Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan. Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya. Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita
Pamekasan Selasa 25 Mei 2021 -
Pada hari Selasa, sekitar pukul 10:30 WIB Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mendatangi lokasi kebakaran rumah Siti Fatimah yang berada di Jalan Sersan Mesrul Gang IIIB Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan. Mereka, juga dikesempatan kali ini, sekaligus menyambangi Nenek Siti Fatimah (65) untuk memberikan bantuan kebutuhan dasar kebencanaan Mewakili Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Pemberian Paket bantuan untuk Korban terdampak Kebakaran ini dilakukan langsung oleh Sekretaris BPBD, Yusuf Wibiseno di dampingi Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik, Kasi Kedaruratan Dan PusdalOps Bpbd Pamekasan. Swlain itu juga mendampingi Lurah Gladak, Bagus Irawan dan beberapa aparat kelurahan setempat yang sempat berjibaku saat kejadian kebakaran, Minggu lalu.
Selain mereka, juga nampak hadir dari Tim BPBD sebanyak 4 Personil, TNI - POLRI. Juga ada ditengah-tengah rombongan, perangkat lingkungan sekitar mulai dari Ketua RW dan Ketua RT setempat.
Menurut Budi Cahyono SPV Pusdalops BPBD, bantuan kali ini berupaya membantu Sarana dan Prasarana dasar. Yakni Paket sandang, Alat Makan, selimut, kompor, matras, tikar, family kit, Tas belajar, dan lainnya.
"Untuk berkas berharga dan kependudukan sudah dibantu pengurusannya oleh aparat RT/RW dan kelurahan setempat," ungkapnya, Selasa siang.
Nenek Fatima panggilan korban, tidak repot lagi melakukan pengurusan sendiri Karena sudah di bantu oleh petugas. Hanya tinggal menunggu berkas terselesaikan dengan baik oleh petugas.(Yon's)
Mantap salam tangguh dalam kemanusiaan
BalasHapus