Frpb Pamekasan, Bandung - Penguatan sistem peringatan dini bencana dengan memanfaatkan inovasi teknologi dinilai menjadi salah satu hal yang perlu terus diupayakan oleh berbagai pihak. Hal ini diharapkan dapat mendorong meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap risiko bencana. Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi mengatakan, pemanfaatan teknologi dan inovasi tersebut diharapkan dapat mendorong meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap risiko bencana sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam merespon risiko bencana yang ada. Untuk itu, Prasinta melanjutkan, kehadiran sistem peringatan dini yang berbasis komunikasi dua arah semakin diperlukan, sehingga masyarakat tidak lagi pasif namun proaktif terlibat dalam upaya-upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana yang ada. Pada Rakornas PB 2024, Selasa (23/4) Prasinta Dewi mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mengembangkan inovasi teknologi dan menerapkannya dalam setiap fase kebenca
Pamekasan Selasa 25 Mei 2021 -
Pada hari Selasa, sekitar pukul 10:30 WIB Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mendatangi lokasi kebakaran rumah Siti Fatimah yang berada di Jalan Sersan Mesrul Gang IIIB Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan. Mereka, juga dikesempatan kali ini, sekaligus menyambangi Nenek Siti Fatimah (65) untuk memberikan bantuan kebutuhan dasar kebencanaan Mewakili Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Pemberian Paket bantuan untuk Korban terdampak Kebakaran ini dilakukan langsung oleh Sekretaris BPBD, Yusuf Wibiseno di dampingi Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik, Kasi Kedaruratan Dan PusdalOps Bpbd Pamekasan. Swlain itu juga mendampingi Lurah Gladak, Bagus Irawan dan beberapa aparat kelurahan setempat yang sempat berjibaku saat kejadian kebakaran, Minggu lalu.
Selain mereka, juga nampak hadir dari Tim BPBD sebanyak 4 Personil, TNI - POLRI. Juga ada ditengah-tengah rombongan, perangkat lingkungan sekitar mulai dari Ketua RW dan Ketua RT setempat.
Menurut Budi Cahyono SPV Pusdalops BPBD, bantuan kali ini berupaya membantu Sarana dan Prasarana dasar. Yakni Paket sandang, Alat Makan, selimut, kompor, matras, tikar, family kit, Tas belajar, dan lainnya.
"Untuk berkas berharga dan kependudukan sudah dibantu pengurusannya oleh aparat RT/RW dan kelurahan setempat," ungkapnya, Selasa siang.
Nenek Fatima panggilan korban, tidak repot lagi melakukan pengurusan sendiri Karena sudah di bantu oleh petugas. Hanya tinggal menunggu berkas terselesaikan dengan baik oleh petugas.(Yon's)
Mantap salam tangguh dalam kemanusiaan
BalasHapus