Langsung ke konten utama

TNI AL Batuporon dan FPRB Pamekasan Siapkan 1000 Bibit Mangrove

Pamekasan, Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Pangkalan TNI AL Batuporon bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FPRB) Pamekasan, dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sabuk Hijau melakukan pembibitan 1000 mangrove, Minggu 23/02/2025. Sementara yang lain sibuk menanam, kami menyiapkan mulai dari bibitnya hingga nanti siap tanam, karena bibit mangrove lumayan susah untuk mendapatkannya.  Demikian disampaikan Letda (P) Anang Satria, Danpos TNI AL Pamekasan saat melakukan pembibitan di Pantai Lembung Galis Pamekasan.  "Mangrove merupakan penyerap karbon terbaik dan penghasil oksigen, jadi penting untuk mengurangi efek perubahan iklim. Oleh sebab itu kami memulai dengan melakukan pembibitan sehingga nanti kami sudah punya bibit yang siap tanam," jelas Anang.  Sementara Budi Cahyono Sekjen FPRB Pamekasan mengatakan, bahwa kolaborasi dengan banyak pihak  dalam rangka mitigasi bencana selalu dilakukan. "Karena b...

Gandeng SIAP SIAGA, BPBD Jatim Gelar Workshop Pembelajaran Ketangguhan Komunitas Terhadap Bencana

Surabaya, 31 Maret 2021, SobatTangguhJatim Upaya BPBD Jatim memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap bencana trs dilakukan.

Salah satunya dgn melibatkan berbagai komunitas sebagai bagian dari unsur pentahelix dlm penanggulangan bencana.

Dalam kaitan itulah, hari ini, Rabu (31/03/2021), BPBD Jatim menggandeng Lembaga SIAP SIAGA selaku Mitra Indonesia-Australia Dalam Kesiapsiagaan Bencana menggelar Workshop Pembelajaran Ketangguhan Komunitas Terhadap Bencana di Jatim.

Hadir dlm kegiatan tersebut perwakilan berbagai unsur OPD Pemprov Jatim, mulai Dinkes Jatim, Dinsos Jatim hingga Dinas PMD Jatim.

Selain itu, juga hadir perwakilan organisasi relawan, di antaranya, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim, Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB), LPBI NU Jatim, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), PMI Jatim, Plato Foundation dan Persatuan Waria Kota Surabaya (Perwakos). 

Juanita Theodore, Koordinator SIAP SIAGA Jatim menyampaikan, tujuan dilaksanakan workshop ini di antaranya utk menyusun roadmap terhadap dan rencana aksi yg memberikan rekomendasi dan strategi percepatan pelaksanaan program ketangguhan komunitas di Jatim.

"Termasuk utk mengumpulkan saran dan masukan dari para pemangku kepentingan di Jawa Timur dlm rangka percepatan pelaksanaan program ketangguhan komunitas," ujarnya.

Sementara, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Gatot Soebroto SE M.PSDM mengungkapkan, keterlibatan komunitas sebagai unsur pentahelix memang tdk bisa dilepaskan keterlibatannya dlm penanggulangan bencana. 

Utk itu, workshop ini diharapkan bisa menjadi bagian utk memperkuat ketahanan komunitas dlm penanganan bencana, utamanya di desa-desa rawan bencana di Jatim.

Ia juga menguraikan, jumlah desa rawan bencana di Jatim selama ini sebanyak 2.742 desa. Dengan adanya program Destana, hingga tahun ini jumlah tersebut tersisa 7.078 desa.

"Dengan workshop yg menghadirkan OPD terkait ini, kita berharap ada percepatan penanganan untuk desa-desa rawan bencana di Jatim," ujarnya. (Bud's)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Pengasuh Pondok Pesantren Vaksin di depan Santrinya

Pemkab Pamekasan- Dua pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan vaksinasi langsung di depan santrinya dan masyarakat umum saat peresmian pesantren tangguh bencana (santana), Kamis (30/9/2021). Dua kyai tersebut masing-masing pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Karang Manggis Desa Rombuh Kecamatan Palengaan, RKH. Mohammad Qoyyim Hamzah dan pengasuh ponpes Sumber Sari Desa Rek Kerek Kecamatan Palengaan, KH. Badrus Sholeh Holil. Kedua pengasuh itu rela melakukan vaksin di muka umum untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin. "Saya sangat terharu, RKH. Mohammad Qoyyim Hamzah yang sudah divaksin, vaksin berikutnya barusan minta disaksikan di atas panggung dan kita (forkopimda, red) ada di belakang beliau untuk menyaksikan," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan di Ponpes Sumber Sari. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menerangkan, masyarakat harus sadar tentang pentingnya v...

MOSIPENA ADALAH MOBIL EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA

FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat  Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebe...

TNI AL Batuporon dan FPRB Pamekasan Siapkan 1000 Bibit Mangrove

Pamekasan, Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Pangkalan TNI AL Batuporon bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FPRB) Pamekasan, dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sabuk Hijau melakukan pembibitan 1000 mangrove, Minggu 23/02/2025. Sementara yang lain sibuk menanam, kami menyiapkan mulai dari bibitnya hingga nanti siap tanam, karena bibit mangrove lumayan susah untuk mendapatkannya.  Demikian disampaikan Letda (P) Anang Satria, Danpos TNI AL Pamekasan saat melakukan pembibitan di Pantai Lembung Galis Pamekasan.  "Mangrove merupakan penyerap karbon terbaik dan penghasil oksigen, jadi penting untuk mengurangi efek perubahan iklim. Oleh sebab itu kami memulai dengan melakukan pembibitan sehingga nanti kami sudah punya bibit yang siap tanam," jelas Anang.  Sementara Budi Cahyono Sekjen FPRB Pamekasan mengatakan, bahwa kolaborasi dengan banyak pihak  dalam rangka mitigasi bencana selalu dilakukan. "Karena b...