PAMEKASAN - Hari Guru Nasional, Relawan FRPB Pamekasan pertama kali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan menjadi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama RI yang dilaksanakan di Jakarta. Tanggal 22 - 25 November 2023. Chandra Kirana saat menerima Penghargaan sebagai Guru dan Tenaga Pendidikan Hal tersebut sangat membanggakan Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. Bahkan kedatangan dari Chandra Kirana juara 3 guru berprestasi tingkat nasional disambut langsung oleh Kepala kemenag Mawardi dan Kepala MAN 2 Pamekasan Mohammad Holis beserta seluruh guru. Dalam penyambutan tersebut, Mawardi menyampaikan bahwa ini pertama kali nya Kabupaten Pamekasan mendapatkan juara 3 tingkat nasional, karna dari dulu biasanya hanya mentok sampai ke tingkat Jawa Timur. Hal tersebut sudah berlangsung setelah tahun 2017 yang lalu. "Saya selaku kepala kemenag Kabupaten Pamekasan tentu sangat bangga dan apresiasi yang diperoleh oleh ibu Chandra Kirana dan ini
FRPB Pamekasan - Upaya berbagai elemen untuk menjaga alam dari kerusakan dan sampah, Minggu (23/5/2021), ditunjukkan dalam aksi Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati (HKH) di Pantai Wonogoro, Desa Tumpakrejo, Kec. Gedangan, Kab. Malang.
Kegiatan sinergitas yang dimotori Bantuan Sosial Komunikasi Masyarakat (Baskomas) Malang Raya ini terdiri dari berbagai serangkaian kegiatan, di antaranya, apel hijau, bersih-bersih pantai, penanaman pohon dan diskusi.
Hadir dalam acara ini Ketua Baskomas F. Harianto, Kades Tumpakrejo Mislan, Camat Gedangan Yateno, Plt Kadis LH Kab. Malang Diah Eka Supiana, Kacabdinhut Malang Sapto Yuwono dan Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto SE M.PSDM.
Saat menyampaikan arahan usai apel, Gatot mengajak semua elemen yang hadir untuk terus menjaga keindahan alam Pantai Wonogoro dari kerusakan dan sampah.
Karena itu, menurutnya, kegiatan penanaman pohon merupakan pilihan yang tepat. Selain untuk menambah keindahan pantai juga bisa jadi benteng alam saat terjadi tsunami.
Dlm kesempatan itu, Gatot juga turut melakukan penanaman Pohon Keben atau Pohon Kalpataru (Barringtonia Asiatica) di wilayah pantai tersebut.
Kepada segenap peserta yang hadir, ia pun tak lupa menyampaikan perlunya meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana gempa dan tsunami yang kerap terjadi di Jatim. Sebab, intensitas gempa saat ini terus meningkat.
"Semoga kegiatan seperti ini bisa ditukarkan di pantai-pantai lain di wilayah Selatan Jatim," harapnya.
Di sela acara peringatan Hari Keanekaragaman Hayati ini juga dilangsungkan perayaan ulang tahun Baskomas ke-6 yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Penulis : Syaiful Rizal
Editor : Syamsul Hidayat
Komentar
Posting Komentar