Tempursari, 9 September 2024 , Kenduri Banyu Udan adalah sebuah tradisi yang bertujuan untuk mensyukuri air hujan dan untuk mengingatkan masyarakat akan budaya nenek moyang dalam konsep 5M air hujan. Tradisi ini juga merupakan gerakan Komunitas Banyu Bening untuk meningkatkan kepedulian terhadap air hujan. Kenduri Banyu Udan ke IX sangat istimewa karena di gelar selama 3 hari. Hari pertama (7/9/2024) Komunitas Banyu Bening menggelar Sholawat dengan menghadirkan Habib Zaky Assegaf bersama Majelis Sholawat Az Zaky nya. Di hari ke 2 (8/9/2024) Khataman Al Qur'an dari Pondok Pesantren Baitul Qur'an Karanglo di mulai dari Pagi hingga siang dengan suasana Khidmat dan Khusu'. Rangkaian ini sebagai keselarasan akan Rasa Syukur atas Nikmat yang Tuhan berikan kepada Kita Manusia sebagai mahluk mulia di antara mahluk Tuhan lainnya. Tema Selaras dengan Semesta diangkat agar kearifan lokal dan Budaya jangan pernah ditinggal kan. Harapan kedepan Generasi Anak Keturunan kita...
Pamekasan, 26 Maret 2021, Pemberdayaan anak usia sejak dini untuk memahami mitigasi bencana merupakan langkah awal membangun masyarakat sadar bencana. SPAB sebagai salah satu program untuk memberikan edukasi kepada Guru, Siswa dan masyarakat yang ada di sekolah, hal ini sangat baik karena ketika terjadi bencana siswa, guru dan masyarakat tidak lagi kebingungan dan panik. Mereka akan tau harus berbuat apa karena telah memahami bagaimana cara mengurangi risiko bencana.
Setelah Guru, siswa dan Masyarakat yg ada di sekolah paham tentang Mitigasi bencana, maka harapan pengetahuan yang didapat ditularkan pada lingkungan sekitar dalam rangka mengurangi risiko bencana yang berkesinambungan.
Perubahan paradigma dari tanggap darurat menjadi siaga bencana sudah seharusnya terus di lakukan. Bahwa bencana tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang harus diterima begitu saja. Tetapi juga bisa diantisipasi kejadiannya, korbannya dan diminimalisir dampaknya.
"Edukasi bencana sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan perkenalan awal pada mitigasi bencana. Diharapkan dengan sosialisasi ini para siswa ini dapat menambah pengetahuannya dibidang bencana dan selalu siap dalam menghadapi bencana dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat evakuasi terjadi.
Penulis : Budi Cahyono
Editor : Syamsul Hidayat
Komentar
Posting Komentar