Gresik, Frpb Pamekasan – Pembentukan 70 Desa Tangguh Bencana (Destana) yang ditargetkan BPBD Jatim sepanjang tahun ini diawali di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Madiun, Selasa (7/5/2024). Launching pembentukan Destana ini dilakukan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di Kantor Desa Gempol Kurung Kec. Menganti, Kab. Gresik, dengan ditandai penyerahan bantuan 100 bibit tanaman produktif, seperti, pohon durian, alpukat, dan kelengkeng. Hadir dalam acara ini, Kalaksa BPBD Kab. Gresik Sukardi, Kabid PK BPBD Jatim Bige Agus Wahjuono, Kabid PK BPBD Gresik Irfak, Kades Gempolkurung Nuriyadi, Forkopimcam di lingkungan Kecamatan Menganti dan fasilitator Destana dari FPRB Jatim. Dalam arahannya, Kalaksa BPBD Jatim mengatakan, pembentukan Destana ini dimaksudkan untuk membangun ketangguhan masyarakat desa dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi di waktu mendatang.Dikatakan, Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki banyak ragam potensi bencana, mulai banjir, gempa bumi, angi
Pamekasan, 30 Maret 2022, Rumah Zakat bersama masyarakat mengadakan panen raya di sejumlah di sejumlah tempat di Pamekasan.
Sejatinya banyak para petani mengeluhkan naiknya biaya produksi akibat kelangkaan stok pupuk subsidi menjelang masa tanam selama musim hujan akhir tahun ini, tak terkecuali daerah Pamekasan.
Ketua Gapoktan Harapan, Moh. Tabrani ketika dikonfirmasi di rumahnya Dsn. Gardu Ds. Tlanakan Pamekasan; menuturkan kelangkaan stok subsidi pupuk itu ditenggarai karena adanya permasalahan alokasi di tingkat kabupaten atau kota yang tidak sampai pada petani.
Akibatnya, sejumlah kelompok tani melaporkan adanya kenaikan harga pupuk subsidi yang relatif tinggi menjelang masa tanam padi tersebut.
Melihat kondisi tersebut, dan atas keluhan sejumlah masyarakat, relawan rumah zakat segera merespon dan berkoordinasi dengan sejumlah tokoh dan ketua Gapoktan yang Tergabung dalam BUMMAS An Najah rintisan rumah zakat di desa Tlanakan, yang dalam unit Usahanya fokus pada Pertanian dan Peternakan, dengan menyediakan pupuk yang sebelumnya sudah koordinasi dengan Distributor Pupuk di Kabupaten.
Ada sekitar 15 orang petani yang terbantukan dengan program Tani Berdaya dari rumah zakat, dan Alhamdulillah pada bulan Maret di masa panen tahun ini bisa dibilang sukses yang sangat luar biasa.
Muslih Wahid selaku relawan Rumah Zakat Tlanakan Pamekasan mengatakan : Kesuksesan panen raya tahun ini merupakan kado terbaik dari rumah zakat untuk para petani yang ada di wilayah Madura pada umumnya. Tuturnya.
Komentar
Posting Komentar