Langsung ke konten utama

Bpbd Jatim Bentuk 70 Destana

FRPB Pamekasan :  Rapat persiapan pembentukan 70 Destana di Jawa Timur dilangsungkan di Ruang Siaga Kantor BPBD Jatim, Jumat (3/5/2024). Tahun ini, jumlah Desa Tangguh Bencana (Destana) di Jatim dipastikan akan meningkat cukup signifikan. Itu karena BPBD Jatim menargetkan pembentukan 70 Destana sepanjang 2024 ini. Target pembentukan ini meningkat dibanding tiga tahun terakhir yang hanya 40 desa/kelurahan per tahun. Hadir mewakili Kalaksa BPBD Jatim, Analis Kebencanaan Ahli Muda Bidang Pencegahan Dadang Iqwandy, Sekjen FPRB Jatim Catur Sudarmanto dan sejumlah Fasilitator Destana dari berbagai daerah. Rencananya, pembentukan Destana Jatim akan diawali Selasa (7/5/2024) pekan depan, dengan lokasi sasaran di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Madiun. Selanjutnya, agenda pembentukan akan bergeser ke Kabupaten Bojonegoro, Sumenep, Banyuwangi, Malang, Pamekasan dan sejumlah daerah lain. Selama Bulan Mei ini, sedikitnya 19 desa/kelurahan yang tersebar di 11 daerah akan menjadi sasaran

Rumah Zakat Bersama Pemerintah Desa Plakpak dan Puskesmas Lounching Taman Lansia

Pamekasan, 11 April 2021
Taman lansia yang dibangun 2 bulan sebelumnya di Dsn. Bunut Ds. Plakpak Kec Pegantenan Kab Pamekasan resmi dilaunching pada hari Minggu, 11 April 2021. 

  Peresmian taman Lansia di Desa Plakpak

Taman lansia ini diresmikan oleh Kepala Puskesmas Bulangan Haji, Ibu Hj. Nur Rahma didampingi oleh Kepala Desa Plakpak dan Relawan Rumah Zakat. 

Acara peresmian yang dihadiri oleh para lansia, tokoh masyarakat, dan Ibu-Ibu PKK ini juga diadakan beberapa kegiatan diantaranya pemeriksaan lansia, penyuluhan gizi oleh Ibu Nurrahma, serta pemberian PMT. 

Sebagai pengantar acara Muslih Wahid selaku relawan desa berdaya  rumah zakat yang juga tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Pamekasan menyampaikan bahwa adanya kegiatan ini selain meresmikan taman lansia, juga memasrahkan sepenuhnya perawatan taman lansia untuk dimanfaatkan sebagai sarana kegiatan kesehatan di desa Plakpak. Disampaikan pula keberhasilan program yang telah dijalankan selama di desa Plakpak.

Sementara Ahmad Fauzan selaku pelaksana pemerintah desa menyampaikan:
"Saya sangat merasakan manfaat program yang telah dijalankan rumah zakat di desa kami, semenjak tahun 2016 sampai sekarang rumah zakat sangat berkontribusi untuk kemajuan desa kami, khususnya di bidang kesehatan, atas nama pemerintah desa saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada rumah zakat" paparnya.

Senada dengan Ahmad Fauzan, Ibu Nur Rahma selaku Kepala Puskesmas Induk Desa Plakpak mengatakan "saya sangat mengapresiasi program-program yang telah rumah zakat jalankan, ditambah dengan dibangunnya taman lansia di desa kami, menambah lengkap dukungan rumah zakat untuk memajukan desa kami, harapannya semoga kerja sama ini terus terjalin untuk kemajuan desa kami" katanya.

Selanjutnya program Desa Tangguh bencana mandiri akan di inisiasi untuk di bentuk di Desa Plakpak. Program ini akan bekerjasama dengan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan. (Yon's)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih cukup tin

RELAWAN FRPB PAMEKASAN KEMBALI GELAR OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS

 Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan dan Cahaya Ummat kembali menggelar kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis. Operasi tersebut dilaksanakan di RS Eka Husada Menganti, Gresik, Sabtu (3/7/2021). Fery Perdana Putra, Relawan FRPB Pamekasan mengatakan, operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis telah dilaksanakan kepada 4 orang pasien, yakni Moh. Alif dari Ds. Pagendingan, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan, Moh. Iqbal dari Ds. Campor, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, Achmad Gibran dari Ds. Jambringin, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, dan Noval dari Ds. Robatal, Kec. Robatal, Kab. Sampang. "Alhamdulillah, operasi berhasil dilaksanakan di Rumah Sakit Eka Husada Menganti, Gresik," tuturnya. "Kegiatan ini akan terus berkelanjutan, apabila ada yang perlu, silakan mendaftarkan ke Sekretariat FRPB Kabupaten Pamekasan," pungkasnya. Sementara itu, Tim Dokter RS Eka Husada Menganti, Gresik sangat berterima kasih kepa

BPBD Pamekasan Kirim Personel Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital

Pamekasan - Bpbd Pamekasan mengirimkan 10 personel pada Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital ke Mojokerto untuk meningkatkan Kapasitas dan Kemampuan Personel. Kegiatan Latihan Gabungan tersebut diadakan oleh FPRB Mojokerto bekerja sama dengan BNPB, BPBD Provinsi, FORB Jawa Timur dan Basarnas. Latihan Gabungan tersebut diadakan tanggal 3-4 Juni 2023 bertempat di Area Kasumi, Gondang Kabupaten Mojokerto dengan diikuti oleh ratusan personel mulai dari Aceh, Bali, Jawa Timur, jawa Tengah dan beberapa Daerah lainnya. Selain dari BPBD kegiatan Latihan Gabungan tersebut juga diikuti oleh relawan dari berbagai Organisasi.  BPBD Pamekasan mengirimkan 10 personel dengan dibagi 2 dengan rincian 5 untuk USAR dan 5 personel dalam Navigasi Digital. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan Kesiapsiagaan personel dalam Penanggulangan Bencana. Diharapkan paska latihan tersebut personel lebih paham dalam mengatasi kemungkinan yang terjadi dalam penanggulangan bencana. Analis