Langsung ke konten utama

Kalaksa BPBD Jatim Harapkan Inovasi dalam Menanggulangi Bencana

Malang- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) diharapkan mampu merangkul semua pihak, karena FPRB adalah wadah yang besar. Tugas besar FPRB sangat mulia, diharapkan bisa bersinergi dengan BPBD setempat. Pentahelix di dalamnya mampu berinovasi untuk menganggulangi bencana. Hal tersebut disampaikan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Subroto saat membuka kegiatan rapat koordinasi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan FPRB Jawa Timur di Hotel Savana Malang, Jumat (26/04/24/2024). Dalam kegiatan yang bertema FPRB Jatim Kuat, Bermanfaat, dan Bermartabat, Gatot juga menyampaikan bahwa dengan adanya potensi ancaman bencana yang semakin beragam termasuk krisis pangan, maka peran BPBD dan FPRB harus aktif dalam menanggulangi ancaman tersebut. "Dalam FPRB banyak unsur, ada akademisi yang bisa memberikan inovasi, pengetahuan apa saja yang bisa dipraktekkan dalam bencana agar bisa menjadi rujukan dalam penanganan bemcana", jelasnya. Gatot melanjutkan, bahwa untuk penguatan tersebut diha

HKB 2021, BPBD Jatim Gandeng FPRB dan Nelayan tanam Mangrove di Pantai Pancer Pacitan

Pamekasan, 29 Maret 2021,  Guna menyemarakkan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2021, hari ini, Senin (29/3/2021), BPBD Jatim bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim menggelar sosialisasi penanggulangan bencana & penanaman bibit mangrove di Pantai Pancer Wetan, Kab. Pacitan. 
.
Kegiatan ini diikuti 100 peserta, meliputi, agen siaga bencana BPBD Pacitan, relawan FPRB Jatim, FPRB Pacitan, LPBI NU Ponorogo, Bangil, Probolinggo, Relawan Rumah Zakat Indonesia, Komunitas Pelanggan Tokopedia dan komunitas nelayan Ds. Kembang Kec. Pacitan.
.
Hadir pula dlm kegiatan ini, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Gatot Soebroto SE M.PSDM, Kalaksa BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo ST MM, Kades Kembang Sahudi SH dan Wadanramil 01/Pacitan Pelda Sukardi.
.
Sblm penanaman bibit pohon mangrove, kegiatan diawali dgn seremoni apel siaga di Balai Desa Kembang. 
.
Kemudian dilanjutkan penyerahan bantuan bibit mangrove kpd relawan dan penanaman pohon mangrove oleh Kabid PK BPBD Jatim, Gatot Soebroto di area wisata penambatan perahu Sungai Grindulu.
.
Acara lalu berlanjut dgn penanaman bibit mangrove di pesisir Pantai Pancer Wetan dgn menggunakan perahu. Sebanyak 1600 ditanam di sepanjang bibir pantai tersebut.
.
Gatot Soebroto menjelaskan, kegiatan konservasi mangrove ini dilakukan sebagai upaya mitigasi & pengurangan risiko bencana, utamanya tsunami.
.
"Seperti yg diketahui, saat terjadi tsunami, sungai akan menjadi jalan tol bagi masuknya air ke daratan. Dgn menanam mangrove di sepanjang bibir sungai, ini akan menjadi penghambat bagi laju kecepatan tsunami," ujarnya.
.
Sementara, Kalaksa BPBD Kab. Pacitan Didik Alih Wibowo mengapresiasi langkah aksi BPBD Jatim bersama Kades Kembang, FPRB dan para relawan tersebut.
.
"Langkah ini sudah selaras dgn upaya BPBD Pacitan. Harus diakui, Pacitan ini kaya akan potensi bencana. Kita tdk mgkin menghindari potensi bencana itu, tapi kita hrs melakukan upaya pengurangan risikonya," ujar Didik.
.
Usai penanaman, acara pun berakhir dgn diskusi konservasi yg diikuti sejumlah relawan dan nelayan di Balai Desa Kembang. 

Penulis : Budi Cahyono
Editor    : Syamsul Hidayat 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih cukup tin

RELAWAN FRPB PAMEKASAN KEMBALI GELAR OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS

 Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan dan Cahaya Ummat kembali menggelar kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis. Operasi tersebut dilaksanakan di RS Eka Husada Menganti, Gresik, Sabtu (3/7/2021). Fery Perdana Putra, Relawan FRPB Pamekasan mengatakan, operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis telah dilaksanakan kepada 4 orang pasien, yakni Moh. Alif dari Ds. Pagendingan, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan, Moh. Iqbal dari Ds. Campor, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, Achmad Gibran dari Ds. Jambringin, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan, dan Noval dari Ds. Robatal, Kec. Robatal, Kab. Sampang. "Alhamdulillah, operasi berhasil dilaksanakan di Rumah Sakit Eka Husada Menganti, Gresik," tuturnya. "Kegiatan ini akan terus berkelanjutan, apabila ada yang perlu, silakan mendaftarkan ke Sekretariat FRPB Kabupaten Pamekasan," pungkasnya. Sementara itu, Tim Dokter RS Eka Husada Menganti, Gresik sangat berterima kasih kepa

BPBD Pamekasan Kirim Personel Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital

Pamekasan - Bpbd Pamekasan mengirimkan 10 personel pada Latihan Gabungan USAR dan Navigasi Digital ke Mojokerto untuk meningkatkan Kapasitas dan Kemampuan Personel. Kegiatan Latihan Gabungan tersebut diadakan oleh FPRB Mojokerto bekerja sama dengan BNPB, BPBD Provinsi, FORB Jawa Timur dan Basarnas. Latihan Gabungan tersebut diadakan tanggal 3-4 Juni 2023 bertempat di Area Kasumi, Gondang Kabupaten Mojokerto dengan diikuti oleh ratusan personel mulai dari Aceh, Bali, Jawa Timur, jawa Tengah dan beberapa Daerah lainnya. Selain dari BPBD kegiatan Latihan Gabungan tersebut juga diikuti oleh relawan dari berbagai Organisasi.  BPBD Pamekasan mengirimkan 10 personel dengan dibagi 2 dengan rincian 5 untuk USAR dan 5 personel dalam Navigasi Digital. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan Kesiapsiagaan personel dalam Penanggulangan Bencana. Diharapkan paska latihan tersebut personel lebih paham dalam mengatasi kemungkinan yang terjadi dalam penanggulangan bencana. Analis