Sekjen Forum PRB Pamekasan, Puspita, salah satu pemateri dari RPBI. Ketiga Sudarmanto selaku Sekjen Forum PRB Jatim sebagai pamungkas materi.

Budi Cahyono mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat diharapkan untuk ditindaklanjuti. Terutama diberikan pada anak usia dini agar upaya kesiapsiagaan bisa maksimal dan efektif seperti yang negara Jepang lakukan.
Menurut Jadwal di Bumi Gerbang Salam, Mosipena dan tim relawan Forum PRB Jatim dan Pamekasan mengagendakan dua tempat edukasi. Pagi harinya pada siswa di MAN 2 Pamekasan, lalu Sore harinya pada masyarakat, di Taman Aspirasi Mandhapah Aghung Ronggo Sukowati Pamekasan.

Sosialisasi dan Edukasi bersama MOSIPENA di taman Aspirasi  di hadiri oleh BPBD Provinsi Jatim, FPRB Jatim, BPBD Pamekasan, FPRB Kabupaten Pamekasan, FRPB Pamekasan, RPBI, LPBINU, RAPI, BP 13.28, siswi SD Al Uswah, Indonesia Escorting Ambulans Pamekasan, Perwari dan beberapa komunitas Relawan serta masyarakat sekitar. Inilah semangat membangun ketangguhan Masyarakat bersama.

“Sudah waktunya paradigma tanggap darurat digeser pada kesiapsiagaan. Sehingga, setiap lapisan masyarakat mampu menjadi pelopor keselamatan dalam Kebencanaan di lingkungannya tanpa harus menunggu saat terjadi bencana,” ungkapnya.

Senada dengannya, Sudarmanto, Sekjen Forum PRB Jatim sangat mengapresiasi siswa MAN 2 yang sangat atraktif mengikuti edukasi. Terlebih setelah menyimak berbagai materi visual Penanggulangan Bencana melalui layar digital Mosipena BPBD Jatim yang dihadirkan.

“Semoga apa yang dilakukan tetap bermanfaat dan bisa diketuktularkan pada masyarakat yang lain oleh para siswa sehingga  di Pamekasan terbentuk Keluarga Tangguh Bencana dan Sekolah Tangguh Bencana juga,” tuturnya. Yon's

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSIPENA ADALAH MOBIL EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA

FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat  Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebe...

FRPB Pamekasan Berikan Doorprize pada Siswa saat Vaksinasi

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 sebagai program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.  FRPB Pamekasan saat memberikan Doorprize pada Siswa usai Vaksinasi Salah satu dukungan FRPB Pamekasan dengan menyediakan doorprize bagi siswa yang mengikuti vaksinasi di MAN 2 Pamekasan. "Pemberian doorprize ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami para relawan terhadap pemerintah. FRPB menyediakan hadiah ini kepada siswa MAN 2 Pamekasan yang telah melakukan vaksinasi," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan, Kamis (24/09/2021). Budi mengaku bahagia karena pada saat launching sekolah tangguh di MAN 2 Pamekasan tersebut, antusias siswa yang mengikuti vaksinasi luar biasa. "Saya bahagia melihat antusias siswa untuk vaksinasi. Jumlahnya hampir mencapai 500 orang, ini luar biasa. Orang tua dan siswa sangat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19," ungkapnya. Kedepan,...

FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA

Pamekasan, 27 Maret 2021 , Untuk meningkatkan Indek Ketahanan Daerah maka, setiap Kabupaten/Kota harus mempunyai FPRB. FRPB adalah sebuah Forum yang anggotanya terdiri dari berbagai elemen untuk melakukan pengurangan Risiko Bencana., 10 hal yg perlu di ketahui tentang Forum Pengurangan Risiko Bencana 1. Forum Pengurangan Risiko bencana adalah perwujudan partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana di Daerah 2. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah perwakilan dari Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Media Massa, Donor, Organisasi Profesi/Keahlian, Legislatif, Yudikatif, Organisasi Perangkat Daerah dan Relawan Penanggulangan Bencana 3. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah Mitra Bpbd Provinsi atau Bpbd Kabupaten/Kota, Forum Pengurangan Risiko Bencana bukan saingan Bpbd. 4. Forum Pengurangan Risiko Bencana di bentuk berdasarkan UU 24 tahun 2007, PP 21 tahun 2008 serta spesifik pada Perka BNPB yang dalam taraf penyelesaian. 5. Forum Pengurangan Ris...