Berhubung saat ini musim hujan dan sering diikuti petir, ayo baca beberapa tips menghindari petir. 1. Segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil, jika sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur. 2. Jika berada di kolam renang, segera naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air. 3. Jangan berlindung di bawah pohon, karena pohon yang tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh. 4. Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi mudah tersambar petir. 5. Jangan berada di sawah, lapangan, atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya. 6. Jika sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung. 7. Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-5 meter dengan orang lain agar terhindar dari hantaran energi saat ada petir.
Pamekasan Selasa 25 Mei 2021 -
Pada hari Selasa, sekitar pukul 10:30 WIB Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mendatangi lokasi kebakaran rumah Siti Fatimah yang berada di Jalan Sersan Mesrul Gang IIIB Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan. Mereka, juga dikesempatan kali ini, sekaligus menyambangi Nenek Siti Fatimah (65) untuk memberikan bantuan kebutuhan dasar kebencanaan Mewakili Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Pemberian Paket bantuan untuk Korban terdampak Kebakaran ini dilakukan langsung oleh Sekretaris BPBD, Yusuf Wibiseno di dampingi Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik, Kasi Kedaruratan Dan PusdalOps Bpbd Pamekasan. Swlain itu juga mendampingi Lurah Gladak, Bagus Irawan dan beberapa aparat kelurahan setempat yang sempat berjibaku saat kejadian kebakaran, Minggu lalu.
Selain mereka, juga nampak hadir dari Tim BPBD sebanyak 4 Personil, TNI - POLRI. Juga ada ditengah-tengah rombongan, perangkat lingkungan sekitar mulai dari Ketua RW dan Ketua RT setempat.
Menurut Budi Cahyono SPV Pusdalops BPBD, bantuan kali ini berupaya membantu Sarana dan Prasarana dasar. Yakni Paket sandang, Alat Makan, selimut, kompor, matras, tikar, family kit, Tas belajar, dan lainnya.
"Untuk berkas berharga dan kependudukan sudah dibantu pengurusannya oleh aparat RT/RW dan kelurahan setempat," ungkapnya, Selasa siang.
Nenek Fatima panggilan korban, tidak repot lagi melakukan pengurusan sendiri Karena sudah di bantu oleh petugas. Hanya tinggal menunggu berkas terselesaikan dengan baik oleh petugas.(Yon's)
Mantap salam tangguh dalam kemanusiaan
BalasHapus